Anda di halaman 1dari 7

Nama : Dita Patricia

NIM : P27229021175
Prodi : D4_Terapi Wicara_Tingkat 1B
Studi : ISBD (Manusia keragaman dan Kesetaraan)
Tanggal : 20 September 2021 (Pertemuan ke V)

“Manusia Keragaman dan Kesetaraan”

 Konsep keragaman
 Keragaman merupakan suatu keadaan yang menunjukkan perbedaan yang cukup
banyak dalam masyarakat
 Keragaman terbentuk karena manusia sebagai makhluk individu memiliki ciri
khas yang uni dan berbeda dengan individu lain
 Keragaman dapat bersifat individu dan sosial.
 Konsep kesetaraan
 Manusia sebagai makhluk Tuhan memiliki tingkat dan kedudukan yang sama
 Sikap tidak menghargai kesetaraan antar manusia dapat menimbulkan
disintegrasi sosial atau konflik sosial
 Sikap menghargai kesetaraan perlu ditumbuhkan, karena :
1. Kesetaraan dapat memperkuat posisi masyarakat dalam pembangunan
2. Kesetaraan dapat menjadi upaya untuk mengintegrasikan potensi yang ada
di masyarakat

A. Hakikat Keragaman Dan Kesetaraan Manusia


 Makna Keragaman Manusia
 Keragaman berasal dari kata ragam.
 KBBI ragam berarti: sikap, tingkah laku, cara. macam jenis. musik, lagu,
langgam, warna, corak, laras (tata bahasa)
 Intinya ragam berarti jenis, macam. Keragaman menunjukkan adanya banyak
macam, banyak jenis.
 Keragaman manusia membentuk kemajemukan dalam masyarakat.
 Kategori kemajemukan dalam masyarakat, yaitu :
1. Pembelahan horisontal (etnik, ras, asal usul keturunan, bahasa daerah,
adat istiadat, agama, budaya)
2. Pembelahan vertikal (penghasilan atau ekonomi, pendidikan,
pemukiman, pekerjaan, kedudukan dan peran sosial).
 Makna kesetaraan manusia
 Kesetaraan berasal dari kata setara atau sederajat. Kesetaraan juga dapat disebut
kesederajatan.
 Dalam KBBI sederajat artinya sama tingkatan (kedudukan, pangkat). Intinya
kesetaraan atau kesederajatan menunjukkan adanya tingkatan yang sama,
kedudukan yang sama, tidak lebih tinggi atau lebih rendah antara satu sama
lainnya.

B. Unsur – Unsur Keragaman Dalam Masyarakat Indonesia.


 Suku Bangsa dan Ras
 Suku bangsa yang mendiami Indonesia sangat beragam, sedangkan perbedaan
ras muncul karena adanya pengelompokan manusia yang memiliki ciri2 lahiriah
yang sama seperti rambut, warna kulit, ukuran – ukuran tubuh, mata, ukuran
kepala dll
 Macam – macam ras di indonesia :
1. Ras mongoloid melayu muda (deutro melayu)
Ras melayu Muda mempunyai ciri-ciri antara lain : membawa kebudayaan
zaman perunggu dan sudah tidak menganut paham animisme dan
dinamisme. Di Indoensia mereka dipengaruhi oleh bebagai agama yang
ada, seperti agama Hindu dan Budha dari penduduk Indonesia umumnya
pada saat itu, agama Kristen dari bangsa Eropa, dan agama Islam dari
orang-orang Aceh. Terdapat di bagian sulawesi, kecuali batak dan toraja
2. Ras Australoid
Ras ini terdapat di bagian timur Indonesia, termasuk NTT
3. Ras Astratic Mongoloid
Adalah golongan china yang tidak termasuk golongan pribumi.
4. Ras Papua Melanesia.
Bangsa yang mempunyai ciri kulit hitam, rambut keriting, badan kekar,
hidung mancung, dan bibir tebal ini banyak terdapat di Pulau Papua dan
Kepulauan Aru yang terkenal dengan sebutan suku Tapiro. Ras Papua
Melanesia merupakan suku bangsa asli yang mendiami Indonesia sebelum
datangnya nenek moyang bangsa Indonesia.
5. Ras Veddoid
Orang-orang Veddoid mempunyai ciri, antara lain perawakan kecil, rambut
berombak, dan kulit sawo matang. Mereka berasal dari Sri Langka.
Suku bangsa di Indonesia yang termasuk ras Veddoid, yaitu Suku Toala di
Semenanjung Barat Daya Sulawesi, Suku Tomuna di Pulau Muna, Suku
Gayo di sekitar Danau Toba, Suku Kubu di Jambi

