Anda di halaman 1dari 7

MENYIKAPI BERBAGAI PERBEDAAN DALAM AGAMA

Sekarang saya ingin berbicara tentang sikap dakwah kami terhadap berbagai perbedaan
kegamaan dan pendapat madzhab
1. Menghimpun bukan memecah belah
Pertama kali ketahuilah semoga allah memberimu kepahaman bahwa dakwah ikhwanul muslim
adalah seruan umum yang tidak berafiliasi kepada golongan terntentu , dan tidak berpihak pada
suatu pendapat yang di kenal Masyarakat dengan warna , tuntutan , dan konsekuensi tertentu .
dakwah Ikhwan berorientasi pada substansi dan agma , serta ingin menyatukan cara pandang
dan perhatian , sehingga perjuangan lebih bermanfaat dan hasil lebih besar .
Dakwah Ikhwan adalah dakwah yang putih bersih , tidak terwarnai dengan warna apapun . Ia
senantiasa Bersama kebenaran Dimana pun ia berada . ia mencintai perpaduan dan membenci
keanehan . musibah terbesar yang menimpa kaum muslimin adalah perpecahan dan
perselisihan . sedang dasar kemenangan mereka adalah kecintaan dan persatuan . dan umat ini
tidak akan menjadi baik , kecuali dengan apa yang telah membuat baik generasi pertama nya .
inilah prinsip dasar dan sasaran yang di ketahui oleh setiap aktifis muslim , ini pula akidah yang
mengakar dalam jiwa kami , dari nya kami berawal dan kepada nya kami menyeru
2. Perbedaan itu sesuatu yang niscaya
Meski demikian kami yakin bahwa perbedaan dalam berbagai cabang agama merupakan
sesuatu yang niscaya . tidak mungkin kita bisa Bersatu dalam masalah – masalah cabang ,
pendapat dan madzhab , kerna beberapa alasan :
A. Perbedaan intelektual dalam hal , kekuatan dan kelemahan menyimpulkan hukum ,
pemahan dan ketidakmpahaman terhadap berbagai indikasi , pendalaman makna , dan
kemampuan merangkai Sebagian hakikat dengan hakikat lain . padahal agama ini
merupakan ayat – ayat , hadits – hadits , dan nash – nash yang di tafsirkan akal sesuai
Bahasa dan kaidah – kaidah nya . sementara kemampuan manusia benar – benar tidak
sama dalam hal – hal tersebut . karena itu perbedaan diantara mereka niscaya adanya .
B. Ada nya keluasan dan sempit nya ilmu , suatu ilmu telah sampai kepada seseorang dan
belum sampai kepada yang lain . imam malik berkata kepada abu ja’far “Sesungguh nya
para sahabat Rasulullah SAW tersebar di berbagai kota , setiap mereka memiliki ilmu
tertentu . jika saya membawa mereka pada satu pendapat maka akan muncul fitnah”
C. Perbedaan lingkungan sehingga penerapan suatu hukum berbeda karena perbedaan
lingkungan . anda dapat melihat , Imam syafi’I semoga allah meridhoi nya , memberikan
fatwa dengan Al – qaul Al – qadiim ( pendapat lama ) saat di irak , dan memberikan
fatwa dengan Al – qaul Al – jadiid ( pendapat baru ) Ketika beliau di mesir . dalam kedua
kondisi itu beliau berpegang pada dalil yang tegas dan jelas menurut nya , beliau tidak
pernah keluar dari Upaya mencari kebenaran dalam dua kondisi tersebut .
D. Perbedaan Tingkat keyakinan hati pada Riwayat hadits yang di sampaikan . terkadang
kita mendapati perawi ini terpercaya menurut imam ini , sehingga hati nya tentram dan
menatap untuk menerima Riwayat nya , tetapi terkadang perawi ini cacat menurut imam
yang lain , karena ia mengetahui kondisi perawi tersebut .
E. Perbedaan dalam menentukan tingkat kekuatan dalil , ulama yang satu menganggap
amal manusia lebih di utamakan dari pada hadits ahad ( hadits yang di Riwayat kan oleh
satu orang ) sementara yang lain tidak sependapat dengan nya , dan begitu seterus nya

