1. Tahap Persiapan/Pra-interaksi
2. Tahap Perkenalan/Orientasi
3. Tahap Kerja
4. Tahap Terminasi
2. Menunjukan penerimaan
Menerima pasti menyetujui, sedangkan menyetujui belum tentu
menerima. Perilaku apa yang diatampilkan oleh klien dan keluhan apa saja
yang disampaikan klien merupakan masukan yang berharga bagi perawat,
walaupun kadang apa yang diucapkan tidak sesuai dengan penyakit yang
diderita atau tanda dan gejala masalah yang dihadapi klien. Perawat tidak
perlu menampakkan penolakan mauun keraguan terhadap apa yang
disampaikan klien yang membuat klien merasa tidak bebas dalam
mengutarakannya. Semua ide dan perasaan yang disampaikan oleh klien
ditampung semua oleh perawata. Selanjutnya, data tersebut perlu diverifikasi
dan divalidasi apabila terdapat informasi yang kurang mengena dan tidak
sesuai sehingga didapatka kesimpulan dalam menegakkan diagnosis
keperawatan. Berikut ini menunkukkan sikap perawat yang menunjukkan
penerimaan.
5. Klarifikasi
“apa yang anda katakan tadi adalah anda tidak yakin mengerti dengan
apa yang saya ucapkan”
6. Memfokuskan
8. Menawarkan informasi
9. Diam
d. Bosan
10. Meringkas
Penguatan positif atas hal-hal yang mampu dilakukan klien dengan baik
dan benar merupakanbantuk pemberian penghargaan. Upaya yang dilakukan
dalam pemberian penguatan positif bertujuan untuk meningkatkan motivasi
kepada klien untuk berbuat yang lebih baik lagi. Jadi bisa diakatakn bahwa
penguatan positif merupakan motif atau bentuk dorongan kepada klien
dengan cara membanggakan diri klien agar mampu memacu semangat dalam
penerimaan diri untuk berbuat dan berperilaku yang lebih baik lagi.
Contoh :
Contoh :
“.….teruskan…”
“.….dan kemudian…”
15. Menempatkan kejadian secara teratur akan menolong perawat dan klien
untuk melihatnya dalam suatu perspektif
Kelanjutan dari suatu kejadian secara teratur akan menolong perawat dan
klien untuk melihatnya dalam suatu perspektif. Kelanjutan dari suatu
kejadian secara teratur akan menolong perawat dan klien untuk melihat
kejadian berikutnya sebagai akibat kejadian yang pertama. Perawat akan
dapat menentukan pola kesukaran interpersonal dan memberikan data tentang
pengalaman yang memuaskan dan berarti bagi klien dalam memenuhi
kebutuhannya.
Contoh :
Contoh :
17. Refleksi