Anda di halaman 1dari 10

Problematika Keragaman Dan Kesetaraan

Serta Solusinya Dalam Kehidupan

Presentasi by
Kelompok 3 :

1. Ayu Azhari Munthe


2. Nadiatul Umaira
Nailis Sa’adah
A. Hakikat Keragaman dan Kesetaraan
Manusia

1. Makna Keragaman Manusia


Keragaman manusia dimaksudkan
bahwa setiap manusia memiliki
perbedaan.
Perbedaan itu terutama ditinjau dari
sifat-sifat pribadi, misalnya sikap,
watak, kelakuan, temperamen, dan
hasrat.Jadi, sebagai manusia pribadi
adalah unik dan beragam
2. Makna Kesetaraan Manusia

Kesetaraan manusia bermakna bahwa manusia


sebagai makhluk Tuhan memiliki tingkat atau
kedudukan yang sama
Dalam keragaman diperlukan adanya kesetaraan
atau kesedarajatan. Artinya, meskipun individu
maupun masyarakat adalah beragam dan berbeda-
beda, tetapi mereka memiliki dan diakui akan
kedudukan, hak-hak dan kewajiban yang sama
sebagai sesama baik dalam kehidupan pribadi
maupun bermasyarakat.
B. Kemajemukan dalam Dinamika
Sosial Budaya
Kemajemukan dibedakan ke dalam dua
hal, yaitu:
1. Kemajemukan Sosial
Terbagi 3 :
• Perbedaan Gender
• Perbedaan Etnisitas, kesukuan, dan
asal-usul keluarga
• Perbedaan Ekonomi
2. Kemajemukan Budaya
Kemajemukan budaya, berkaitan dengan
kebiasaan-kebiasaan dalam menjalani hidup.
Misalnya: cara memandang dan menyelesaikan
persoalan, cara beribadah, perbedaan dalam
menerapkan pola pengelolan keluarga; atau
singkatnya dapat disebutkan bagaimana
seseorang memandang dunia, masyarakat dan
kehidupan di dalamnya.
C. Keragaman dan Kesetaraan sebagai
Kekayaan Sosial Budaya Bangsa
Keragaman bangsa terutama karena adanya
kemajemukan etnik, disebut juga suku bangsa atau
suku. Beragamnya etnik di Indonesia
menyebabkan banyak ragam budaya, tradisi,
kepercayaan, dan pranata kebudayaan lainnya
karena setiap etnis pada dasarnya menghasilkan
kebudayaan. Masyarakat Indonesia adalah
masyarakat yang multikultur artinya memiliki
banyak budaya
D. Problematika Keragaman Dan
Kesetaraan Serta Solusinya Dalam
Kehidupan
1. Problem Keragaman Serta Solusinya
Dalam Kehidupan.
Keragaman adalah modal, tetapi
sekaligus potensi konflik. Konflik terdiri
dari dua fase, yaitu fase disharmoni dan
fase disintegrasi.
• Disharmoni.
• Disintegrasi
Solusi yang dapat dipertimbangkan untuk
memperkecil masalah keragaman Yaitu:

• Semangat religious.
• Semangat nasionalisme
• Semangat pluralism
• Dialog antar umat beragama
• Membangun suatu pola komunikasi untuk interaksi
maupun konfigurasi hubungan antaragama, media
massa, dan harmonisasi dunia.
2. Problem Kesetaraan serta Solusinya
dalam Kehidupan

Problem yang terjadi dalam kehidupan,


umumnya adalah munculnya sikap dan
perilaku untuk tidak mengakui adanya
persamaan derajat, hak, dan kewajiban
antarmanusia atau antarwarga.

Anda mungkin juga menyukai