Anda di halaman 1dari 17

Hari / Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf

Tanggal keperawatan

sabtu/ Gangguan Terapi relaksasi otot progresif S: Fitri


24 juli 2021 Pola Tidur - Mengevaluasi kembali pemahaman klien − Ny. S dan keluarga mengatakan
dan keluarga tentang pengertian dan belum dapat melakukan Terapi
manfaat dan prosedur dari Terapi Relaksasi Otot Progresif
Relakasai Otot Progresif dengan bantuan mahasiswa
- Memberikan reinforcement positif atas − Ny. S mengatakan lebih rileks
jawaban klien dan keluarga setelah melakukan Relaksasi
- Mengidentifikasi tempat tenang dan Otot Progresif
nyaman − Ny. S mengatakan Total waktu
- Memonitor secara berkala memastikan tidur klien dalam sehari yaitu 4
otot rileks jam mulai pukul 23.00-00.00,
- Memonitor adanya indikator tindakan kemudian terbangun dan
tidak rileks dilanjutkan lagi pukul 02.00-
- Mengatur lingkungan agar tidak ada 05.00
gangguan saat terapi − Ny. S mengatakan sulit tidur
- Memberikan posisi bersandar pada kursi setelah terbangun dan bisa tidur
atau posisi lainnya yang nyaman setelah 2 jam kemudian
- Menganjurkan memakai pakaian yang
nyaman dan tidak sempit O:
- Menganjurkan melakukan relaksasi otot − Ny. S dan keluarga mampu
rahang menyebutkan kembali tentang
- Menganjurkan menegangkan otot selama pengertian dan manfaat terapi
5-10 detik, kemudian anjurkan untuk relaksasi otot progresif
merilekskan otot 20-30 detik, masing- − Ny. S dan keluarga sudah
masing 8-16 kali mengetahui bagaimana
- Menganjurkan menegangkan otot kaki prosedur melakukan terapi
selama < 5 detik untuk menghindari kram relaksasi otot progresif untuk
- Menganjurkan fokus pada sensasi otot mengatasi gangguan pola tidur
yang relaks yang dialaminya
- Menganjurkan bernafas dalam dan − Ny. S dan keluarga mampu
perlahan mempraktekkan kembali cara
- Memberikan waktu mengungkapkan melakukan terapi relaksasi otot
perasaan tentang terapi progresif untuk gangguan pola
- Memberikan reinforcement setiap tidur dengan bantuan
gerakan yang dilakukan klien mahasiswa
- Memberikan jadwal kegiatan harian A :
selama 10 hari (pelaksanaan terapi 1 kali − Keluhan sulit tidur (dari skala 1
sehari dan aktivitas tidur) untuk sampai 2)
pendokumentasian) − Keluhan sering terjaga (dari
- Menganjurkan klien untuk mengulang skala 1 ke 2)
praktik teknik relaksasi − Keluhan tidak puas tidur (dari
- Membuat kontrak pertemuan selanjutnya skala 1 ke 2)
tentang terapi relaksasi otot progresif − Keluhan pola tidur berubah
(dari skala 1 ke 2)
− Keluhan istirahat tidak cukup
(dari skala 1 ke 2)
− Kemampuan beraktivitas (dari
skala 1 ke 2)
P : Intervensi Dilanjutkan
- Evaluasi Penerapan Terapi
Relaksasi Otot Progresif Hari 1
- Implementasi Terapi Relaksasi
Otot Progresif hari ke 3

