Anda di halaman 1dari 4

DK 1 SEKENARIO 3 BLOK 5 ( Tutorial 4 )

A. Klasifikasi dan identifikasi Istilah Asing

1. Inlay : restorasi intra oral yang memperbaiki kerusakan kecil pada gigi (intra koronal)
2. Dipreparasi : kondisi kavitas gigi yang sudah dibersihkn dari kariesnya
3. Kavitas gigi : gigi berlubang/objek yang akan dilakukan restorasi

B. Identifikasi Masalah

Pemeriksaan : gigi 36 dengan karies oklusal yang luas


Perawatan : restorasi inlay logam
Syarat logam inlay : tahan terhadap tekanan kunyah

C. Analisis masalah
1. Apa yang dimaksud dengan inlay dan onlay?
2. Bagaimana cara kerja dari inlay?
3. Apa itu restorasi indirect?
4. Apa saja klasifikasi dari restorasi indirect?
5. Apakah ada syarat lain untuk penempatan logam dalam rongga mulut?
6. Material apa yang digunakan untuk restorasi indirect? (inlay dan onlay)
7. Apa indikasi dan kontraindikasi dari inlay dan onlay?
8. Bagaimana cara penggunaan inlay dan onlay pada gigi?
9. Apa komposisi dari logam yang digunakan pada restorasi indirect?
10. Bagaimana teknik restorasi indirect menggunakan material logam?
11. Apa kelebihan dan kekurangan restorasi indirect dengan material logam?
12. Bagaimana sifat dari material logam yang digunakan pada restorasi indirect?
13. Apa fungsi dari restorasi indirect?

D. Strukturisasi

E. Learning Objective
1. Restorasi indirect
1.1. Definisi
1.2. Fungsi
1.3. Klasifikasi
1.3.1. Inlay dan Onlay
1.3.1.1. Definisi (inlay dan onlay)
1.3.1.2. Tipe logam
1.3.1.3. Komposisi
1.3.1.4. Sifat
1.3.1.5. Tahapan pembuatan/Manipulasi
1.3.1.6. Aplikasi klinis
1.3.1.7. restorasi indirek adalah pada kasus karies primer atau karies akibat
restorasi yang sudah ada, fraktur jaringan gigi, dan dampak dari trauma.
Restorasi indirek dapat berupa restorasi intrakoronal (inlei), ekstrakoronal
(mahkota jaket), dan ko
1.3.1.8. Indikasi dan kontraindikasi
1.3.1.9. Kelebihan dan kekurangan dari logam

Restorasi Indirect

Definisi :
Restorasi Indirect adalah testorasi tidak langsung (indirect) adalah restorasi struktur gigi yang
dilakukan diluar mulut pasien. Material untuk restorasi dibuat di laboratorium dental kemudian
dipasangkan pada gigi yang sudah dipreparasi (Roberson dkk., 2006).

Restorasi indirek sering digunakan untuk gigi yang kehilangan banyak strukturnya karena dapat
mengembalikan kontur, fungsi, dan penampilan dari gigi.

Indikasi penggunaan mbinasi intra dan ekstrakoronal (onlei) (Bartlett dan Ricketts, 2007;
Walmsley dkk., 2007).

Restorasi indirek harus disemenkan pada gigi menggunakan material semen perekat untuk
menyediakan retensi dan penutupan celah tepi kavitas. Prosedur ini disebut sementasi
(Walmsley dkk., 2007; Annusavice dkk., 2013). Objek dalam sementasi adalah untuk menahan
restorasi pada tempatnya dan mempertahankan integritas struktur gigi. Kekuatan semen
perekat dalam mencegah lepasnya restorasi dari gigi yang dipreparasi ini merupakan salah satu
variabel penting dalam kesuksesan restorasi indirek (Walmsley dkk., 2007; Sakaguchi dan
Powers, 2012).

Fungsi :

Klasifikasi :

a. Inlay
Definisi :

Dental Inlay adalah restorasi gigi yang digunakan untuk memperbaiki gigi yang rusak
ringan hingga sedang. Inlay juga dapat digunakan untuk mengembalikan gigi yang retak
atau patah jika kerusakan tidak cukup parah untuk memerlukan mahkota gigi. Inlay
biasanya terbuat dari porselen, resin komposit, dan kadang-kadang dari emas. Inlay
disebut juga restorasi intrakorona , yaitu restorasi yang terdapat di dalam kavitas oklusal.
Restorasi ini dibentuk di luar mulut dari bahan yang rigid dan kemudian disemenkan ke
dalam gigi yang telah dipreparasi, yang tentu saja tidak boleh mempunyai undercut.

Inlay serupa dengan onlay, yaitu tambalan yang dibuat di dental lab kemudian
dicekatkan ke gigi pasien dengan semen kedokteran gigi. Umumnya gigi yang dibuatkan
inlay atau onlay adalah gigi yang karies dan sudah berlubang besar atau gigi dengan
tambalan yang kondisinya sudah buruk dan harus diganti, bila ditambal secara direct
dengan amalgam ataupun resin komposit dikhawatirkan tambalan tersebut tidak akan
bertahan lama karena patah atau lepas.

Indikasi Kontra :

Indikasi Inlay Logam:

1) Untuk karies yang besar dan dalam, terutama yang meluas sampai aproksimal.

2) Sebagai penyangga dari bridge.

3) Gigi yang mengalami abrasi yang luas atau karies yang lebar meskipun dangkal.

4) Pada kasus dimana diperlukan:

a) Perlindungan terhadap jaringan periodontal.

b) Kontak yang lebih baik dengan gigi tetangga.

c) Menghindari penimbunan sisa makanan.

Konta Indikasi Inlay Logam:

1) Oral hygine pasien yang buruk.


2) Pasien dengan insiden karies yang tinggi.

3) Pasien muda di bawah usia 10 tahun.

Secara ringkas, keuntungan dan kekurangan inlay dirangkum di bawah ini:

a. Inlay akan menambah kekuatan gigi lebih besar daripada tumpatan biasa

b. Inlay lebih kuat dan tahan lama daripada tumpatan biasa.

c. Lebih sederhana dibanding crown  karena lebih sedikit jaringan gigi yang diambil

d. Karena melalui proses laboratorium, inlay lebih mahal dibanding tambalan biasa.

Anda mungkin juga menyukai