Anda di halaman 1dari 9

Perilaku Kelompok

KELOMPOK 6

Yarizka Nayunda Larinka A1C017161

Yulia Prihatiningrum A1C017164

Yunisa Suri Lestari A1C017165

Yunita Sukma Saputri A1C017166

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
DEFINISI KELOMPOK

Perilaku Kelompok adalah semua kegiatan yang dilakukan dua atau lebih individu yang
berinteraksi dan saling memengaruhi dan saling bergantung untuk menghasilkan prestasi
yang positif, baik untuk jangka panjang dan pertumbuhan diri.
Teori Pembentukan Kelompok
1. Teori Kedekatan (Propinquity)
Teori yang sangat dasar tentang terbentuknya kelompok ini adalah menjelaskan adanya afiliasi di antara
orang – orang tertentu.

2. Teori Interaksi (Geome Homans)


Teori pembentukan kelompok yang lebih komprehensif adalah suatu teori yang berasal dari
George Homans. Teorinya berdasarkan pada aktivitas-aktivitas , interaksi-interaksi, dan sentimen-sentimen
(perasaan atau emosi).

3. Teori Keseimbangan (Theodore Newcomb)


Salah satu teori yang sedikit menyeluruh (comprehensive) mengenai pembentukan kelompok.
Teori keseimbangan (a balance theory of group formation) yang dikembangkan oleh Theodore Newcomb ini
menyatakan bahwa seseorang tertarik pada yang lain adalah didasarkan atas kesamaan sikap di dalam
menanggapi suatu tujuan.

4.Teori Pertukaran
Teori lain yang sekarang ini mendapat perhatian betapa pentingnya di dalam memahami terbentuknya
kelompok ialah teori pertukaran (exchange theoty). Teori ini ada kesamaan
fungsinya dengan teori motivasi dalam bekerja. Teori propinquity, interaksi, keseimbangan,semuanya memainkan
peranan di dalam teori pertukaran ini.
Kelompok Dipandang dari Segi Organisasi

Para ahli sosiologi melihat kelompok terutama dari karakteristik keorganisasian. Salah satu definisi
semacam itu adalah sebagai berikut, kelompok adalah suatu system yang terorganisasi yang terdiri dari dua
orang atau lebih yang saling berhubungan sedemikian rupa sehingga system tersebut melakukan fungsi
tertentu, mempunyai serangkaian peran hubungan antara para anggotanya dan mempunyai serangkaian
norma yang terdiri dari dua orang atau lebih yang saling berhubungan sedemikian rupa sehingga system
tersebut melakukan fungsi tertentu, mempunyai serangkaian peran hubungan antara para anggotanya dan
mempunyai serangkaian norma yang mengatur fungsi kelompok dari tiap-tiap anggotanya. Definisi ini
menekankan beberapa ciri penting dari kelompok, seperti peran dan norma.
Ciri-Ciri Kelompok
• Struktur
Dalam setiap kelompok berkembang beberapa tipe struktur; para anggota kelompok dibedakan atas
dasar faktor-faktor seperti keahlian, kekuasaan, status dan sifat agresif.

• Hirarki Status
Istilah status sangat mirip dengan posisi, sehingga kedua istilah itu sering digunakan dalam arti yang
merupakan konsekuensi dari karakteristik tertentu yang membedakan posisi yang satu dengan yang
lainnya.

• Peran
Setiap posisi dalam kelompok mempunyai peran yang saling berhubungan, yang terdiri dari perilaku
yang diharapkan dari mereka yang menduduki posisi tersebut.

• Norma atau Peraturan


Norma adalah standar yang diterima oleh anggota kelompok yang mempunyai karakteristik tertentu
atau suatu peraturan yang tidak tertulis. Pertama, norma hanya dibentuk sehubungan dengan hal-hal
yang penting bagi kelompok.
• Kepemimpinan
Peran kepemimpinan dalam kelompok merupakan suatu karakteristik penting dalam kelompok. Dalam
kelompok formal, pemimpin dapat menjalankan kekuasaannya secara resmi. Dalam kelompok informal
pemimpin dianggap sebagai orang yang berwibawa dan dihormati karena dianggap dapat membantu
kelompok mencapai tujuannya, sebagai fasilitator yang dapat menyelesaikan konflik di antara
kelompok dan anggotanya.

• Kesatupaduan
Kesatupaduan dipandang sebagai suatu kekuatan yang memaksa para anggota untuk tetap berada
dalam satu kelompok.

• Kesatupaduan dan Hasil Karya


Konsep ini merupakan konsep yang penting memahami kelompok dan organisasi. Karena dapat
menciptakan pengaruh yang positif atau negatif, tergantung sampai seberapa jauh kesamaan tujuan
kelompok dan organisasi formal.
Teori Pembentukan Kelompok
1. Teori Kedekatan (Propinquity)
Teori yang sangat dasar tentang terbentuknya kelompok ini adalah menjelaskan adanya
afiliasi di antara orang – orang tertentu.

2. Teori Interaksi (Geome Homans)


Teori pembentukan kelompok yang lebih komprehensif adalah suatu teori yang berasal
dari George Homans. Teorinya berdasarkan pada aktivitas-aktivitas , interaksi-interaksi, dan
sentimen-sentimen (perasaan atau emosi).
3. Teori Keseimbangan (Theodore Newcomb)
Salah satu teori yang sedikit menyeluruh (comprehensive) mengenai pembentukan
kelompok. Teori keseimbangan (a balance theory of group formation) yang dikembangkan
oleh Theodore Newcomb ini menyatakan bahwa seseorang tertarik pada yang lain adalah
didasarkan atas kesamaan sikap di dalam menanggapi suatu tujuan.
4.Teori Pertukaran
Teori lain yang sekarang ini mendapat perhatian betapa pentingnya di dalam memahami
terbentuknya kelompok ialah teori pertukaran (exchange theoty). Teori ini ada kesamaan
fungsinya dengan teori motivasi dalam bekerja. Teori propinquity, interaksi, keseimbangan,se
muanya memainkan peranan di dalam teori pertukaran ini.
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi
Prestasi Kelompok
EKSTERNAL INTERNAL

 Strategi Organisasi
 Struktur Wewenang • Kemampuan
 Peraturan Fisik
 Proses Seleksi • Kemampuan
 Penilaian Prestasi Intelektual
dan Sistem Imbalan • Karakteristik
 Budaya Organisasi Kepribadian
 Lingkungan Fisik
Thank You

Anda mungkin juga menyukai