Ilah M,SKp,MKes
ORGAN-ORGAN SISTEM PENCERNAAN
R. Bowen, 2004
2. Lapisan submukosa
Disini terdapat arteriole,venule dan jaringan
saraf pleksus submukosa & Meissner’s.
3. Dua lapis otot polos, dari dalam keluar:
– Otot sirkular yang berbentuk spiral rapat,
berfungsi kontriksi saluran pencernaan.
– Otot longitudinal, berbentuk spiral panjang,
berfungsi memendekkan saluran
– Kedua lapisan ini bekerja sama untuk
mengaduk makanan agar pencernaan secara
kimiawi dapat berlangsung.
– Di antara kedua lapisan otot ini terdapat
jaringan saraf yang disebut pleksus
mienterikus (pleksus auerbach’s).
KONTROL DAN KOORDINASI AKTIFITAS SALURAN
PENCERNAAN
1. Pepsinogen
Dihasilkan chief sel fundus & korpus
2. Asam lambung (HCl )
Dihasilkan sel-sel parietal (oktinsik)
fundus & korpus. Berfungsi:
• Mengubah pepsinogen menjadi
pepsin (enzim pemecah protein).
• Mensterilkan makanan (pH 1.5-2.5)
• Membuat kalsium & besi menjadi
lebih mudah diserap dalam usus
halus.
http://www.gerd.com/media/micview.gif
Getah Lambung (Gastric Juice) dan Hormon
yang dihasilkan Lambung
3. Faktor intrinsik (protein) untuk
penyerapan vitamin B12, dihasilkan
sel parietal (fundus dan korpus).
4. Mukus dihasilkan Goblet sel pada
antrum pilorik.
3. Fase Intestinal
• Sekresi lambung ditingkatkan dengan jalur hormonal,
oleh: regangan duodenum dan absorbsi asam amino
yang meningkat.