Senin/ Gangguan Terapi relaksasi otot progresif S: Fitri


26 Juli 2021 Pola Tidur - Mengidentifikasi tempat tenang dan − Ny. Sdan keluarga mengatakan
nyaman sudah dapat melakukan Terapi
- Memonitor secara berkala memastikan Relaksasi Otot Progresif
otot rileks dengan bantuan mahasiswa
- Memonitor adanya indikator tindakan − Ny. S mengatakan lebih rileks
tidak rileks setelah melakukan Relaksasi
- Mengatur lingkungan agar tidak ada Otot Progresif
gangguan saat terapi − Ny. S mengatakan Total waktu
- Memberikan posisi bersandar pada kursi tidur klien dalam sehari yaitu 4
atau posisi lainnya yang nyaman jam mulai pukul 23.00-00.00,
- Menganjurkan memakai pakaian yang kemudian terbangun dan
nyaman dan tidak sempit dilanjutkan lagi pukul 02.00-
- Menganjurkan melakukan relaksasi otot 05.00
rahang − Ny. S mengatakan sulit tidur
- Menganjurkan menegangkan otot selama setelah terbangun dan bisa tidur
5-10 detik, kemudian anjurkan untuk setelah 2 jam kemudian
merilekskan otot 20-30 detik, masing- −
masing 8-16 kali
- Menganjurkan menegangkan otot kaki O :
selama < 5 detik untuk menghindari kram − Ny. S dan keluarga sudah
- Menganjurkan fokus pada sensasi otot mengetahui bagaimana
yang relaks prosedur melakukan terapi
- Menganjurkan bernafas dalam dan relaksasi otot progresif untuk
perlahan mengatasi gangguan pola tidur
- Memberikan waktu mengungkapkan yang dialaminya
perasaan tentang terapi − Ny. S dan keluarga mampu
- Memberikan reinforcement setiap mempraktekkan kembali cara
gerakan yang dilakukan klien melakukan terapi relaksasi otot
- Menganjurkan klien untuk mengulang progresif untuk gangguan pola
praktik teknik relaksasi tidur dengan bantuan
- Membuat kontrak pertemuan selanjutnya mahasiswa
tentang terapi relaksasi otot progresif A:
− Keluhan sulit tidur (dari skala 1
sampai 2)
− Keluhan sering terjaga (dari
skala 1 ke 2)
− Keluhan tidak puas tidur (dari
skala 1 ke 2)
− Keluhan pola tidur berubah
(dari skala 1 ke 2)
− Keluhan istirahat tidak cukup
(dari skala 1 ke 2)
− Kemampuan beraktivitas (dari
skala 1 ke 2)

P : Intervensi Dilanjutkan
- Evaluasi Penerapan Terapi
Relaksasi Otot Progresif Hari 1
- Implementasi Terapi Relaksasi
Otot Progresif hari ke 3
Selasa/ Gangguan Terapi relaksasi otot progresif S: Fitri
27 Juli 2021 Pola Tidur - Mengidentifikasi tempat tenang dan − Ny. S dan keluarga mengatakan
nyaman sudah dapat melakukan Terapi
- Memonitor secara berkala memastikan Relaksasi Otot Progresif
otot rileks dengan bantuan mahasiswa
- Memonitor adanya indikator tindakan − Ny. S mengatakan lebih rileks
tidak rileks setelah melakukan Relaksasi
- Mengatur lingkungan agar tidak ada Otot Progresif
gangguan saat terapi − Ny. S mengatakan Total waktu
- Memberikan posisi bersandar pada kursi tidur klien dalam sehari yaitu 5
atau posisi lainnya yang nyaman jam mulai pukul 23.00-00.00,
- Menganjurkan memakai pakaian yang kemudian terbangun dan
nyaman dan tidak sempit dilanjutkan lagi pukul 02.00-
- Menganjurkan melakukan relaksasi otot 05.00
rahang − Ny. S mengatakan sulit tidur
- Menganjurkan menegangkan otot selama setelah terbangun dan bisa tidur
5-10 detik, kemudian anjurkan untuk setelah 2 jam kemudian
merilekskan otot 20-30 detik, masing- −
masing 8-16 kali
- Menganjurkan menegangkan otot kaki O :
selama < 5 detik untuk menghindari kram
- Menganjurkan fokus pada sensasi otot − Ny. S dan keluarga sudah
yang relaks mengetahui bagaimana
- Menganjurkan bernafas dalam dan prosedur melakukan terapi
perlahan relaksasi otot progresif untuk
- Memberikan waktu mengungkapkan mengatasi gangguan pola tidur
perasaan tentang terapi yang dialaminya
- Memberikan reinforcement setiap − Ny. S dan keluarga mampu
gerakan yang dilakukan klien mempraktekkan kembali cara
- Menganjurkan klien untuk mengulang melakukan terapi relaksasi otot
praktik teknik relaksasi progresif untuk gangguan pola
- Membuat kontrak pertemuan selanjutnya tidur dengan bantuan
tentang terapi relaksasi otot progresif mahasiswa
A:
− Keluhan sulit tidur (dari skala 1
sampai 2)
− Keluhan sering terjaga (dari
skala 1 ke 2)
− Keluhan tidak puas tidur (dari
skala 1 ke 2)
− Keluhan pola tidur berubah
(dari skala 1 ke 2)
− Keluhan istirahat tidak cukup
(dari skala 1 ke 2)
− Kemampuan beraktivitas (dari
skala 1 ke 2)

