Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dicky Prayitno

NIM : 202287004
Mata kuliah : Ilmu Sosial Budaya Dasar
Prodi : Teknologi Rekayasa Komputer

BAB V
MANUSIA, KERAGAMAN, DAN KESEDERAJATAN
A. Makna Keragaman dan Kesederajatan
1) Makna Keragaman
Keragaman berasal dari kata ragam. Dalam kamus besar bahasa indonesia ragam
berarti : Tingkah, laku, ulah, Macam, jenis, Lagu, musik langgam, Warna, corak, ragi.
Sedangkan keragaman sendiri berarti :
a) Perihal berjenis-jenis atau beragam-ragam,
b) Keadaan beragam-ragam. Ragam juga dapat diartikan bersatu hati, rukun sehingga
keragaman berarti kerukunan.
2) Makna Kesederajatan
Kesederajatan berasal dari kata derajat. Dalam kamus besar bahasa indonesia derajat
berarti: 1) Tingkatan, martabat, pangkat, 2) Gelar yang diberikan oleh perguruan tinggi
kepada mahasiswa yang telah lulus ujian. Sederajat berarti sama tingkatannya (pangkatnya,
kedudukannya) dan kesederajatan berarti perihal kesamaan tingkatan.
B. Unsur-unsur Keragaman dalam Masyarakat indonesia
1. Suku, Bangsa, dan Ras Suku bangsa yang menempati wilayah Indonesia dari sabang
sapai marauke sangat beragam. Seangkan perbedaan ras muncul karena adanya
pengelompokan besar manusia yang memiliki ciri-ciri biologis lahiriah yang sama
seperti rambut, warna kulit, ukuran-ukuran tubuh, mata, ukuran kepala, dan lain
sebagainya
2. Agama dan Keyakinan Agama mengandung arti ikatan yang harus dipegang dan
dipatuhi manusia. Ikatan yang dimaksut berasal dari suatu kekuatan yang lebih tinggi
dari manusia sebagai kekuatan gaib yang tak dapat ditangkap dengan panca indra.
3. Ideologi dan Politik Idiologi adalah suatu istilah umum bagi sebuah gagasan yang
berpengaruh kuat terhadap tingkah laku dalam situasi khusus karena merupakan
kaitan antara tindakan dan kepercayaan yang fundamental
4. Adat dan Kesopanan. Tata krama yang dianggap ari bahasa jawa yang berarti adap
sopan santun, basa basi pada dasarnya ialah segala tindakan, perilaku, adat istiadat,
tegur sapa, ucap dan cakap sesuai kaedah atau norma tertentu
5. Kesenjangan Ekonomi
6. Kesenjangan Sosial Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk
dengan bermacam tingkat, pangkat, dan starta social yang hierarkis
C. Pengaruh Keragaman Terhadap Kehidupan Beragama, Bermasyarakat dan
Kehidupan Global.
Pengaruh keragaman terhadap kehidupan beragama akan menimbulkan dampak
positif dan negative. Pengaruh keragaman terhadap kehidupan bermasyarakat dan bernegara,
dan di dalam masyarakat tersebut akan terjadi banyak percampuran- percampuran
kebudayaan atau penyerapan antara satu budaya dengan budaya lain. Pengaruh keragaman
diantaranya :
 Segmentasi (pembagian) kedalam kelompok-kelompok yang memiliki kebudayaan yang
berbeda.
 Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi kedalam lembaga- lembaga yang bersifat non
komplemeter (tidak saling melengkapi).
 Kurang mengembangkan konsesus(kesepakatan) diantara para anggota masyarakat
tentang nilai-nilai sosial yang bersifat dasar.
 Sering kali terjadi konflik diantara kelompok yang berbeda.
 Secara relatif intergrasi (pembauran) sosial tumbuh diatas paksaan dan saling
ketergantungan di dalam bidang ekonomi.
 Dominasi (penguasaan) politik oleh suatu kelompok
 Jika keterbukaan dan kedewasaan sikap dikesampingkan, besar kemungkinan tercipta
masalah-masalah yang menggoyahkan persatuan dan kesatuan bangsa seperti :
 Disharmonisasi (tidak bahagia)
 Perilaku diskriminatif.
 Eksklusivisme (paham yang mempunyai kecenderungan untuk memisahkan diri
dari masyarakat)
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memperkecil masalah yang diakibatkan oleh
pengaruh negative dari keragaman, yaitu :
- Semangat Religius
- Semangat Nasionalisme
- Semangat Pluralisme
- Semangat humanisme
- Membangun suatu pola komunikasi
D. Problematika Diskriminasi
Ke-sederajat-an VS Diskriminasi Diskriminasi sebagai Realitas yang Problematika Persaingan,
Tekanan atau Intimidasi dan Ketidak berdayaan sebagai Faktor Terjadinya Diskriminasi Sosial
Diskriminasi adalah tindakan yang melakukan pembedaan terhadap seseorang atau sekelompok orang
berdasarkan ras, agama, suku, etnis, klompok, golongan, setatus, dan kelas social ekonomi, jenis
kelamin, kondisi fisik tubuh, usia, orientasi seksual, pandangan idiologi, dan politik serta batas Negara,
dan kebangsaan seseorang.

Anda mungkin juga menyukai