Disusun oleh :
1) Tita Hikmawati (1111100708)
2) Afifatul Lailiya(1111100726)
3) Nurul Ichwanti(1111100736)
4) Anindya Happy P.(111 1100747)
5) Dina Erlina (1111100758)
S1 TEKHNIK INFORMATIKA
1
Jl. Ahmad Yani 80 Banyuwangi Telp. ( 0333) - 7766990
E-mail : www.stikombanyuwangi.ac.id
S1 TI STIKOM PGRI Banyuwangi | Bahasa Indonesia
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr. wb
Dewasa
ini
didalam
berbahasa
indonesia,
sering
terdapat
kerancuan
dalam
penulisan,ucapan maupun dalam struktur ejaan. Masing-masing orang mempunyai pemahaman dan
pendapat yang berbeda-beda sehingga kadang terjadi kesalahpahaman dan membingungkan mana
yang sesungguhnya benar. Terutama dalam pemakaian dan pemilihan kata,biasanya sulit untuk
membedakan mana kata yang baku dan tudak baku seperti aturan-aturan yang ada didalam EYDEjaan Yang Disempurnakan.
Oleh karena itu didalam makalah ini, kami akan mencoba membahas dan menjelaskan tentang
pemilihan kata (diksi). Bahasa indonesia dalam perkembangannya memang telah mengalami
pasang surut. Pemakaian kata dan struktur ejaannya sering dikacaukan karena mengikuti
perkembangan jaman. Bahkan atas nama modernisasi, orang jadi cenderung malu untuk
menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar.
Makalah ini diharapkan bisa menambah wawasan bagi pembaca dan bagi yang masih peduli dengan
penggunaan bahasa indonesia dengan baik dan benar. Kami menyadari makalah ini masih jauh dari
tahap sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun yang kami harapkan untuk bisa
lebih baik lagi.
Wassalamualaikum wr. wb
DAFTAR ISI
BAB 1
PEMBAHASAN
A. Diksi
1.1
Pengertian Diksi
.....
1.2
B. MAKNA KATA
2.1
Makna Denotatif
.....
2.2
Makna Konotatif
.....
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
10
3.6
10
3.7
10
3.8
.....
11
3.9
C. GAYA BAHASA
11
Jargon
.....
11
4.2
Kata Slang
.....
11
E. PILIHAN KATA
5.1
Kata Kajian
.....
12
5.2
Kata Populer
.....
12
F. DAFTAR PUSTAKA
3
BAB 1
PEMBAHASAN
A. DIKSI
1.1
Pengertian Diksi
Diksi dalam arti aslinya dan pertama, merujuk pada pemilihan kata
dan Gaya ekspresi oleh penulis atau pembicara. Dan menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia, diksi berarti "pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam
penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek
tertentu (seperti yang diharapkan). Dari pernyataan itu tampak bahwa
penguasaan kata seseorang akan mempengaruhi kegiatan berbahasanya,
termasuk saat yang bersangkutan membuat karangan. Setiap kata memiliki
makna tertentu untuk membuat gagasan yang ada dalam benak seseorang.
Bahkan makna kata bisa saja diubah saat digunakan dalam kalimat yang
berbeda. Hal ini mengisyaratkan bahwa makna kata yang sebenarnya akan
diketahui saat digunakan dalam kalimat. Lebih dari itu, bisa saja
menimbulkan dampak atau reaksi yang berbeda jika digunakan dalam kalimat
yang berbeda.
1.2
B. MAKNA KATA
2.1
Makna Denotatif
Makna denotasi adalah makna yang sebenarnya yang sama dengan
makna lugas untuk menyampaikan sesuatu yang bersifat faktual. Makna
pada kalimat yang denotatif tidak mengalami perubahan makna.
Contoh :
1. Mas parto membeli susu sapi.
2. Dokter bedah itu sering berpartisipasi dalam sunatan masal.
2.2
Makna Konotatif
Makna konotasi adalah makna yang bukan sebenarnya yang
umumnya bersifat sindiran dan merupakan makna denotasi yang mengalami
penambahan.
Contoh:
C. GAYA BAHASA
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
sebagai manusia.
Contoh:
3.6
3.7
3.8
3.9
4.1
Jargon
Jargon mengandung beberapa pengertian. Pertama, jargon adalah
kata-kata yang mengandung makna suatu bahasa, dialek, atau tutur yang
dianggap kurang sopan atau aneh. Kedua, jargon diartikan sebagai bahasa
yang timbul dari percampuran bahasa-bahasa, dianggap sebagai bahasa
perhubungan. Ketiga, jargon diartikan sebagai kata-kata teknis atau rahasia
dalam suatu bidang tertentu.
4.2
Kata Slang
Kata slang adalah kata percakapan yang tinggi atau murni. Kadang,
kata slang dihasilkan dari salah ucap yang disengaja, atau kadang berupa
pengrusakan sebuah kata biasa untuk mengisi suatu bidang makna yang lain.
Contoh Slang : asoy, manatahan, belumtahu, dia, dan sebagainya (bersifat
sementara)
8
E. PILIHAN KATA
5.1
Kata Kajian
Kajian berarti hasil mengkaji, adalah :
Kata yang perlu ditelaah lebih jauh maknanya kerena tidak bisa
langsung dipahami oleh semua orang.
Kata yang dikenal dan dipakai oleh para ilmuwan atau kaum terpelajar
dalam karya-karya ilmiah.
5.2
Kata Populer
Kata Populer adalah kata yang dikenal dan diketahui oleh seluruh
lapisan masyarakat. Contoh: kata gelandangan lebih dikenal daripada
kata tunakarya.
Kata Populer
Kata Kajian
Kegiatan
Aktivitas
Penyaring
Filter
Merenung
Kotemplasi
orang sakit
Pasien
Lulusan
Alumnus
Peringkat
Rangking
Menilai
Mengevaluasi
koreksi diri
Introspeksi
Isi
Volume
Sasaran
Target
Dorongan
Motivasi
Khayalan
Imajinasi
tidak nyata
Fiktif
Perangai
Karakter
Rencana
Agenda
Pendapat
Argument
DAFTAR PUSTAKA
(www.scribd.com/doc/.../Macam-Macam-Majas-Gaya-Bahasa
(www.rickyeka.com/topics/jargon-dan-kata-slang-wikipedia.html
(www.agusnaim.web.id/teg/jargon-dan-kata-slang
(http://kafeilmu.co.cc/tema/contoh-jargon-dan-kata-slang.html
(http://lkpk.org/info/pengertian-kata-kajian-dan-kata-populer.html
(www.jevuska.com/.../contoh+kata+kajian+dan+kata+populer.html
10