P : Intervensi Dilanjutkan
- Evaluasi Penerapan Terapi
Relaksasi Otot Progresif Hari 1
- Implementasi Terapi Relaksasi
Otot Progresif hari ke 4
Rabu / Gangguan Terapi relaksasi otot progresif S: Fitri
28 juli 2021 Pola Tidur - Mengidentifikasi tempat tenang dan
− Ny. S dan keluarga mengatakan
nyaman
sudah dapat melakukan Terapi
- Memonitor secara berkala memastikan
Relaksasi Otot Progresif
otot rileks
dengan bantuan mahasiswa
- Memonitor adanya indikator tindakan
− Ny. S mengatakan lebih rileks
tidak rileks
setelah melakukan Relaksasi
- Mengatur lingkungan agar tidak ada
Otot Progresif
gangguan saat terapi
− Ny. S mengatakan Total waktu
- Memberikan posisi bersandar pada kursi
tidur klien dalam sehari yaitu 5
atau posisi lainnya yang nyaman
jam mulai pukul 23.00-01.00,
- Menganjurkan memakai pakaian yang
kemudian terbangun dan
nyaman dan tidak sempit
dilanjutkan lagi pukul 02.00-
- Menganjurkan melakukan relaksasi otot
05.00
rahang
− Ny. S mengatakan sulit tidur
- Menganjurkan menegangkan otot selama
setelah terbangun dan bisa tidur
5-10 detik, kemudian anjurkan untuk
setelah 1 jam kemudian
merilekskan otot 20-30 detik, masing-

masing 8-16 kali
- Menganjurkan menegangkan otot kaki
selama < 5 detik untuk menghindari kram O:
- Menganjurkan fokus pada sensasi otot
yang relaks − Ny. S dan keluarga sudah
- Menganjurkan bernafas dalam dan mengetahui bagaimana
perlahan prosedur melakukan terapi
- Memberikan waktu mengungkapkan relaksasi otot progresif untuk
perasaan tentang terapi mengatasi gangguan pola tidur
- Memberikan reinforcement setiap yang dialaminya
gerakan yang dilakukan klien − Ny. S dan keluarga mampu
- Menganjurkan klien untuk mengulang mempraktekkan kembali cara
praktik teknik relaksasi melakukan terapi relaksasi otot
- Membuat kontrak pertemuan selanjutnya progresif untuk gangguan pola
tentang terapi relaksasi otot progresif tidur dengan bantuan
mahasiswa
A:

− Keluhan sulit tidur (dari skala 1


sampai 2)
− Keluhan sering terjaga (dari
skala 1 ke 2)
− Keluhan tidak puas tidur (dari
skala 1 ke 2)
− Keluhan pola tidur berubah
(dari skala 1 ke 2)
− Keluhan istirahat tidak cukup
(dari skala 1 ke 2)
− Kemampuan beraktivitas (dari
skala 1 ke 2)