 Agama dan keyakinan


 Masalah agama tak akan mungkin bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat,
sehingga agama dan keyakinan merupakan unsur penting dalam keragaman
bangsa.
 Adalah suatu ajaran yang diyakini oleh umat manusia beriman. Seseorang yang
percaya dengan agama berarti ia memiliki ikatan yang kuat dan keyakinan yang
harus dipegang dan dipatuhi.
 Fungsi agama sebagai berikut :
1. Penyelamat
2. Perdamaian
3. Social control
4. Pemupuk rasa solidaritas
5. Transformative
6. Kreatif
7. Sublimatif
 Terdapat 6 agama dengan berbagai macam ajarannya yang diakui di indonesia
 Ideologi dan politik
 Ideologi adalah suatu istilah umum bagi gagasan yang berpengaruh kuat
terhadap tingkah laku dalam situasi khusus karena terdapat kaitan antara
tindakan dan kepercayaan yang fundamental
 Keragaman masyarakat indonesia dan politik dapat dilihat dari banyaknya partai
poliyik sejak berakhirnya orde lama. Meskipun demikian ideologi Indonesia
hanyalah Pancasila yang mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia
 Tata krama
 Adat istiadat berasal dari Bahasa Jawa yang berarti “Adat Sopan Santun, Basa
– Basi”. Pada dasarnya adat istiadat adalah segala tindakan, perilaku adat
istiadat tegur sapa ucap dan cakap sesuai kaidah dan norma tertentu.
 Adat istiadat dibentuk oleh masyarakat untuk dipatuhi oleh masyarakat,
terciptanya keteraturan dalam masyarakat. Apabila suku bangsa beragam maka
adat istiadatnya pun beragam
 Kesenjangan sosial
 Apabila perekonomian negara semakin berkembang mengakibatkan
beragamnya mata pencaharian masyarakat kelas atas, kelas menengah, dan
kelas bawah
 Kesenjangan ekonomi
 Masyarakat indonesia adalah masyarakat majemu dengan bermacam tingkat,
pangkat, dan strata sosial hal tersebut dapat menyebabkan kesenjangan sosial.
Setelah itu maka akan timbul konflik sosial.

C. Kemajemukan dalam dinamika sosial budaya


 Keragaman yang terdapat dalam kehidupan sosial manusia melahirkan masyarakat
majemuk yang berarti banyak ragam dan jenisnya. Konsep pertama masyarakat
majemuk adalah Furnivall pada tahun 1948.
 Menurut usman pelly
 Keberagaman yang terdapat dalam kehidupan sosial manusia melahirkan
masyarakat majemuk. Majemuk berari banyak dan beragam. Bahwa diri utama
masyarakat adalah hidup secara berkelompok, berdampingan secara fisik, tetapi
terpisah oleh kehidupan sosial dan tergabung dalam satuan politik
 Secara horizontal masyarakat majemuk dikelompokkan menjadi :
1. Etnis dan ras asal usul keturunan
2. Bahasa daerah
3. Adat istiadat atau perilaku
4. Agama
5. Pakaian, makanan, dan budaya
 Secara vertikal masyarakat majemuk dikelompokkan menjadi :
1. Penghasilan ekonomi
2. Pendidikan
3. Pemukiman
4. Pekerjaan dan kedudukan sosial politik

D. Kemajemukan Dan Kesetaraan Sebagai Kekayaan Sosial Budaya Bangsa


 Kemajemukan sebagai karakteristik sosial budaya dan kekayaan bangsa Indonesia
 Kesetaraan warga negara Indonesia telah ditetapkan dalam undang-undang Warga
Negara Indonesia mendapatkan kesempatan yang sama dalam mengembangkan
kehidupannya sesuai dengan kemampuan masing-masing
 Keragaman etnik di Indonesia menjadikan Indonesia sebagai negara yang paling
hiterogen di dunia, selain India.

E. Kesetaraan Sebagai Warga Bangsa Indonesia


 Sebagai warga Indonesia maka manusia Indonesia adalah setara atau sederajat dalam
arti setiap warga negara memiliki persamaan keduudukan, hak dan kewajiban sebagai
warga bangsa dan warga negara Indonesia.
 Pengakuan akan prinsip kesetaraan dan kesederajatan itu secara yuridis diakui dan
dijamin oleh negara melalui UUD 1945.

F. Problematika Keragaman Dan Kesetaraan Serta Solusinya Dalam Kehidupan


 Permasalahan keragaman
 segmentasi kelompok dengan budaya yang berbeda, terbentuknya struktur sosial,
timbulnya konflik antar kelompok, timbulnya dominasi politik, entrosentrisme,
stereotip, rasisme, diskriminasi, scape goating
 keragaman masyarakat memiliki ciri khas yang mungkin saja berpotensi negatif
bagi kehidupan bangsa. Konflik atau pertentangan terdiri dari dua fase:
1. Fase disharmoni
fase menuju pada perbedaan pandang tentang tujuan, nilai, moral, dan
tindakan antar kelompok.
2. Fase disintegrasi
Adalah fase dimana tidak dapat lagi disatukan pandangan, nilai, norma, dan
tindakan kelompok yang menyebabkan pertentangan antar kelompok.

