Anda di halaman 1dari 2

BHINNEKA TUNGGAL IKA

Hubungan Identitas serta Pancasila

Identitas ialah jati diri. Menurut KBBI, jati diri memiliki arti sebagai keadaan atau ciri khas
dari seseorang. Hal ini serupa pula dengan pengertian dari identitas yang artinya ciri khas
atau ciri khusus dari seseorang. Dalam pengelompokannya, identitas dibedakan menjadi
dua macam, yaitu:
1. Identitas individu, ialah identitas yang dimiliki oleh seseorang atau individu
2. Identitas kelompok, ialah identitas atau jati diri yang dimiliki oleh sekumpulan individu
dimana kumpulan tersebut memiliki ciri khas yang sama atau yang biasa kita kenal
dengan sebutan ras.
Kedua macam identitas ini didapat secara naluriah atau alami serta terbentuk secara sosial.

Indonesia merupakan negara yang dikenal dengan sebutan heterogen, karena seluruh
masyarakat Indoneisa memiliki keberagaman yang menjadi identitas khusus bagi Indonesia.
Keberagaman tersebut dapat disatukan melalui Pancasila. Ideologi Pancasila ini begitu
menghargai keberagaman yang ada di Indonesia. Selain itu, Pancasila itu sendiri muncul
melalui tradisi masyarakat yang telah ada sejak dahulu kala.

Salah satu pahlawan revolusiner sekaligus wakil Presiden Indonesia yang pertama, yaitu
bapak Mochammad Hatta pernah menyatakan bahwa Pancasila tidak hanya diucap di bibir
saja. Akan tetapi, juga harus diamalkan dalam perbuatan kita sehari-hari.

Mengenali serta Menyadari Identitas yang Beragam

Manusia merupakan salah satu makhlum sosial. Arti dari makhluk sosial itu sendiri ialah
manusia itu sudah pasti membutuhkan orang lain dalam menjalami kehidupannya. Oleh
sebab itu, interaksi pada setiap manusia pasti akan terjadi setiap waktunya. Interaksi
merupakan hubungan timbal balik antarindividu, individu dengan kelompok, serta kelompok
dengan kelompok. Dari interaksi tersebut kita dapat mengenal satu sama lain. Cara lain
untuk mengenal satu sama lain ialah dengan cara sosialisasi.

Pengertian dari sosialisasi merupakan penanaman atau penyebaran adat, nilai cara
pandang, atau juga pemahaman yang dilakukan oleh suatu generasi untuk generasi
berikutnya pada sebuah masyarakat. Oleh sebab itu, tak heran bahwa negara kita memiliki
begitu banyak suku bangsa, bahasa, ras, agama, serta adat istiadat dan sebagainya. Hal
inilah yang disebut sebagai identtias primodial. Identitas primordial dapat diartikan sebagai
identitas suatu kelompok yang mempunyai ciri yang sama.

Kolaborasi Antarbudaya yang Ada di Indonesia

Penyatuan keberagaman ini memang tidak mudah. Banyak sekali kasus kekerasan serta
konflik yang muncul di Indonesia akibat perbedaan-perbedaan ini. Umumnya, konflik
tersebut muncul oleh dua suku yang mendiami satu wilayah. Seperti halnya, para minoritas
dengan mayoritas. Maksudnya seperti para suku pendatang dengan suku asli dari wilayah
tersebut.
Contoh-contoh konflik antar budaya yang pernah terjadi di Indonesia seperti:
1. Kerusuhan Mei 1998
2. Konflik Lampung
3. Konflik Poso
4. Konflik Ahmadiyah
5. Koflik Sampit
6. Konflik Ambon, dll
7.
Pengertian dari diskriminasi ialah perbedaan perlakuan terhadap sesame warna
negara.Sudah jelas terlihat bahwa solusi dari benturan diskriminasi seperti ini ialah sikap
saling toleransi. Dengan menguatkan sikap toleransi dalam bermasyarakat, maka sikap
diskriminatif serta munculnya konflik dapat di redam.

Selain itu, dengan adanya kolaborasi dapat menambah kedamaian serta kehangata agar
bersatu dari perbedaan tersebut. Maksud dari kolaborasi itu sendiri ialah kerjasama yang
dilakukan baik dari individu, maupun kelompok.

Mereka yang terlibat dari kerjasama tersebut berkomitmen untuk menjafa serta mewujudkan
kepada khalayak bahwa perbedaan dari latar belakang budaya, tidak dapat menghalangi
siapapun untuk saling bekerja sama.

Anda mungkin juga menyukai