P : Intervensi Dilanjutkan

- Evaluasi Penerapan Terapi


Relaksasi Otot Progresif Hari 1

- Implementasi Terapi Relaksasi


Otot Progresif hari ke 6
Kamis / Gangguan Terapi relaksasi otot progresif S: Fitri
29 Juli 2021 Pola Tidur - Mengidentifikasi tempat tenang dan
− Ny. S dan keluarga mengatakan
nyaman
sudah dapat melakukan Terapi
- Memonitor secara berkala memastikan
Relaksasi Otot Progresif
otot rileks
dengan bantuan mahasiswa
- Memonitor adanya indikator tindakan
− Ny. S mengatakan lebih rileks
tidak rileks
setelah melakukan Relaksasi
- Mengatur lingkungan agar tidak ada
Otot Progresif
gangguan saat terapi
− Ny.S mengatakan Total waktu
- Memberikan posisi bersandar pada kursi
tidur klien dalam sehari yaitu 5
atau posisi lainnya yang nyaman
- Menganjurkan memakai pakaian yang jam mulai pukul 23.00-01.00,
nyaman dan tidak sempit kemudian terbangun dan
- Menganjurkan melakukan relaksasi otot dilanjutkan lagi pukul 02.00-
rahang 05.00
- Menganjurkan menegangkan otot selama − Ny. S mengatakan sulit tidur
5-10 detik, kemudian anjurkan untuk setelah terbangun dan bisa tidur
merilekskan otot 20-30 detik, masing- setelah 1 jam kemudian
masing 8-16 kali −
- Menganjurkan menegangkan otot kaki
selama < 5 detik untuk menghindari kram O:
- Menganjurkan fokus pada sensasi otot
yang relaks − Ny. S dan keluarga sudah
- Menganjurkan bernafas dalam dan mengetahui bagaimana
perlahan prosedur melakukan terapi
- Memberikan waktu mengungkapkan relaksasi otot progresif untuk
perasaan tentang terapi mengatasi gangguan pola tidur
- Memberikan reinforcement setiap yang dialaminya
gerakan yang dilakukan klien − Ny. S dan keluarga mampu
- Menganjurkan klien untuk mengulang mempraktekkan kembali cara
praktik teknik relaksasi melakukan terapi relaksasi otot
- Membuat kontrak pertemuan selanjutnya progresif untuk gangguan pola
tentang terapi relaksasi otot progresif tidur dengan bantuan
mahasiswa
A:

− Keluhan sulit tidur (dari skala 2


sampai 3)
− Keluhan sering terjaga (dari
skala 1 ke 2)
− Keluhan tidak puas tidur (dari
skala 1 ke 2)
− Keluhan pola tidur berubah
(dari skala 1 ke 2)
− Keluhan istirahat tidak cukup
(dari skala 2 ke 3)
− Kemampuan beraktivitas (dari
skala 2 ke 3)

P : Intervensi Dilanjutkan

- Evaluasi Penerapan Terapi


Relaksasi Otot Progresif Hari 1

- Implementasi Terapi Relaksasi


Otot Progresif hari ke 7
Jumat / Gangguan Terapi relaksasi otot progresif S: Fitri
30 Juli 2021 Pola Tidur - Mengidentifikasi tempat tenang dan
− Ny. S dan keluarga mengatakan
nyaman
sudah dapat melakukan Terapi
- Memonitor secara berkala memastikan
Relaksasi Otot Progresif
otot rileks
dengan bantuan mahasiswa
- Memonitor adanya indikator tindakan
− Ny. S mengatakan lebih rileks
tidak rileks
setelah melakukan Relaksasi
- Mengatur lingkungan agar tidak ada
Otot Progresif
gangguan saat terapi
− Ny. S mengatakan Total waktu
- Memberikan posisi bersandar pada kursi
tidur klien dalam sehari yaitu 5
atau posisi lainnya yang nyaman
jam mulai pukul 23.00-01.00,
- Menganjurkan memakai pakaian yang
kemudian terbangun dan
nyaman dan tidak sempit
dilanjutkan lagi pukul 02.00-
- Menganjurkan melakukan relaksasi otot
05.00
rahang
− Ny. S mengatakan sulit tidur
- Menganjurkan menegangkan otot selama
setelah terbangun dan bisa tidur
5-10 detik, kemudian anjurkan untuk
setelah 1 jam kemudian
merilekskan otot 20-30 detik, masing-

