Anda di halaman 1dari 7

DIVERSITY DALAM MASYARAKAT

Makna Diversity (Keragaman)

menurut kamus besar bahasa Indonesia artinya


tingkah laku, macam jenis, lagu musik langgan,
warna corak ragam, laras.

suatu kondisi dalam masyarakat dimana terdapat


perbedaaa-perbedaan dalam berbagai bidang,
terutama suku bangsa dan ras, agama dan
keyakinan, ideologi, adat kesopanan serta
situasi ekonomi.
B.  Unsur-unsur Keragaman Dalam Masyarakat
Indonesia
1. Suku Bangsa dan Ras
perbedaan ras muncul karena adanya
pengelompokkan besar manusia yang
memiliki ciri-ciri biologis lahiriyah yang sama
seperti rambut, warna kulit, ukuran tubuh,
mata, ukuran kepala dan lain sebagainya.
2.  Agama dan Keyakinan
Masalah agama tak akan mungkin dapat di pisahkan dari
kehidupan masyarakat. Dalam praktiknya fungsi agama
dalam masyarakat antara lain adalah :
a. Berfungsi edukatif: ajaran agama secara yuridis
berfungsi menyuruh dan melarang
b. Berfungsi penyelamat
c. Berfungsi sebagai perdamaian
d. Berfungsi sebagai sosial kontrol
e. Berfungsi sebagai pemupuk ras dan solidaritas
f. Berfungsi tranformatif
g. Berfungsi kreatif
h. Berfungsi sublimatif (mensucikan semua giat manusia)
• 3.      Tata Krama
• Tata krama yang di anggap sebagai dari bahasa
jawa yang berarti “adat sopan santun, basa basi”
pada dasarnya ialah segala tindakan, perilaku,
adat istiadat, tegur sapa,ucap dan cakap sesuai
kaidah atau norma tertentu.

• 4.      Kesenjangan Ekonomi
• 5.      Kesenjangan Sosial
•Pengaruh Keragaman Dalam Kehidupan Beragama, Bermasyarakat,
Bernegara, Dan Kehidupan Global.

Keberagaman Seharusnya Saling MelengkapI


Sifat dasar yang selalu di miliki oleh masyarakat majemuk  sebagaimana di jelaskan
oleh Van de Berghe:
1.Terjadinya sikmentasi kedalam kelompok-kelompok yang seringkali memiliki kebudayaan
yang berbeda.
2.Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi ke dalam lembaga-lembaga yang bersifat non
komplenter
3.Kurang mengembangkan konsensuf di antar anggota masyarakat tentang nilai-nilai sosial
yang bersifat dasar.
4.Secara relatif sering kali terjadi konflik diantara kelompok yang satu dengan yang lainnya.
5.Secara relatif integrasi tumbuh di atas paksaan yang saling ketergantungan di dalam bidang
ekonomi.
6.Adanya dominasi politik oleh suatu kelomok terhadap kelompok yang lain.
Jika keterbukaan dan kedewasaan sikap dikesampingkan,
besar kemungkinan tercipta masalah-masalah menggoyahkan
persatuan dan kesatuan bangsa seperti:
1. Disharmonisasi, adalah tidak adanya kesesuaian atas keragaman
antara manusia dengan dunia lingkungannya. 
2. Perilaku diskriminatif terdapat etnis atau kelompok masyarakat
tertentu akanmunculmasalah yang lain, yaitu kesenjangan dalam
berbagai bidang yang tentu saja yang tidak mengentungkan bagi
hidup berbangsa dan bernegara.
3. Eksklusivme,realisis, bersumber dari superioritas, alasannya dapat
bermacam-macam antara lain; keyakinan bahwa secara koadrati
ras/sukunya ke kelompoknya lebih tinggi dari ras/suku/kelompok lain.

Anda mungkin juga menyukai