Who Am I?

Aku adalah anak pertama dari dua bersaudara. Nama ku Fahri Riyanto, orang-orang sering
memanggilku Fahri. Kulit ku kunit langsat . hobi ku volly dan pencak silat. Meskipun aku sedikit keras
kepala, aku merupakan seseorang yang bisa dibilang cukup pemalu dan susah bergaul.Aku merupakan
anak yang hemat,, aku tidak suka membeli sesuatu yang tidak penting atau pun mentraktir teman-
teman. Orangtuaku seringkali menegurku karena aku berulang kali meminta tambahan uang saku pada
mereka. . Aku memiliki seorang adek laki laki .Majesta adalah adik ku, rentang usia kami tujuh tahun.
Berbeda dengan ku, kulitnya terbilang sawo matang

Pertengkaran kami memanglah sering terjadi Walaupun begitu, kami terbilang kompak. Kami
sering bermain bersama dan apabila diantara kami ada yang melakukan kesalahan, kami saling
membantu menutupi itu dari ayah dan ibu.

Karena kesibukan kedua orang tuaku, saat TK sampa SD kelas 1 aku dititipkan pada bibi.
Orangnya sangat baik. Apabila aku bandel , dia tidak pernah menyentak ku pasti selalu dengan nada
yang halus dan mengasuh ku sama seperti anak kandung nya. Setiap pulang sekolah. Aku sering sekali
bermain bersama teman-teman di desaku. Bahkan saat kecil aku bermain sampai tak mengenal waktu

Saat kecil aku bukan lah anak yang suka menuntut untuk dibelikan mainan. Dibandingkan adik
ku yang memiliki berkardus-kardus penuh mainan, mainanku masih bisa dihitung dengan setengah jari
tanganku. Maka dari itu, ketika Ibuku pulang membawakan robot Ultraman aku senang bukan main. .
Walau aku tidak pernah memiliki waktu memainkannya bersama teman, aku cukup bahagia
memainkannya seorang diri dengan berjuta-juta imajinasi yang aku punya.

Ketika kelas 2SD aku tidak lagi diasuh oleh bibi. Ibuku memutuskan berhenti dari pekerjaannya
dan menjadi IRT untuk merawat ku .Kami bersekolah di SD Negeri yang berada di kecamatan klirong
tepat nya desa klegenrejo. Aku masuk kelas jam 8 dan pulang sekolah jam 12.. sesampainya dirumah aku
pun lebih suka mengajak teman untuk bermain dari pada hanya menonton TV

Ketika hendak mendaftar SMP, nilaiku bisa dibilang cukup lumayan untuk mendaftar di SMP
unggulan di Kebumen .Pada masa itu aku tidak mendapatkan izin dari ibuku untuk bersekolah di salah
satu sekolah favorit.ibuku mencabut berkas pendaftaran di SMP itu dan mendaftarkanku di SMP Negeri
berikutnya yang terletak di pinggir kota. Sempat malas ketika masuk ke i SMP unggulan pinggir kota yang
aku masuki dan pendafaftaran tidak aku ikuti dengan baik seperti saat MOPDB aku tidak hadir saat hari
pertama.

Tahun 2020, aku diterima di SMA unggulan di kota kebumen dan itupun sebagai cara menagih
janji ibuku yang berkata kalau aku boleh sekolah di sekolah unggulan ketika sudah masuk sma.aku
mengikuti ekstrakurikuler gaspala. Karena di SMP ku tidak ada organisasi seperti ini,dan aku ingin
mencoba hal baru .sampai sekarang aku berusaha yang terbaik disekolah ku yang baru ini agar dapat
membanggakan orang tua dan mendapatkan hasil yang maksimal