Anda di halaman 1dari 13

SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

RAJA ALI HAJI


TANJUNGPINANG
KELOMPOK 4

1. ELLSA SAPRINA PUTRI


2. FATHERMAWANI
3. OTIKA OVINNO
4. NUR WULAN SHANDRA DEWI
5. HAFIS
Latar Belakang
Konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau
lebih (bisa juga kelompok) di mana salah satu pihak berusaha
menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau
membuatnya tidak berdaya.
Integrasi adalah sebuah sistem yang mengalami pembauran hingga
menjadi suatu kesatuan yang utuh. Integrasi sosial dimaknai sebagai
proses penyesuaian diantara unsur-unsur yang saling berbeda dalam
kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan
masyarakat yang memilki keserasian fungsi.
Definisi Integrasi Nasional dan Konflik
• Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan
perbedaan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga
terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional

• Konflik adalah suatu perjuangan yang dilakukan masyarakat, bak


secara individu atau kelompok sosial untuk memenuhi tujuannya
dengan jalan memeberikan perlawanan pada pihak yang disertai
kekerasan dan ancaman.
Faktor Pendorong Tercapainya Integrasi Nasional
1) Adanya rasa yang senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh
faktor - faktor sejarah.
2) Adanya ideologi nasional yang tercermin di dalam simbol negara
yakni Garuda Pancasila dan Semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
3) Adanya sikap tekad dan keinginan untuk kembali bersatu di dalam
kalangan Bangsa Indonesia seperti yang telah dinyatakan di dalam
Sumpah Pemuda.
4) Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan adanyadan
munculnya semangat nasionalisme dalam kalangan Bangsa
Indonesia.
Faktor Pendukung Integrasi Nasional
1) Penggunaan bahasa Indonesia.
2) Semangat persatuan serta kesatuan di dalam Bangsa, Bahasa dan
Tanah Air Indonesia.
3) Adanya Kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama
yakni Pancasila.
4) Adanya jiwa dan rasa semangat dalam bergotong royong,
solidaritas serta toleransi keagamaan yang sangat kuat.
5) Adanya rasa senasib dan sepenanggungan yang diakibatkan oleh
penderitaan semasa penjajahan.
Faktor Penghambat Integrasi Nasional
1) Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang memiliki
sifat heterogen.
2) Kurangnya toleransi antar sesama golongan.
3) Kurangnya kesadaran di dalam diri masing-masing rakyat Indonesia
terhadap segala ancaman dan gangguan yang mucul dari luar.
4) Adanya sikap ketidakpuasan terhadap segala ketimpangan dan
ketidak merataan hasil pembangunan
Faktor Konflik
1) Perbedaan antar individu
2) Perbedaan kebudayaan
3) Perbedaan kepentingan
4) Perubahan sosial
5) Persaingan penggunaan sumber daya
6) Perbedaan tujuan dari unit-unit
7) Perbedaan nilai dan persepsi
8) Hambatan komunikasi
Bentuk Konflik
Konflik yang ada dalam masyarakat, memiliki bantak jenis-jenisnya, di
macam konflik tersebut antara lain adalah sebagai berikut;
1) Konflik Pribadi
2) Konflik Rasial
3) Konflik Antarkelas Sosial
4) Konflik Politik
5) Konflik Internasional
6) Konflik Sosial
7) Konflik Agama
Contoh Masalah Integrasi Sosial
1) Perbedaan Kepentingan

2) Dendam karena kekalahan dengan sekolah lain

3) Pertentangan sosial

4) Aksi protes dan demonstrasi

5) Meningkatnya kriminalitas
Contoh Masalah Konflik
1) Konflik sosial yang terjadi di Kabupaten Lampung Selatan tahun 2012

2) Konflik sosial yang terjadi di Tolikara tahun 2016

3) Konflik sosial yang terjadi di Rembang Jawa Tengah tahun 2016

4) Konflik sosial yang terjadi di Aceh Singkili tahun 2015


Kesimpulan
• Konflik dilatar belakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam
suatu interaksi. Perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri
fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya.
Dengan dibawa sertanya ciri-ciri individual dalam interaksi sosial, konflik
merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat dan tidak satu masyarakat
pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok
masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya
masyarakat itu sensendiri
• Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan
yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan
secara nasional. Dengan beragamnya kebudayaan ataupun banyaknya wilayah di
Indonesia dapat membawa dampak positif bagi bangsa karena kita bisa
memanfaatkan kekayaan alam Indonesia secara bijak atau mengelola budaya
budaya yang melimpah untuk kesejahteraan rakyat, namun selain menimbulkan
sebuah keuntungan, hal ini juga akhirnya menimbulkan masalah yang baru.
Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai