Keragaman manusia dimaksudkan bahwa setiap manusia memiliki perbedaan. Perbedaan itu
ada karena manusia adalah makhluk individu yang setiap individu memiliki ciri-ciri khas ter
sendiri. Perbedaan itu terutama di tinjau dari sifat-sifat pribadi, misalnya sikap, watak,
kelakuan, temperamen, dan hasrat.
Makna Kesetaraan Manusia
Keberagaman bangsa yang berkesetaraan akan menjadi kekuatan besar bagi kemajuan dan kesejahteraan negara
bangsa Indonesia. Negara dengan bangsa yang beragam yang tidak berkesetaraan, lebih-lebih
yang diskriminatif, akan menghadirkan kehancuran.
Begitu juga dengan kesetaraan dan kesederajatan, pengakuan akan prinsip kesetaraan dan kesederajatan itu secara
yuridis diakui dan dijamin oleh Negara melalui UUD 1945. Warga Negara tanpa dilihat perbedaan ras, suku, agama
dan budayanya diperlakukan sama dan memiliki kedudukan yang sama dalam hukum dan pemerintahan.
Hal ini dinyatakan dalam Pasal 27 ayat 1 UUD 1945.
Problematika Keragaman dan Solusinya dalam
Kehidupan Masyarakat dan Negara
Dari banyak studi menyebutkan salah satu penyebab utama dari konflik
ini adalah akibat lemahnya pemahaman dan pemaknaan tentang konsep
kearifan budaya. Berbagai konflik sosial yang telah menimbulkan
keterpurukan di negeri ini disebabkan oleh kurangnya kemauan untuk
menerima dan menghargai perbedaan, ide dan pendapat orang lain,
karya dan jerih payah orang lain, melindungi yang lemah dan tak
berdaya, menyayangi sesama, kurangnya kesetia kawanan sosial, dan
tumbuhnya sikap egois serta kurang perasaan atau kepekaan sosial.
Sehingga menyebabkan konflik-konflik kedaerahan sering terjadi
seiring dengan ketiadaan pemahaman akan keberagaman atau
multikultur.
Problematika Keragaman dan Solusinya dalam
Kehidupan Masyarakat dan Negara
Oleh karena untuk mencegah atau meminimalkan konflik tersebut perlu dikembangkan
negara-negara yang mempunyai aneka ragam budaya masyarakat seperti Indonesia, maka
Keanekaragaman manusia berarti bahwa setiap orang itu berbeda. Perbedaan itu ada karena manusia adalah
makhluk individu, dan setiap individu memiliki ciri khasnya masing-masing. Perbedaan terutama terlihat pada
sifat-sifat pribadi, seperti sikap, watak, perilaku, perangai, keinginan, dll.
Begitu juga dengan kesetaraan, kesetaraan atau persamaan mengacu pada adanya derajat yang sama dan status yang
sama, tidak superior maupun inferior. Semua diciptakan dengan status yang sama, yaitu sebagai makhluk mulia dan
makhluk berpangkat tinggi dibandingkan dengan makhluk lain. Semua orang sama kedudukan atau derajatnya di
hadapan Tuhan. Yang menjadi perbedaan adalah derajat ketakwaan dan keimanan manusia tersebut kepada
Allah SWT.
Thank you