orang lain, Walaupun aku memiliki sikap yang hmpir sama dengan ibuku yang cerdas. Aku memiliki sikap yang berbeda dari teman-temanku. Saat aku TK, teman-temanku sedang bermain. Dan aku hanya diam dan menyendiri memikirkan sesuatu yang terlintas di otakku. Memang anak jenius suka menyindiri dan memikirkan sesuatu atau berkomunikasi dengan dirinya sendiri. Aku suka dan berkemampuan di matematika sejak kecil layaknya ibuku. Ibuku terlahir dari keluarga yang berkecukupan atau bisa dibilang pas-pas an. Tetapi dia memiliki semangat belajar yang luar biasa. Ayahnya seorang tentara yang berkuliah di Amerika dengan tingkat kecerdasan yang tinggi, dan ibunya juga seorang ibu rumah tangga yang sangat rajin. Uniknya, ibuku memiliki sifat keduanya, yaitu sudah cerdas ditambah rajin lagi. Ibuku juga pernah menang olimpiade matematika SMA tingkat provinsi. Dari aku kelas 1-6 SD, aku selalu belajar dengan ibuku. Biasanya aku belajar matematika jam 8 sampai jam 10 malam. Di sekolah SD aku juga terkenal jago matematika.