KELOMPOK
LATAR BELAKANG
Mengenal
Mencari Konflik
satu sama Mengakhiri
perilaku internal Struktur dan
lain, mulai aktivitas,
Belum Jelas yang dapat (mencari tujuan telah
mencapai persiapan
diterima siapa yang jelas
tujuan untuk bubar
kelompok memimpin)
bersama
PEMBENTUKAN KELOMPOK
PENGERTIAN KELOMPOK
• Kelompok adalah kumpulan orang-orang yang memiliki
kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi.
Atau dengan kata lain, kelompok adalah kumpulan orang yang
saling berinteraksi, interdependen (saling tergantung antara
satu dengan yang lainnya), dan berada bersama-sama untuk
mencapai tujuan yang sama.
SYARAT-SYARAT PEMBENTUKAN KELOMPOK.
Menurut Soekanto (Sosiologi Umum, 1990),pembentukan sebuah
kelompok harus memenuhi syarat-syarat tertentu agar kelompok tersebut
dapat hidup (eksis). Adapun syarat-syarat tersebut antara lain :
• Ada kesadaran dari setiap anggota sebagai bagian dari kelompok.
• Ada hubungan timbal-balik antar anggota yang satu dengan yang lain.
• Ada suatu faktor yang dimiliki bersama, sehingga hubungan antara
mereka bertambah erat (nasib, kepentinggan, tujuan, ideologi, musuh
bersama).
• Kelompok tersebut berstruktur, berkaidah dan mempunyai pola
perilaku. e. Kelompok tersebut bersistem dan berproses.
DASAR-DASAR PEMBENTUKAN KELOMPOK
Menurut Koentjaraningrat (Sosiologi Umum, 1979), dasar yang
melandasi pembentukan kelompok sekaligus menjadi prinsip-
prinsip hubungan yang mengikat anggota kelompok sosial, yaitu
:
• Dasar keturunan satu nenek moyang (genelogis/kekerabatan,
misalnya grup kerabat semarga dalam Batak).
• Dasar tempat tinggal bersama/berdekatan (unsur teritorial,
misalnya grup arisan ibu-ibu RT).
FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUKAN
KELOMPOK
Faktor Utama
• Kedekatan
Pengaruh tingkat kedekatan, atau kedekatan geografis, terhadap
keterlibatan seseorang dalam sebuah kelompok tidak bisa diukur. Kita
membentuk kelompok bermain dengan orang-orang di sekitar kita. Kita
bergabung dengan kelompok kegiatan sosial lokal. Kelompok tersusun
atas individu-individu yang saling berinteraksi. Semakin dekat jarak
geografis antara dua orang, semakin mungkin mereka saling melihat,
berbicara, dan bersosialisasi. Singkatnya, kedekatan fisik meningkatkan
peluang interaksi dan bentuk kegiatan bersama yang memungkinkan
terbentuknya kelompok sosial. Jadi, kedekatan menumbuhkan interaksi,
yang memainkan peran penting terhadap terbentuknya kelompok
pertemanan.
• Kesamaan
Pembentukan kelompok tidak hanya tergantung pada kedekatan fisik,
tetapi juga kesamaan diantara anggota-anggotanya. Sudah menjadi
kebiasaan, orang lebih suka berhubungan dengan orang yang memiliki
kesamaan dengan dirinya. Kesamaan yang dimaksud adalah kesamaan
minat, kepercayaan, nilai, usia, tingkat intelejensi, dan karakter-karakter
personal lain. Kesamaan juga merupakan faktor utama dalam memilih
calon pasangan untuk membentuk kelompok yang disebut keluarga.
1. TEORI KEDEKATAN (PROPINQUITY)