masing 8-16 kali
- Menganjurkan menegangkan otot kaki
O:
selama < 5 detik untuk menghindari kram
- Menganjurkan fokus pada sensasi otot − Ny. S dan keluarga sudah
yang relaks mengetahui bagaimana
- Menganjurkan bernafas dalam dan prosedur melakukan terapi
perlahan relaksasi otot progresif untuk
- Memberikan waktu mengungkapkan mengatasi gangguan pola tidur
perasaan tentang terapi yang dialaminya
- Memberikan reinforcement setiap − Ny. S dan keluarga mampu
gerakan yang dilakukan klien mempraktekkan kembali cara
- Menganjurkan klien untuk mengulang melakukan terapi relaksasi otot
praktik teknik relaksasi progresif untuk gangguan pola
- Membuat kontrak pertemuan selanjutnya tidur dengan bantuan
tentang terapi relaksasi otot progresif mahasiswa

A:

− Keluhan sulit tidur (dari skala 2


sampai 3)
− Keluhan sering terjaga (dari
skala 1 ke 2)
− Keluhan tidak puas tidur (dari
skala 1 ke 2)
− Keluhan pola tidur berubah
(dari skala 1 ke 2)
− Keluhan istirahat tidak cukup
(dari skala 2 ke 3)
− Kemampuan beraktivitas (dari
skala 2 ke 3)

P : Intervensi Dilanjutkan

- Evaluasi Penerapan Terapi


Relaksasi Otot Progresif Hari 1

- Implementasi Terapi Relaksasi


Otot Progresif hari ke 8
Sabtu / Gangguan Terapi relaksasi otot progresif S: Fitri
31 Juli 2021 Pola Tidur - Mengidentifikasi tempat tenang dan
− Ny. S mengatakan sudah dapat
nyaman
melakukan Terapi Relaksasi
- Memonitor secara berkala memastikan
Otot Progresif dengan bantuan
otot rileks
keluarga di rumah
- Memonitor adanya indikator tindakan
− Ny. S mengatakan lebih rileks
tidak rileks
setelah melakukan Relaksasi
- Mengatur lingkungan agar tidak ada
Otot Progresif
gangguan saat terapi
− Ny. S mengatakan Total waktu
- Memberikan posisi bersandar pada kursi
tidur klien dalam sehari yaitu 6
atau posisi lainnya yang nyaman
- Menganjurkan memakai pakaian yang jam mulai pukul 23.00-05.00
nyaman dan tidak sempit − Ny. Y mengatakan terbangun
- Menganjurkan melakukan relaksasi otot sebentar dan bisa tidur 10
rahang menit kemudian
- Menganjurkan menegangkan otot selama
5-10 detik, kemudian anjurkan untuk
merilekskan otot 20-30 detik, masing- O :
masing 8-16 kali
- Menganjurkan menegangkan otot kaki − Ny. S dan keluarga sudah
selama < 5 detik untuk menghindari kram mengetahui bagaimana
- Menganjurkan fokus pada sensasi otot prosedur melakukan terapi
yang relaks relaksasi otot progresif untuk
- Menganjurkan bernafas dalam dan mengatasi gangguan pola tidur
perlahan yang dialaminya
- Memberikan waktu mengungkapkan − Ny. S dan keluarga mampu
perasaan tentang terapi mempraktekkan kembali cara
- Memberikan reinforcement setiap melakukan terapi relaksasi otot
gerakan yang dilakukan klien progresif untuk gangguan pola
- Menganjurkan klien untuk mengulang tidur
praktik teknik relaksasi A:
- Membuat kontrak pertemuan selanjutnya
− Keluhan sulit tidur (dari skala 3
tentang terapi relaksasi otot progresif
sampai 4)
− Keluhan sering terjaga (dari
skala 3 ke 4)
− Keluhan tidak puas tidur (dari
skala 3 ke 4)
− Keluhan pola tidur berubah
(dari skala 3 ke 4)
− Keluhan istirahat tidak cukup
(dari skala 3 ke 4)
− Kemampuan beraktivitas (dari
skala 3 ke 4)

P : Intervensi Selesai
- Melakukan Post Test dengan
menggunakan PSQI

Anda mungkin juga menyukai