Nama : Virginia Orchid

Kelas : A-SORE
NIM : F.131.20.0052

ASESMEN OBSERVASI

Tentukan teknik pencatatan data yang tepat untuk observasi berikut ini :
Seorang observer ingin mengetahui perilaku agresif yang dilakukan oleh anak jalanan.
Observer menentukan perilaku agresif berupa perilaku verbal dan non verbal. Teknik pencatatan
data apa saja yang bisa digunakan oleh Observer pada melakukan observasi atau pengambilan
data.
Tuliskan dan berikan contoh guid observasinya, serta alasan anda menggunakan teknik
pencatatan data tersebut.

GUIDE OBSERVASI :

1. Jenis Observasi
Jenis observasi pada penelitian ini merupakan Observasi Natural. Observasi ini dilakukan pada
lingkungan alamiah subjek, dengan tidak adanya upaya untuk melakukan kontrol atau
direncanakan manipulasi terhadap perilaku subjek misalnya mengamati perilaku alamiah para
siswa pada waktu istirahat.
Tujuan utama pada observasi natural ini adalah untuk menjelaskan perilaku apa adanya dan
untuk mengetahui hubungan antar variabel yang ada.

2. Teknik Pencatatan Data

Teknik pencacatan data pada contoh diatas menggunakan anecdotal record.
Anecdotal record merupakan metode pencatatan terhadap respon verbal atau perilaku yang bisa
dilakukan setiap saat ketika diperlukan, dan metode ini tidak memfokuskan pada subjek tunggal
dalam kasus tersebut. Observer ingin mengetahui perilaku agresif yang dilakukan oleh anak
jalanan, maka metode ini sangat cocok digunakan.
Anecdotal record berisi perilaku-perilaku sepesifik yang dianggap penting (typical behavior).
Prinsip anecdotal record adalah pencatatan dilakukan segera (secepatnya setelah peristiwa
terjadi tentang apa dan bagaimana kejadiannya (faktual), bukan bagaimana menurutnya
(interpretatif)ad
Alasan mengapa menggunakan metode anecdotal record karena metode ini sangat cocok
digunakan untuk mendeskripsikan observasi pada perilaku yang tidak bisa diantisipasi atau
peristiwa yang tidak terduga pada saat itu. Pada kasus anak jalanan tersebut, observer diminta
untuk mencari tahu perilaku agresif yang di timbulkakan baik verbal dan non verbal pada anak
jalanan, karena didalam observasi pada anak jalanan pasti terdapat peristiwa yang tidak terduga,
dan metode ini dapat dilakukan kapanpun saat ketika perilaku tertentu menarik untuk dicatat.
Contohnya, pada saat melakukan penelitian terhadap anak jalanan, banyak perilaku spontan yang
muncul dalam berbagai macam situasi yang tidak diantisipasi atau tidak bisa diprediksi
sebelumnya.
3. Definisi Operasional
A. Agresivitas adalah sebuah perilaku individu berupa serangan yang ditunjukkan
untuk menyakiti, melukai, mencelakakan atau tindakan lain yang bersifat
merugikan, tidak sopan atau permusuhan baik secara verbal maupun non verbal.
B. Anak jalanan merupakan anak yang mempunyai kegiatan ekonomi dijalanan serta
lebih serinng berkeliaran di jalanan atau tempat umum lainnya.

4. Indikator perilaku
A. Agresivitas verbal merupakan tindakan dalam bentuk ucapan yang dapat
menyakiti orang lain. Perilaku verbal bisa berupa menghina, mengancam,
memaki, menjelek-jelekkan orang lain.
B. Agresivitas non-verbal merupakan perilaku dalam bentuk tindakan fisik yang
dapat merugikan, merusak, dan melukai orang lain. Perbuatan tersebut bisa
berupa menendang, meludahi, memukul.

5. Subjek Observasi
Subjek observasi ini adalah anak yang berada di jalanan.
6. Prosedur Pelaksanaan Observasi
Langkah-langkah dalam pelaksanaan observasi adalah:
Mempersiapkan alat yang diperlukan, seperti alat tulis, kamera, lembar pencatatan data, dan alat
yang diperlukan untuk observasi.
 7. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Menjelaskan mengenai jadwal waktu dan tempat pelaksanaan observasi. Penjelasan waktu
pelaksanaan observasi mulai dari jam berapa sampai jam berapa, kemudian durasinya, dan pada
menit berapa target perilaku muncul.
8. Daftar Pustaka
Berisi tentang buku-buku acuan yang digunakan dalam menjelaskan landasan teoritis.
Contoh: Hurlock, E. B (1997). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang
Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
9. Lampiran
Lembar Metode Pencatatan Data, Lembar Inform Consent