SITI ROCHANAH
25 - 2 - 2014
PELATIHAN PERAWAT KAMAR BEDAH
RS.ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH
OUTLINE
KONSEP PERIOPERATIF
KONSEP KEHILANGAN
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
KOMUNIKASI –PADA PASIEN
TIDAK SADAR
KOMUNIKASI EFEKTIF
ْ ْ ُ
ِّ َوق ْل َر
ب ِزدنِي ِعل ًما
Dan katakanlah : “Robb-ku
tambahkanlah bagiku ilmu
pengetahuan.”
QS. Thoha : 114
M Hamid Gozali 081321309850
Bergembira
...
IDENTIFIKASI MASALAH KOMUNIKASI
DI PERIOPERATIF RS
Masalah komunikasi lisan
• Salah terapi perawat salah mengidentifikasi nama obat yang
didiktekan oleh dokter sec lisan
• Kesalahan dalam mengkomunikasikan komplikasi tindakan kpd pasien
• Kesalahan komunikasi lisan saat konsul dokter via telp, atau info dari
lab atau radiologi via telp
• Dokter menyerahkan edukasi pasien pada koas yg kdg blm
berpengalaman
• Salah memanggil nama pasien dan ruangannya
Masalah komunikasi tertulis
• Salah membaca terapi dokter krn tulisan dokter yang buruk
Dokter yang terburu2 dlm melayani pasien
HASIL PENELITIAN
How we say it 7%
Body language
pemasangan infus
pemberian medikasi intaravena
melakukan pemantauan kondisi
fisiologis menyeluruh sepanjang
prosedur pembedahan
menjaga keselamatan pasien.
Lingkup aktivitas keperawatan
pada fase Post-operatif
FOKUS ANALISA
1. KESADARAN DIRI
2. KLARIFIKASI NILAI
3. EKSPLORASI PERASAAN
4. KEMAMPUAN MENJADI MODEL
5. RASA TANGGUNG JAWAB
KESADARAN DIRI
PERAWAT TERFOKUS THDP DIRI
“ANALISA SIAPA SAYA”
Teori : “Johari Window”
Dimensi Karakteristik
Respon
Prwt trbuka,jujur,realistis,dpt dipercaya
1. Ikhlas
Menerima & mmpercayai klien mmpunyai kemampuan memecahkan
mslh dg bantuan
2. Mghargai Mghargai klien tanpa syarat
31
Tindakan
Prwt mgekspresikan kesenjangan prilaku klien u/
1. Konfrontasi meningkatkan kesadaran dirinya
32
TEHNIK-TEHNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Mendengarkan dgn aktif
Menunjukkan penerimaan
Bertanya dengan pertanyaan terbuka
Mengulang kembali
Klarifikasi
Memfokuskan
Menawarkan informasi
Diam
Meringkas
Memberikan penguatan
Menawarkan diri
Memberikan kesempatan klien u/ memulai pembicaraan
Menganjurkan u/ meneruskan pembicaraan
Menganjurkan tuk menguraikan persepsinya
Refleksi, reframing
33
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT
KOMUNIKASI
34
HAMBATAN-HAMBATAN
MENDENGAR
Sibuk dengan diri sendiri
Sibuk dengan masalah-masalah
eksternal
Asimilasi (kecenderungan
merekonstruksi pesan sedemikian hingga
sesuai dengan sikap, prasangka,
kebutuhan, nilai diri)
Faktor kawan atau lawan
Mendengar yang diharapkan (hanyut
dalam pesan pembicara, tidak mendengar
apa yang dikatakan melainkan
mendengarkan apa yang kita harapkan).
HAMBATAN DALAM
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Resisten : upaya klien untuk tetap tidak
menyadari dalam rangka melawan atau
menyangkal perasaan
Transferens : respon tak sadar berupa
perasaan atau perilaku terhadap perawat
yang sebetulnya berawal dan berhubungan
dgn orang orang tertentu yang bermakna
baginya saat kecil
Kontertransferens : respon emosional yg
berasal dari perawat yg dibangkitkan oleh
sikap klien
Contoh :
- love & caring berlebihan
- benci dan marah
- mendukung ketergantungan klien
- menolong tuk hal yang tidak
berhubungan dgn sasaran
Pelanggaran batas
- bukan hubungan sosial,
ekonomi atau personal
- sejak awal interaksi buat
kesepakatan tentang hubungan
dan fokus
Pemberian hadiah masalah
yang kontroversial dalam
keperawatan
TEKNIK KOMUNIKASI YANG TIDAK
TERAPEUTIK
Apa yang ibu kesalkan ?
Mengapa bapak melakukan perbuatan itu ?
Mengapa Anda menangis ?
Memberi jaminan
Memberikan penilaian : gitu aja marah
Memberi komentar klise
Memberi saran
Mengubah pokok pembicaraan
defensif
PELANCAR KOMUNIKASI
“ Apa masalah Bapak ?” (Orang tidak ingin mempunyai masalah,
dan tidak ingin orang lain mengetahui masalahnya. Lebih baik “
Tolong ceritakan kepada saya apa yang telah terjadi? Atau “
bagaimana perasaan Bapak ?” )
“ Bapak/ Ibu harus mengisi form ini ....” ( hindari memberi perintah,
tidak ditujukan kepada orang tertentu, lebih baik katakan : Ada
beberapa form yg perlu dilengkapi, “ Maukah bapak/ibu ....” , atau “
sangat baik jika bapak/ibu mengisi form ini secara lengkap” .)
•Standar II
Rumah sakit mengembangkan
pendekatan untuk meningkatkan
efektivitas komunikasi antar para
pemberi layanan.
RS mengimplementasikan
pendekatan yang standar/
baku untuk “ hand-off
communications “.
Sekilas tentang Serah terima
( Hand-off )