Anda di halaman 1dari 20

Dukungan Kesehatan Jiwa dan

Psikososial Pasca Bencana


Oleh : Emma Aprilia H
Keperawatan bencana bertujuan untuk memastikan perawat
mampu mengidentifikasi, mengadvokasi dan merawat
dampak dari semua fase bencana termasuk berpartisipasi
aktif dalam perencanaan dan kesiapsiagaan bencana

Perawat harus memiliki

• keterampilan teknis
• mengetahui epidemiologi
• struktur budaya dan sosial
• serta masalah kesehatan fisik,
• faktor resiko maslaah kesehatan jiwa,
• masalah psikososial dan gangguan jiwa
Bencana adalah peristiwa atau
rangkaian peristiwa yang
mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan
masyarakat yang disebabkan
oleh alam dan/non alam
maupun faktor manusia
sehingga mengakibatkan
timbulnya korban jiwa
manusia, kerusakan lingkungan,
kerugian harta benda dan
dampak psikologis (UU 24
tahun 2007)
Tahapan bencana
Pasca Bencana
Respon tiap tahap bencana

• Tegang, cemas, panik


• Terpaku, linglung, syok,
tidak percaya
Reaksi individu segera • Gembira atau euforia
setelah bencana (24 jam • Lelah, bingung
setelah bencana) • Gelisah, menangis,
menarik diri
• Merasa bersalah

• pertolongan kedaruratan
untuk masalah-masalah
fisik,
• memenuhi KDM,
Tindakan yg tepat :
• membantu individu
melewati fase krisis seperti
menjadi sumber koping
untuk klien
• Ketakutan, waspada, sendidtif, mudah karah,
sulit tidur
• Khawatir, sangat sedih
• Mengulang kembali (flash back) kejadian
• Bersedih
• Reqaksi positif yang masih dimiliki:
Reaksi individu minggu berharap/berfikir tentang masa depan, terlibat
pertama-ketiga setelah dalam kegiatan menolong dan menyelamatkan
bencana • Menerima bencana sebagai takdir
• Kelelahan
• Mearsa panik
• Kesedihan terus berlanjut, pesimis dan berfikir tidak realistis
Reaksi Individu lebih • Tidak beraktivitas, isolasi dan meanrik diri
dari minggu ketiga • Kecemasan: yang dimanefestasikan dengan (palpitasi, pusing, letih,
setelah bencana mual, sakit kepala, dll

• mobilisasi dukungan sosial (jangan memaksa)


• Cegah timbulnya masalah lain (terjangkitnya penyakit menular)
Tindakan pada tahap • Tetap mensupervisi perawatan sampai reaksi berlalu
ini :
Dampak psikososial pada kelompok rentan
 Reaksi pada anak
 Reaksi pada remaja
 Reaksi pada perempuan
 Reaksi pada lansia
 Reaksi penyandang disabilitas
Masalah kesehatan jiwa segera dan sampai
enam bulan setelah bencana
 Reaksi stres akut
 Emosi meudah menangis/mudah marah
 Pikiran mimpi buruk
 Tubuh sakit tubuh
 Perilaku menarik diri sulit tidur
 Berduka
 Denail
 Anger
 Bergaining
 Depresi
 acceptance
 Depresi, ansietas disorder, PTSD, Psychosis, Schizofrenia
Berduka
Masalah kesehatan jiwa 12 bulan setelah
bencana
Strategi dukungan keswa dan psikososial
pada bencana

 Dukungan psikososial merupakan suatu pendekatan


Kpd individu dan masyarakat terkena bencana
 Bertujuan untuk memulihkan kesejahteraan psikologis
dan sosial masyarakat yang terdampak bencana
 Harapan penyintas mendapatkan ketahanan diri dan
kehidupan lebih baik (growth)
Karakteristik kehidupan yang lebih baik
setelah masa krisis

Apresiasi
terhadap
hidup

Peluang
baru
Post Hubngan
hangat
Traumatic
Growth
(PTG)
Pengemba
Kekuatan
ngan
personal
spiritual
Kegiatan dukungan keswa dan psikososial
pada bencana
 Kegiatan di tempat pengungsian
 Kelompok besar : diikuti semua pengungsi dengan fokus utama
manajemen stress & adaptasi dengan kegiatan di pengungsian
 Kelompok kecil : semua pengungsi di bagi kedalam kelompok
kecil berdasarkan usia dengan fokus utama bercakap-cakap (let’s
talk), memberi kesempatan mengungkapkan perasaan &
membangun harapan dengan berfikir positif
 Keluarga dan atau individu : askep berdasarkan diagnosis
keperawatan. Perawat harus mampu memutuskan apakah perlu
rujukan ke pelayanan kesehatan sekunder
 Kegiatan di barak pengungsian pengganti rumah tempat
tinggal
 Kelompok sehat : stimulasi perkembangan
 Kelompok resiko : penjelasan perawatan penyakit/penyelesaian
masalah, memberikan perawatan psikososial sebagai akibat
faktor resiko
 Kelompok gangguan : memberikan perawatan sesuai kesehatan
jiwanya prinsip sedapatnya di rawat di masyarakat jika perlu
dirujuk ke puskesmas/RS
 Kegiatan di rumah kembali ke desa
 Pembentukan desa siaga sehat jiwa disertaikader keswa
dibimbing perawat keswa dri PKM
 Perawat & dokter PKM dilatih tentang yankes keswa
masyarakat
Teknik pada kelompok besar
 Asesmen
 Latihan nafas dalam
 Latihan relaksasi nafas dalam
 Latihan relaksasi progresif
 Latihan berfokus lima jari
 Latihan menghentikan pikiran
 Latihan membangun hubungan sosial : bercakap-cakap,
ibadah bersama, peran serta kegiatan sosial
Teknik pada kelompok kecil

Anda mungkin juga menyukai