Permasalahan dalam keberagaman sosial budaya Tujuan hidup harmoni dalam
masyarakat adalah menghindarkan konflik atau perpecahan antarmasyarakat. Meski begitu, tetap saja ada permaslahan yang tidak bisa serta-merta dihindari. Beberapa permaslahan yang mungkin muncul dalam keberagaman sosial budaya, yaitu: 1. Timbulnya sikap etnosentrisme Etnosentrisme adalah sikap atau pandangan yang bertumpu pada kebudayaan sendiri. Hal ini akan menimbulkan perasaan atau sikap meremehkan suatu suku atau kebudayaan. 2. Timbulnya stereotip Stereotip akan menimbulkan pandangan yang negatif terhadap suatu kelompok budaya. Biasanya stereotip ini bersifat negatif. Contohnya pandangan negatif terhadap suatu kelompok tertentu yang dianggap kasar atau lainnya 3. . Konflik sosial dan budaya Primordialisme adalah sikap yang menanggap jika sukunya lebih baik dibanding suku lainnya. Sikap ini bisa menimbulkan konflik sosial dan budaya di masyarakat karena minim toleransi dan sikap saling menghormati. 4. Cepatnya perubahan sosial dan budaya Keberagaman sosial budaya bisa mengakibatkan berbagai perubahan. Contohnya perubahan nilai dan norma sosial di masyarakat hingga perubahahan sistem struktur pemerintahan.
Lalu bagaimana cara mengatasinya?
berikut upaya yang harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan keberagaman sosial-budaya di Indonesia
1. Saling menghargai keberagaman yang ada di masyarakat.
2. Tidak memandang suku, agama, ras, dan golongan sendiri lebih baik dari orang lain. 3. Membentuk forum kerukunan antarsuku, antaragama, antarras, dan antargolongan. 4. Saling berdiskusi dan bekerja sama antarsuku, antaragama, antarras, dan antargolongan. 5. Membangun karakter diri yang didasari dengan nilai-nilai yang berlaku di Indonesia. 6. Melestarikan dan mengembangkan nilai dan tradisi untuk membangun dan memperkuat budaya bangsa. 7. Saling memperkenalkan kebudayaan dari masing-masing wilayah. Bisa melalui pagelaran kesenian, pameran, hingga pertukaran budaya. 8. Tidak melakukan tindakan diskriminasi pada siapa pun.