BUKU PILIHAN
Jenis Kelompok:
Formal
Subunit sah dari organisasi, memenuhi tugas agar sebuah organisasi dapat
berjalan
Non-Formal
Muncul dari upaya pemenuhan kebutuhan individu
BAB 3: KEBUDAYAAN DAN HAK ASASI
MANUSIA
Bahasan bab:
Kebudayaan Multikultural
Hubungan Kebudayaan dan HAM
KEBUDAYAAN
Definisi Buku: Keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia
dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan
belajar.
KBBI: Hasil kegiatan dan penciptaan batin (akal budi) manusia seperti kepercayaan,
kesenian, dan adat istiadat
KEBUDAYAAN MULTIKULTURAL
Kebudayaan dapat berasal dari berbagai kelompok budaya yang berbeda.
Dapat dilihat dari berbagai aspek di Indonesia seperti bahasa, agama, adat istiadat dan seni.
Multikulturalsime menekan pengakuan dan penghargaan pada kesederajatan perbedaan kebudayaan
tersebut.
Saling mendukung dengan proses demokratis yang pada dasarnya adalah kesederajatan individual dalam
berhadapan dengan kekuasaan dan masyarakat
Tidak ada kebudayaan yang lebih tinggi ataupun lebih rendah.
PRIMORDIALISME
Definisi Buku: Pandangan/paham yang memegang teguh hal-hal yang dibawa sejak
kecil, baik mengenai tradisi, adat istiadat, kepercayaan, maupun segala sesuatu
yang ada di lingkungan pertamanya
Etimologi: Primus (pertama) dan Ordiri (tenunan/ikatan)
KBBI: Perasaan kesukuan yang berlebihan
PRIMORDIALISME
Definisi: Pendirian yang memperlakukan orang lain secara berbeda dengan memberi penilaian
yang tidak lebih baik dari dirinya atau kelompoknya
“Dibuat” untuk membenarkan perkembangan kolonialisme yang meluas dari benua Eropa
ke Asia dan Afrika
Berkembang karena kemalasan bangsa Eropa untuk mengenal orang lain yang berbeda
Teori rasisme ini juga dibenarkan oleh kaum intelektual, jurnalis, dan pendeta sehingga
menjadi hal yang umum dan diterima masyarakat luas
Dipercaya juga bahwa kasus awal rasisme terjadi antara kaum Kristen dan Yahudi
Menurut Frederickson, budak awalnya adalah narapidana dan Indian Karibia, tetapi karena
sudah pada mati sehingga digantikan orang Afrika
RASISME
Penyebab Konflik:
1. Keterbatasan sumber
2. Tujuan yang berbeda
3. Interdepensi tugas
4. Komunikasi yang tidak baik
5. Kepribadian Individu
JENIS KONFLIK
a. Konflik Personal
Konflik pendekatan ke pendekatan
Memilih antara dua alternatif yang sama-sama diinginkan cth: pilihan karir dan nilai keluarga
Konflik menghindar ke menghindar
Memilih alternatif yang sama-sama harus dihindari
Konflik pendekatan ke menghindar
Memilikiperasaan positif atau negatif terhadap sesuatu yang sama, cth: perayaan budaya
b. Konflik Interpersonal
Konflik interes
Memiliki kepentingan yang saling bertentangan atau berlawanan disebabkan
karena perbedaan latar belakang budaya, etnis, atau agama, cth: pendidikan
Konflik realistis
Individu atau kelompok dari budaya yang berbeda bersaing untuk sumber daya yang terbatas,
seperti pekerjaan, perumahan, atau peluang pendidikan
Konflik non realistis
Faktor-faktor yang tidak wajar atau ekstrim dalam suatu situasi multikultural
cth:Diskriminasi dan Perlakuan Tidak Adil
KESERASIAN SOSIAL
Merupakan keadaan dan proses kehidupan manusia yang mencerminkan adanya sikap dan
perilaku harmonis yang meliputi: rukun, tepo saliro, akrab, saling menghormati, kesatuan dan
keseimbangan, tanggung jawab, dan adanya kesamaan pandangan.
Fungsi: membaurkan kembali korban bencana sosial dalam kehidupan bersama dan mempercepat
pencapaian tujuan bersama, yaitu hidup berdampingan secara damai
SIKAP REMAJA KRISTEN YANG
MENGHARGAI MULTIKULTURALISME
1. SIKAP INGIN TAHU
Tentunya dalam multikulturalisme pasti kita akan
menemukan banyak hal yang sebelumnya kita masih
belum familiar. Untuk menanggapi ini, kita memerlukan
sebuah sikap yang penuh penasaran dan ke-ingin tahuan.
Dengan ini, kita bisa mendapatkan ilmu dan perspektif
baru mengenai kehidupan yang mungkin kita belum
pernah dengar.
1 Korintus 12 : 12
Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-
anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun
banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus.
Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi,
maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang
merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita
semua diberi minum dari satu Roh.
TERIMA KASIH!
TUHAN MEMBERKATI