DALAM
PSIKOLOGI KLINIS
3. PERLU
INTERVENSI?
CONTOH
MASALAH:
Kelas KACAU
..bahkan seorang Superman pun tidak
sanggup mengatasi
Asesmen: apa kelemahan Superman?
Apa Sebab KeKACAUAN?
Perlu ‘INTERVENSI’
Membutuhkan sosok/ program
yang dapat MENGATUR kelas
HASIL: TERTIB!
KESIMPULAN: Batman mampu menertibkan kelas
EVALUASI: Apa yang membuat Batman mampu melakukannya?
Contoh lain ..terkait intervensi
Contoh lain ... (IKLAN & EKSPERIMEN)
• MASALAH : ada masalah, dilakukan ASESMEN
Dilakukan beberapa waktu di situasi dan lokasi yang
berbeda (ngantuk di sana-sini)
• DIBERIKAN INTERVENSI : pemberian ‘PRODUK’
• HASIL: ternyata berhasil
• Kesimpulan: ‘produk’ berhasil mengubah perilaku
seseorang (perilaku ngantuk); apa penyebabnya?
Kandungan yang dimuat ‘Produk’ tersebut
ITULAH ... INTERVENSI?
DAN OLEH KARENA ITULAH ... SEBELUM KITA MASUK INTERVENSI;
TERUTAMA DALAM KLINIS KITA HARUS TAHU MASALAH DAN
JENIS GANGGUANNYA DAHULU SUPAYA TEPAT
MACAM INTERVENSI di PSIKOLOGI KLINIS?
• ADA BEBERAPA MACAM INTERVENSI; SESUAI
DENGAN TEORI DASARNYA:
• PSIKOANALISA (FREUDIAN), NEO FREUDIAN
(ANALYTICAL & ADLERIAN), CLIENT CENTER,
FAMILY THERAPY, BEHAVIOR THERAPY,
RELAXASI, SOCIAL SKILL TRAINING, ...dll
• Berikut beberapa contohnya:
Latar Belakang
• Psikoanalisa lahir di tengah kebesaran zaman
ilmu pengetahuan
• Berawal dari abad 20 ketika sudut pandang
psikoanalisa kontra dengan sudut pandang
biomedis yang mengatakan bahwa tubuh dan
pikiran terpisah
• Menemukan konsep tentang energi disebut
sebagai kumpulan yang diubah bentuknya namun
tidak mudah untuk dihancurkan menjadi salah
satu dasar pandangan psikoanalisa
• Psikoanalisa berasal dari penemuan Freud dan
Breuer dalam studi tentang Hysteria. Pada
awalnya histeria disembuhkan dengan cara
hypnosis dan kemudian dikembangkan lebih jauh
oleh Freud dalam bentuk Asosiasi Bebas
• Konsep histeria ini berpengaruh terhadap
lahirnya psikologi kesehatan modern; ketika dari
hasil penelitian diketahui bahwa seseorang sakit
saraf bukan karena sistem organisnya yang
bermasalah, namun karena ada masalah yang
belum terselesaikan mulai muncul konsep
bahwa tubuh dan pikiran saling memengaruhi
KONSEP DASAR
1. Hakikat Manusia, Freud berpendapat, bahwa
manusia berdasar pada hakikat-hakikat:
a. Anti rasionalisme
b. Mendasari tindakannya dengan motivasi tak
sadar, konflik , dan simbolisme
c. Manusia secara esensial bersifat biologis,
terdorong secara instingtif perilaku
merupakan fungsi yang bereaksi ke arah
dorongan diri. Cth. Libido mendorong ke arah
mencari kesenangan, lawan dari kematian
d. Semua kejadian psikis ditentukan oleh kejadian
psikis sebelumnya.
e. Kesadaran merupakan suatu hal yang tidak
biasa
2. Pendekatan tersebut didasari teori Freud
tentang 3 unsur kepribadian seseorang; yaitu
id, ego, superego
Id: sumber dorongan instingtif
Ego: pengatur/ mediator antara dorongan dan
tuntutan realitas
Superege: fungsi moral, ideal
TEKNIK
Asosiasi Bebas
Analisis Mimpi