Oleh :
Ida Ayu Putri Cahyani Dwiapsari (202232121058)
Teori Kelompok
Contoh normanya adalah tidak menggunakan ponsel selama rapat. Brilhart dan Galanes
(1998) membagi norma menjadi dua kategori.Norma umum“mengarahkan perilaku
kelompok secara keseluruhan” (130). Waktu rapat, cara rapat dijalankan, dan pembagian
tugas merupakan contoh norma umum yang dibentuk dan dipertahankan oleh kelompok.
Norma-norma ini menetapkan aturan perilaku yang diterima secara umum bagi semua
anggota kelompok. Kategori norma yang kedua adalah norma yang spesifik peran.Norma
khusus peran“memprihatinkan anggota individu dengan peran tertentu, seperti pemimpin
yang ditunjuk”
Norma kelompok kerjadapat didefinisikan sebagai standar yang dimiliki bersama oleh
anggota kelompok dan mengatur perilaku anggota dalam suatu kelompok atau organisasi.
Contohnya dapat dilihat dalam situasi kelas pada umumnya ketika siswa mengembangkan
norma yang melarang terlalu sering berbicara di kelas. Dipercayai bahwa siswa yang
sangat terlihat meningkatkan nilai mereka dengan mengorbankan orang lain. Oleh karena
itu, sebuah norma diciptakan yang berupaya mengatur perilaku kelas yang dapat diterima.
Kita melihat contoh serupa di tempat kerja. Mungkin ada norma yang melarang produksi
terlalu banyak atau terlalu sedikit, larangan terlalu dekat dengan penyelia, larangan
terlambat masuk kerja, dan seterusnya. Menurut Hackman (1996), norma-norma
kelompok kerja dapat dicirikan oleh setidaknya lima faktor:
Tujuan dari setiap kelompok membutuhkan dinamika didalamnya adalah agar masing-
masing anggota kelompok memiliki kepekaan terhadap anggota lainnya sehingga dapat
menghargai keputusan masing-masing anggota kelompok. Selain itu, dinamika kelompok
mampu menciptakan solidaritas dan komunikasi efektif diantara anggota untuk saling
menghormati dan menghargai pendapat orang lain. Komunikasi yang efektif adalah
komunikasi yang memperlihatkan perubahan sikap kepada orang lain yang bertujuan
memberikan kemudahan bagi penerima pesan untuk mengerti pesan yang telah
disampaikan. Dalam melakukan komunikasi efektif perlu memperhatikan kaidah dari
komunikasi itu sendiri, diantaranya:
1. Pemahaman atau bagaimana sang penerima informasi paham terhadap pesan yang
disampaikan oleh pengirim pesan
2. Kesenangan atau dapat dikatakan ketika diantara informan dan komunikan
memiliki rasa senang dalam menyampaikan maupun menerima informasi
3. Memengaruhi sikap yaitu dalam berkomunikasi, sang komunikator berusaha
untuk mengubah sikap dan tindakan komunikan untuk dapat memahami
ucapannya
4. Memperbaiki hubungan yaitu jika terjadi hubungan yang tidak baik diantara
komunikator dan komunikan, maka perlu tindakan memperbaiki hubungan
terlebih dahulu agar komunkasi berjalan dengan baik
1. Tindakan yaitu apabila sang komunikan juga melakukan apa yang dikatakan
komunikator
Manusia memiliki perilaku yang sangat beragam dan berbeda-beda, namun manusia
membutuhkan kelompok untuk mencapai tujuan. Kelompok itu akan terbentuk bila dua
orang atau lebih yang memiliki perilaku berbeda-beda tapi punya tujuan yang sama.
Karena merasa lebih mudah jika manusia dengan kepribadian yang berbeda-beda itu
bergabung dalam suatu kelompok dan menjalankan tujuannya daripada berjalan
sendirian.
Dalam kegiatan berkelompok itu pasti ada yang bertentangan dengan kelompok itu
sendiri seperti mungkin perbedaan pendapat, perbedaan dalam menyikapi suatu masalah
dan lain sebagainya, yang mana sebuah hal yang sangat wajar dalam berkelompok.
Dan pada akhirnya manusia akan menyesuaikan diri dengan mengubah perilaku dan
kepribadiannya. Kita semua tahu bahwa lingkungan bisa mengubah sikap dan perilaku
manusia, sama halnya dengan kelompok. Dengan begitu manusia akan lebih diterima
dikelompok dan bisa mencapai suatu tujuan bersama.
Hubungan dengan pekerjaan.
Manusia memiliki perilaku dan sikap yang berbeda-beda dalam hal apa pun termasuk
bekerja dan manusia akan membutuhkan kelompok bisa dalam hal pekerjaan dimana
untuk mencapai tujuannya secara bersama, karena itu manusia harus bisa menyesuaikan
diri. Dengan menyesuaikan diri dalam sebuah pekerjaan dan kelompok kerja, manusia
bisa mencapai tujuan bersama dengan optimal dan efisien.