PENDIDIKAN PANCASILA
INTEGRASI NASIONAL
DOSEN PEMBIMBING
RESMI YUTIE ANDHINI, SH, MH
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 2
KHAERUL UMAMY JOHAN ( G 701 19 037 )
AHMAD FIRDAUS ( G 301 19 065 )
HABIBA ROSITA
NADIRA PERMATASARI
SITI HAJAR
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan
rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini, pada
makalah ini kami mengambil dari berbagai sumber dan referensi. Oleh sebab itu,
dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang
membantu kami dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh sangat jauh dari kata sempurna.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih dan semoga makalah ini dapat
bermanfaat kepada semua pihak.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………. i
DAFTAR ISI………………………………………………………………….... ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………….... 1
1.1 Latar Belakang……………………………………………………… 1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………... 2
1.3 Tujuan Pembahasan………………………………………………… 2
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………. 3
2.1 Pengertian Integrasi Nasional………………………………………. 3
2.2 Proses Integrasi Nasional………………………………………….... 5
2.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Integrasi Nasional…………….. 6
2.4 Strategi Integrasi Nasional………………………………………….. 8
BAB III PENUTUP……………………………………………………………. 11
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………. 11
3.2 Saran………………………………………………………………... 11
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1. Strategi Asimilasi
Asimilasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih
menjadi satu kebudayaan yang baru, di mana dengan percampuran tersebut maka
masing-masing unsur budaya melebur menjadi satu sehingga dalam kebudayaan
yang baru itu tidak tampak lagi identitas masing-masing budaya pembentuknya.
Ketika asimilasi ini menjadi sebuah strategi integrasi nasional, berarti bahwa negara
mengintegrasikan masyarakatnya dengan mengupayakan agar unsur-unsur budaya
yang ada dalam negara itu benar-benar melebur menjadi satu dan tidak lagi
menampakkan identitas budaya kelompok atau budaya lokal.
Dengan strategi yang demikian tampak bahwa upaya mewujudkan
integrasinasional dilakukan tanpa menghargai unsur-unsur budaya kelompok atau
budaya lokal dalam masyarakat negara yang bersangkutan. Dalam konteks
perubahan budaya, asimilasi memang bisa saja terjadi dengan sendirinya oleh
adanya kondisi tertentu dalam masyarakat.
Namun bisa juga hal itu merupakan bagian dari strategi pemerintah negara
dalam mengintegrasikan masyarakatnya, yaitu dengan cara melakukan rekayasa
budaya agar integrasi nasional dapat diwujudkan. Dilihat dari perspektif demokrasi,
apabila upaya yang demikian itu dilakukan dapat dikatakan sebagai cara yang
kurang demokratis dalam mewujudkan integrasi nasional.
2. Strategi Akulturasi
Akulturasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih
sehingga memunculkan kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli
pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru tersebut. Dengan demikian
berarti bahwa kebudayaan baru yang terbentuk tidak “melumat” semua unsur
budaya pembentuknya. Apabila akulturasi ini menjadi strategi integrasi yang
diterapkan oleh pemerintah suatu negara, berarti bahwa negara mengintegrasikan
masyarakatnya dengan mengupayakan adanya identitas budaya bersama namun
tidak menghilangkan seluruh unsur budaya kelompok atau budaya lokal.
Dengan strategi yang demikian tampak bahwa upaya mewujudkan integrasi
nasional dilakukan dengan tetap menghargai unsur-unsur budaya kelompok atau
budaya lokal, walaupun penghargaan tersebut dalam kadaryang tidak terlalu besar.
Sebagaimana asimilasi, proses akulturasi juga bisa terjadi dengan sendirinya tanpa
sengaja dikendalikan oleh negara. Namun bisa juga akulturasi menjadi bagian dari
strategi pemerintah negara dalam mengintegrasikan masyarakatnya.
Dihat dari perspektif demokrasi, strategi integrasi nasional melalui upaya
akulturasi dapat dikatakan sebagai cara yang demokratis dalam mewujudkan
integrasi nasional karena masih menunjukan pengharhaan terhadap unsur kelompok
budaya lokal
3.Strategi Pluralis
Paham Pluralis merupakan paham yang menghargai terdapatnya perbedaan
dalam masyarakat. Paham Pluralis pada prinsipnya mewujudkan integrasi nasional
dengan memberi kesempatran pada segala unsur perbedaan yang ada dalam
masyarakat untuk hidup dan berkembang. Ini berarti bahwa dnegan strategi pluralis
dalam mewujudkan integrasi nasional negara memberi kesempatan kepada semua
unsur keragaman dalam negara. Baik suku, agama, buaya daerah, dan perbedaan-
perbedaan lainnya untuk tumbuh dan berkembang serta hidup berdampingan secara
damai. Jadi Integrasi nasional diwujudkan dengan tetap ,menghargai terdapatnya
perbvedaan-perbedaan dalam msyarakat.
Hal ini sejalan dengan pandangan multikulturalisme bahwa setiap unsur
perbedaan memiliki nilai dan kedudukan yang sama, sehingga masing-masing
berhak mendapatkan kesempatan untuk berkembang.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Masalah integrasi nasional merupakan persoalan yang dialami hampir
semua negara, terutama negara-negara yang usianya masih relatifmuda, termasuk
Indonesia. Hal ini disebabkan karena mendirikan negara berarti menyatukan orang-
orang dengan segala perbedaan yang ada menjadi satu entitas kebangsaan yang baru
menyertai berdirinya negara tersebut. Begitu juga negara Indonesia yang usianya
masih relatif muda.
Sejak proklamasi kemerdekaan sampai sekarang negara Indonesia masih
menghadapi persoalan bagaimana menyatukan penduduk Indonesia yang
didalamnya terdiri dari berbagai macam suku, memeluk agama yang berbeda-beda,
berbahasa dengan bahasa daerah yang beranekaragam, serta memiliki kebudayaan
daerah yang berbeda satu sama lain, untuk menjadi satu entitas baru yang
dinamakan bangsa Indonesia.
3.2 Saran
Bagi pembaca diharapkan agar mengetahui apakah Integrasi Nasional serta
berbagai faktor yang mempengaruhi dan pentingnya Integrasi Nasional Bagi
Bangsa Indonesia. Dengan mengetahui pentingnya Integrasi Nasional Bagi Bangsa
Indonesia., diharapkan kita bisa menjadi warga negara yang baik dan mampu
melaksanakan proses pemersatuan perbedaan perbedaan yang ada pada negara kita
sehingga terciptanya keserasian dan tidak adanya konflik dalam negara ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://argamakmur.wordpress.com/cara-mengatasi-agar-tidak-terjadi-integrasi-
suatu-bangsa
Pentingnya integrasi nasional indonesia. (http://www.education-penteingnya-
integrasi-nasional.org/wiki)
Integrasi nasional. (http://www.basic-integrasi-nasional.org)
Buku Panduan Kewarganegaraan Tahun 2014. Universitas Sriwijaya. UPT Mata
Kuliah Pengembangan Kepribadian.
http://organisasi.org/mengembalikan-integrasi-nasional-dengan-nasionalisme-
tanpa-sifat-kedaerahan
Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi V