Anda di halaman 1dari 3

Nama:Lady Lafinda Dwi N (2018.02.

025)

PRODI S1 Kep 2A

1. Jelaskan mengapa mahasiswa keperawatan perlu untuk mempelajari psikososial .


Jwb: Psikososial dan keperawatan saling berhubungan. Psikososial sangat dibutuhkan
dalam praktek keperawatan. Ilmu psikososial ini dapat membantu perawat dalam
mengkaji dan memberikan asuhan keperawatan secara terintegrasi dan holistik tidak
hanya meliputi kondisi fisik saja melainkan juga dari sisi psikososial pasien.

2. Globalisasi memberikan dampak positif dan negatif dalam dunia kesehatan ..


Jelaskan dan beri contoh.
Jwb: dampak positif:
1.menyehatkan masyarakat
2, masyarakat lebih tahu tentang hidup sehat dan tidak sehat.
3.masyarrakat bisa menjadi pribadi yang lebih peduli lingkungan hidup sehat,

dampak negatif:
1,kalau masyarakat tidak di ajarkan kesehatan masyarakat akan kesulitan hidup dgn
pola hidup bersih dan sehat
2, penyakit merajalela
3,lingkungan menjadi kotor karena ulah masyarakat yg tidak tau kesehatan

EX:

1) dengan adanya globalisasi msyarakat tahu tentang cara mengolah makanan yang
sehat melalui sebuah media
2) .Kecanggihan teknologi membuat banyak masyarakat yang meninggalkan cara
pengobatan alternatif dan pergi ke luar negeri.
3.apakah yang dimaksud dengan transkultural.. dan apa hubunganya dengan pemberian
asuhan keperawatan.

Jwb: TRANSKULTURAL dapat diartikan sebagai Lintas budaya yang mempunyai efek
bahwa budaya yang satu mempengaruhi budaya yang lain.Pertemuan kedua nilai – nilai
budaya yang berbeda melalui proses interaksi sosial

Asuhan keperawatan trankultural berhubungan dengan kepercayaan, perbandingan nilai,


dan praktik kebudayaan tertentu untuk menyediakan praktik layanan kesehatan yang
spesifik, aman, dan berarti.

4. Kasus:

Saudara adalah perawat asli jawa yang baru diterima menjadi aparatur sipil negara
(ASN) yang ditempatkan di puskesmas di kabupaten jembrana propinsi Bali dimana
masyarakatnya masih kental dengan tradisi dan budaya daerahnya.

Apa yang harus anda lakukan agar dalam memberikan asuhan keperawatan dapat
terlaksana dengan baik dan tidak ada ekses negatif di masyakat..

Jwb :

a) Mempertahankan budaya : dilakukan bila budaya pasien tidak bertentangan


dengan kesehatan. Perencanaan dan implementasi keperawatan diberikan sesuai
dengan nilai-nilai yang relevan yang telah dimiliki pasien/klien sehingga
pasien/klien dapat meningkatkan atau mempertahankan status kesehatannya,
misalnya budaya berolahraga setiap pagi.
b) NEGOSIASI BUDAYA INTERVENSI DAN IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN : pada tahap ini dilakukan untuk membantu pasien/klien
beradaptasi terhadap budaya tertentu yang lebih menguntungkan kesehatan.
c) Restrukturisasi budaya: pasien/klien dilakukan bila budaya yang dimiliki
merugikan status kesehatan. Perawat berupaya merestrukturisasi gaya hidup
pasien/klien yang biasanya merokok menjadi tidak merokok. Pola rencana hidup
yang dipilih biasanya yang lebih menguntungkan dan sesuai dengan keyakinan
yang dianut
5. Mengapa konsep diri sangat penting dalam melakukan interaksi di orang di
masyarakat.

Jwb : konsep Diri dalam kemampuan berinteraksi dimasyarakat adalah sejauhmana


aktivitas interaksi yang dimiliki oleh masyarakat dalam diri sangat menentukan berhasil
tidaknya penanaman konsep diri sehingga masyarakat pada nantinya punya karakter yang
baik tidak mudah terpengaruh pada orang lain.

Anda mungkin juga menyukai