Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MAKALAH

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR


“MANUSIA KERAGAMAN DAN KESETARAAN”
DOSEN PENGAMPU :
MAHARANI VARAPUTRI KULALEN
DISUSUN OLEH : KELOMPOK 4 (KELAS 06)

1. Mitha Rizki Sabila 2211.1001.1011.186


2. Qwart Maudy Reza Puspitasari 2211.1001.1011.188
3. Regina Aisha Nabila 2211.1001.1011.187
4. Muhammad Satria 2211.1001.1011.170
5. Muhammad Prisa Bajurie 2211.1001.1011.189
6. Gabryel Oman Batistuta 2211.1001.1011.185
Keragaman manusia dan kesederajatan merupakan masalah
yang sangat rumit. Salah satu pandangan filsafat mengatakan
bahwa manusia merupakan makhluk monodualis jiwa raga.
Dari aspek jiwa manusia memiliki cipta, rasa, dan karsa
sehingga dalam tingkah lakunya mampu mempertimbangkan.
Setiap individu memiliki hak-hak dasar yang sama yang
melekat pada dirinya sejak dilahirkan atau yang disebut
dengan hak asasi manusia. Kesetaraan dalam derajat
BAB I kemanusiaan dapat terwujud dalam praktik nyata dengan
adanya pranata-pranata sosial, terutama pranata hukum, yang
LATAR BELAKANG merupakan mekanisme kontrol yang secara ketat dan adil
mendukung dan mendorong terwujudnya prinsip-prinsip
kesetaraan dalam kehidupan nyata.
Kebudayaan Indonesia dapat di defenisikan sebagai seluruh
kebudayaan Indonesia yang telah ada sebelum terbentuknya
negara Indonesia pada tahun 1945. Keberagaman menjalin
kehormatan antar manusia diatas perbedaan, dari seluruh
prinsip ilmu pengetahuan yang berkembang di dunia, baik
ilmu ekonomi, politik, hukum, dan sosial.
Pancasila yang digali dan dirumuskan para pendiri bangsa ini
adalah sebuah rasionalitas yang telah teruji. Pancasila adalah
rasionalitas kita sebagai sebuah bangsa yang majemuk, yang
multi agama, multi bahasa, multi budaya, dan multi ras yang
bernama Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN

• Hakikat Keragaman Dan Kesetaraan Manusia


: : Keragaman menunjukkan adanya banyak macam, banyak jenis. Keragaman
manusia yang dimaksudkan bahwa setiap manusia memiliki perbedaan. Perbedaan
itu ada karena manusia adalah makhluk individu yang setiap individu memiliki
ciri khas tersendiri. Adanya perbedaan itulah yang melahirkan keberagaman.
Keberagaman manusia bukan berarti manusia itu bermacam-macam layaknya
Binatang atau tumbuhan. Selain makhluk individu, manusia juga makhluk social
yang membentuk kelompok persekutuan hidup . Masyarakat sebagai persekutuan
hidup itu berbeda dan beragam karena ada perbedaan, misalnya dalam ras, suku,
agama, budaya, ekonomi, status sosial, jenis kelamin dan jenis tempat tinggal.

20XX presentation title 3


• Makna Kesetaraan Manusia
: : Kesetaraan atau kesederajatan menunjukkan adanya tingkatan
yang sama, kedudukan yang sama, tidak lebih tinggi atau tidak
lebih rendah antara satu sama lain (Mauliana, 2015). Kesetaraan
manusia bermakna bahwa manusia sebagai makhluk Tuhan
memiliki tingkat atau kedudukan yang sama. Dihadapan Tuhan
manusia memiliki kesamaan derajat dan kedudukan . Yang
membedakan hanyalah tingkat ketaqwaan manusia terhadap
Tuhan.

• .
• Kemajemukan dalam dinamika
sosial budaya dan keragaman.
: : Majemuk berarti banyak
ragam, beraneka, berjenis-jenis.
Konsep masyarakat majemuk
(plural society) pertama kali
dikenalkan oleh Furnivall pada
tahun 1948. Yang mengatakan
bahwa ciri utama masyarakatnya
adalah berkehidupan secara
kelompok yang berdampingan
secara fisik.namun terpisah oleh
kehidupan sosial dan tergabung
dalam sebuah satuan politik.

20XX presentation title 5


• Kemajemukan dan kesetaraan sebagai kekayaan sosial dan budaya
bangsa.
: : sebagai kekayaan bangsa Indonesia terutama karena adanya
kemajemukan etnik atau suku bangsa. Indonesia tergolong sebagai
masyarakat yang multicultural, Berarti memiliki banyak kebudayaan dan
memiliki etnik yang lebih dari satu. Etnik atau suku merupakan identitas
social budaya seseorang. Artinya identifikasi seseorang dapat dikenali dari
Bahasa, tradisi, budaya, kepercayaan, dan pranata yang dijalani yang
bersumber dari etnik darimana ia berasal.
Kemajemukan masyarakat Indonesia adalah suatu kenyataan atau fakta yang
justru kita terima sebagai kekayaan social budaya bangsa. Kesadaran akan
kemajemukan bangsa tersebut sesungguhnya sudah tercermin dengan baik
melalui semboyan bangsa kita yaitu, Bhineka Tunggal Ika.
Tunggal Ika menunjukkan semangat akan perlunya persatuan dari
keanekaragaman tersebut. Bhineka adalah kenyataan (das sein) sedang Ika
adalah keinginan ( das sollen).

20XX presentation title 6


BAB III
PENUTUP
• Kesimpulan
: : keragaman sejatinya adalah hal yang lumrah terjadi dan tidak dapat ditolak
oleh manusia. Sedangkan kesetaraan manusia bermakna bahwa manusia
sebagai makhluk Tuhan memiliki tingkatan atau kedudukan yang sama.
Keragaman manusia yang di maksudkan adalah bahwa setiap manusia
memiliki perbedaan, perbedaan itu ada karena manusia adalah makhluk
individu yang setiap individu memiliki ciri khas tersendiri. Perbedaan itu
terutama ditinjau dari sifat-sifat pribadi, misalnya sikap, watak, kelakuan,
tempramen, dan hasrat.
Kesetaraan atau kesederajatan menunjukan adanya tingkatan yang sama,
tidak lebih tinggi atau tidak lebih rendah antara satu sama lain.

20XX presentation title 7


TERIMA KASIH
“SILAHKAN
BERTANYA WAKTU
DAN TEMPAT
DIPERSILAHKAN”

Anda mungkin juga menyukai