Anda di halaman 1dari 6

DIFERENSIASI SOSIAL

DI DAERAH SEKITAR
Mata Pelajaran : Sosiologi

Disusun oleh :
Nama : Askar Lazuwardi Ghani
Kelas : XI IPS 3

MADRASAH ALIYAH NEGERI 19 JAKARTA


2022
A. Pengertian Diferensiasi Sosial
Diferensiasi sosial merupakan pembedaan anggota masyarakat secara
horizontal, artinya pembedaan ini masih memiliki derajat atau tingkatan yang
sama. Sebagai contoh, pembedaan masyarakat yang didasarkan pada perbedaan
ras, etnis suku bangsa, agama, pekerjaan, dan jenis kelamin tidak ada yang lebih
tinggi atau lebih rendah antara satu dengan lainnya.

B. Jenis Diferensiasi di Daerah sekitar


Masyarakat pada dasarnya bisa dibedakan atau terdiferensiasi menurut berbagai
kriteria, seperti dari ciri fisiologis atau ciri kebudayaan. Beberapa bentuk
diferensiasi sosial biasanya dilihat dari perbedaan ras, agama, pekerjaan, jenis
kelamin, dan kebudayaan.

Pada materi ini kita akan bahas tentang jenis diferensiasi yang ada di daerah
sekitar tempat saya tinggal yaitu diferensiasi ras.

1. Ras Malayan-Mongoloid (pribumi/ Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara


Barat, Kalimantan dan Sulawesi.)
Ciri fisik ras Malayan-Mongoloid adalah kulitnya kuning sampai sawo
matang, wajahnya bulat, dan matanya besar.
2. Ras Melanesoid (papua,maluku,nusa tenggara timur)
Ciri cirinya kulit cenderung coklat hingga hitam, berambut keriting, bentuk
bibirnya tebal, dan tubuhnya tinggi.

3. Ras Asiatic-Mongoloid (tionghoa,jepang,korea)


Ciri utama ras ini adalah memiliki bentuk wajah oval, kulit kuning langsat,
dan matanya sipit. Ras Asiatic-Mongoloid ada di Indonesia karena
pengaruh dari bangsa Tiongkok yang menetap di Nusantara.

4. Ras Kaukasoid (Sumatera Utara, seperti Sibolga, Binjai, Medan,


Pematang Siantar, Tebing Tinggi, dan Tanjung Balai)
Untuk persebaran ras ini juga cukup luas di Indonesia, karena keturunan
orang India, Timur Tengah, Australia, Eropa dan Amerika. Mereka
memiliki ciri fisik berbadan tinggi, kulit putih hingga kuning langsat, dan
hidung yang mancung.

C. Potensi Menimbulkan Perpecahan atau Konflik

Salah satu perbedaan yang mengakibatkan konflik adalah perbedaan ras di


masyarakat. Yang mana pada perbedaan ras ini merujuk pada perbedaan ciri
fisik antar individu dan kelompok masyarakat, seperti perbedaan warna kulit,
warna rambut dan lain sebagainya.
Untuk lebih mudahnya dalam pemahaman, contohnya adalah adanya konflik
ras putih dan ras hitam di suatu daerah dengan mayoritas daerahnya yang dihuni
ras putih, hal ini menimbulkan konflik karena adanya diskriminasi dan
marginalisasi ras hitam sebagai ras minoritas. Dengan adanya pembatasan
dalam bidang-bidang sosial dan juga penggunaan fasilitas publik, bahkan
adanya kekerasan yang dilakukan pada ras hitam. Dan hal tersebut sudah
menunjukan adanya konflik yang ada dalam kehidupan masyarakat . Sehingga
adanya perbedaan ras dalam kehidupan masyarakat akan menimbulkan banyak
konsekuensi sepeti perbedaan dapat diterima dan hidup secara berdampingan
dengan damai dan rukun atau ditolak dalam lingkungan sosial pada kelompok
masyarakat yang menimbulkan konflik dan perpecahan.
D. Solusi Agar Diferensiasi Ras Tidak Menjalar Menjadi Perpecahan
Perbedaan ras dinilai dapat menimbulkan dan memicu konflik. Sebab pada
kenyataannya banyak konflik antar ras yang terjadi dengan faktor utama
didasarkan pada perbedaan secara fisik. Mengingat banyaknya tindakan
rasisme tentu membuat kekhawatiran tersendiri. Karenanya, diperlukan sebuah
upaya atau solusi untuk mengatasi agar diferensiasi ras ini tidak menjalar
menjadi perpecahan.

1. Menjunjung Tinggi Rasa Saling Menghormati


Sikap inilah yang harusnya diranamkan sebagai dasar dan pandangan.
Dimana bahwa setiap ras atau etnik yang hidup diatas bumi memiliki hak
yang sama. Serta layak mendapat penghormatan dan sejajar dengan ras yang
lainnya.
2. Menghargai Perbedaan
Yaitu sikap toleransi terhadap setiap perbedaan dalam rangka menciptakan
kedamaian. Tentunya perbedaan ini bukan sebuah penghalang untuk
kemudian menjalin sosialisasi.
3. Meningkatkan Kesadaran Pribadi
Kesadaran pribadi seseorang memegang peranan penting dalam
menciptakan situasi yang minim konflik dan pertentangan . Untuk itu,
sangat penting menanamkan pandangan atas kesadaran bahwa perbedaan
ras bukan menjadi sebuah masalah.
4. Tidak Membudayakan Membully Berdasarkan Perbedaan Ras
Membully akan menjadi sebuah budaya dimasyarakat jika kebiasaan ini
tidak segera di tanggulangi. Inilah yang harus dihentikan, bagaimana negara
dan sebuah bangsa akan maju jika masyarakatnya masih bersikap primitif
dalam memandang perbedaan ras.
5. Menanamkan Pandangan Bahwa Semua Manusia adalah Sama
Secara kodrati manusia memang di ciptakan secara berbeda dan dengan
karakteristik yang berbeda pula. Namun, pandangan ini selayaknya harus
disikapi dengan sikap yang bijaksana. Kita diajarkan untuk selalu
memandang seseorang sebagai satu kesatuan yang sama.
dengan pandangan ini, tentu akan menghapus segala konflik yang bisa
ditimbulkan akibat adanya perbedaan.

Anda mungkin juga menyukai