Penyebab utama proses disintegrasi bangsa antara lain:


a. kegagalan kepemimpinan
b. krisis ekonomi yang akut dan berlangsung lama
c. krisis politik
d. krisis sosial
e. demoralisasi tentara dan polisi
f. intervensi asing

 Penyakit – penyakit budaya yang bisa memicu konflik antar masyarakat,


berikut :
1. Penyakit Etnosentrisme atau sikap etnosentrisme adalah suatu
kecenderungan yang melihat nilai atau norma kebudayaan sendiri sebagai
tolok ukur untuk menilai kebudayaan lain
2. Stereotipe adalah pemberian sifat/label tertentu terhadap seseorang
berdasarkan penilaian subjektif hanya karena dia berasal dari kelompok
lain atau memandang rendah kelompok lain.
3. Prasangka adalah pernyataan yang didasarkan pada pengaaman dan
keputusan yang tidak teruji sebelumnya. Prasangak mengarah pada
pandangan negatif
4. Rasisme bermakna anti terhadap ras lain atau ras tertentu diluar ras sendiri
5. Diskriminasi adalah tindakan membeda – bedakan dan kurang bersahabat
dari kelompok dominan terhadap kelompkok subordinasinya.
6. Scape goating adalah teori pengkambinghitaman. Teori yang
mengemukakan kalau individu tidak bisa menerima perlakuan tertentu
yang tidak adil
 Solusinya adalah adanya kesadaran untuk menghargai, menghormati, serta
menegakkan prinsip kesetaraan atau kesederajatan antar masyarakat.
Menanamkan semangat religius, semangat nasionalisme, semangat pluralisme
dan dialog antar umat bergama. Agar menegakkan prinsip pemahaman antar
budaya dan masyarakat yang mungkin menghilangkan penyakit budaya.

 Permasalahan kesetaraan » timbulnya kesenjangan atau diskriminasi


 Permasalahan yang terjadi dalam kehidupan umumnya adalah muncul sikap dan
perilaku tidak mengakui adanya persamaan derajat, hak, dan kewajiban antar
manusia.
 Berbagai masalah dalam kesetaraan antara lain :
1. Diskriminasi
Adalah sikap atau tindakan yang melakukan perbedaan terhadap seseorang
atau sekelompok orang berdasarkan ras, agama, suku, kelompok, dan
golongan. Tindakan ini melanggar HAM dan merupakan bentuk
ketidakadilan.

Faktor penyebab diskriminasi antara lain:


a. persaingan yang semakin ketat dalam berbagai bidang kehidupan
terutama ekonomi, sehingga timbul persaingan antr kelompok
pendatang dan pribumi
b. Tekanan dan intimidasi dari kelompok yang dominan terhadap
kelompok yang lebih lemah
c. ketidak berdayaan orang miskin akan intimidasi yang mereka
dapatkan

 Solusi pencegahan tindakan tersebut adalah ditetapkannya Undang – Undang No 23


Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Dan Undang – Undang No 23 Tahun 2004
Tentang Penghapusan KDRT karena diskriminasi sering terjadi dalam rumah tangga

G. Faktor pendorong yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya


 Yang berasal dari luar masyrakat
 Akulturasi adalah Meleburnya unsur kebudayaan lain secara perlahan kedalam
kebudayaan sendiri tanpa menghilangkan kebudayaan sendiri
 Difusi adalah Penyebaran unsur2 kebudayaan ke tempat lain yang disebabkan
perpindahan atau penyebaran
 Penetrasi adalah Masuknya unsur2 kebudayaan asing dengan cara paksa
sehingga merusak kebudayaan yang dipenetrasi tersebut.
 Invasi Masuknya unsur2 kebudayaan asing kedalam kebudayaan setempat
dengan peperangan yang biasanya dilanjutkan dengan penjajahan
 Asimilasi adalah Proses penyesuaia seseorang atau kelompok orang asing
terhadap kebudayaan setempat
 Hibridisasi adalah Perubahan kebudayaan yang disebabkan oleh perkawinan
campuran antara penduduk asing dengan setempat, biasanya bersifat individu
 Pengaruh dari dalam masyarakat
 Sistem pendidikan yang maju
 Menghargai hasil karya orang lain
 Adanya keterbukaan didalam masyarakat
 Adanya toleransi terhadap perbuatan2 yang menyimpang
 Penduduk yang heterogen

H. Masalah – Masalah Yang Menggangu Persatuan Bangsa


 Disharmonisasi
Disharmonisasi adalah suatu bentuk tidak terjadinya keselarasan
secara keseluruhan yang dianggap mempunyai nilai negatif dengan beberapa aspek
penilaian.
 Perilaku diskriminatif
Dengan adanya diskriminasi akan menyebabkan perpecahan tidak hanya di tingkat
kelompok atau masyrakat atau daerah namun yang lebih buruk adalah disintegrasi
bangsa
 Ekslusivisme, rasialis bersumber dari superioritas diri.
adalah suatu paham yang menganggap bahwa hanya pandangan dan kelompoknya
yang paling benar.
I. Solusinya
 Hal yang dapat dijadikan solusi adalah bhineka tunggal ika. Masyarakat
indonesia terwujud sebagai hasil interaksi sosial dari banyak suku bangsa dengan
beraneka ragam latar belakang, kebudayaan, agama, sejarah, dan tujuan yang
sama disebut (kebudayaan nasional)
 Terwujudnya “tunggal ika” yang “berbhineka” melalui integrasi kebudayaan
atau integrasi nasional.

Anda mungkin juga menyukai