3. Kesepakatan dalam masalah cabang itu sangat sulit .


Sebab – sebab di atas membuat kami yakin bahwa sepakat dalam satu masalah cabang
agama adalah suatu kemustahilan , bahkan bertentangan dengan tabiat agama , padahal
allah menghendaki agar agama ini abadi , sejalan dengan masa , dan mengikuti zaman .
karena itu agama ini mudah , fleksibel , ringan , tidak ada kebekuan di dalam nya , dan tidak
ada pula ekstrimisme .
4. Kami memaklumi orang – orang yang berbeda dengan kami
Kami meyakini prinsip ini . karena nya kami memaklumi mereka yang berbeda dengan
kami dalam Sebagian masalah cabang . kami tidak pernah menganggap perbedaan itu
sebagai penghalang ketertautan hati , sikap saling mencintai , kerja sama dalam
kebaikan, dan kebersamaan dalam payung ke isleman yang sempurna , dengan segala
Batasan nya yang utama dan kandungan nya yang luas . bukankah kami muslim dan
mereka pun demikian juga ?
Bukan kah kami suka mengikuti keyakinan hati kami dan mereka juga demikian ? bukan
kah kami di tuntut untuk mencintai saudara kami , sebagaimana kami mencintai diri
kami ? lantas , mengapa ada perselisihan ? mengapa pendapat kami tidak di jadikan
bahasan oleh mereka sama seperti kami terhadap pendapat mereka ? mengapa kita
tidak berusaha untuk saling memahami dalam suasana jernih dan penuh cinta , jika ada
hal yang mendorong untuk itu ?
Sebagian sahabat Rasulullah SAW juga berbeda dengan Sebagian lain nya dalam
memberi fatwa . tapi apakah hal itu memicu perselisihan hati di antara mereka ? apakah
itu memecah belah persatuan mereka , atau merenggangkan ikatan mereka ? tentu
tidak, peristiwa shalat ashar di bani Quraidhah masih segar dalam ingatan kita .
Jika para sahabat yang lebih dekat dengan zaman kenabian dan lebih mengetahui seluk
beluk hukum berbeda pendapat , mengapa kita bermusuhan karena berbedaan dalam
masalah – masalah sepele ? jika para imam yang lebih tahu tentang Al – Qur’an dan
sunnah berbeda pendapat dan saling mengadu argument , mengapa kita tidak bersikap
seperti mereka ?
Jika perbedaan pendapaat terjadi dalam masalah cabang yang paling popular dan paling
jelas , seperti adzan yang di kumandangkan lima kali sehari , dan telah di dukung teks –
teks dalil , maka bagaimana dalam masalah – masalah yang rumit , yang referensi nya
adalah akal dan ijtihad ?
Hal lain yang perlu di perhatikan , dulu jika Masyarakat berbeda pendapat , mereka
merujuk kepada khalifah yang di syaratkan menjadi imam. Kemudian khalifah
memutuskan perkara mereka dan Keputusan itu menghilangkan perbedaan , tapi
sekarang Dimana khalifah itu ? jika demikian maka sebaik nya kaum muslimin mencari
hakim , kemudian mengajukan masalah kepada nya , sebab perbedaan tanpa ada nya
referensi akan melahirkan perbedaan yang lain .
Ikhwanul muslimin benar – benar memahami Pernik – Pernik ini , karena itu mereka
adalah manusia paling paling berlapang dada terhadap orang – orang yang berbeda
dengan nya , mereka percaya bahwa setiap kaum itu memiliki ilmu dan bahwa pada
setiap dakwah itu ada sisi benar nya dan ada sisi salah nya , karena itu Ikhwan selalu
mencari yang benar , menganut nya , dan berusaha memahamkan pendapat kepada
orang – orang yang bebeda dengan nya , dengan cara yang familiar dan lemah lembut ,
bila mereka menerima , tetapi jika mereka menolak , maka mereka tetap saudara
seagama , kami berharap semoga allah memberikan hidayah kepada kami dan mereka .
Itulah Minhaj ikhwanul muslimin dalam menyikapi berbagai perbedaan pendapat ,
seputar masalah cabang agama , saya dapat menyimpulkan bahwa Ikhwan memboleh
kan ada nya perbedaan , membenci sikap fanatisme terhadap pendapat , senantiasa
berusaha menemukan kebenaran , dan membawa Masyarakat kepada kebenaran itu
dengan cara yang paling lembut dan dengan cinta .

MENUJU SOLUSI
saudara ku ketahui dan belajar lah , bahwa kondisi suatu umat dalam hal kuat , lemah ,
remaja , tua , sehat dan sakit sama persis dengan keadaan seorang manusia , terkadang
seseorang terlihat kuat , bugar , dan sehat , tapi tiba – tiba aja ia kelihatan terserang
penyakit dan badan nya yang kuat di gerogoti penyakit .
Ia selalu mengeluh dan merintih , hingga ia tertolong oleh Rahmat allah melalui dokter
dan ahli medis profesional , yang mengetahui letak penyakit , piawai dalam
mendiagnosa dan menganalisa jenis penyakit , kemudian dengan tulus melakukan
pengobatan . tidak seberapa lama kekuatan dan Kesehatan orang yang sakit itu pulih
Kembali , bahkan ia lebih baik di banding sebelum di lakukan pengobatan .
Katakan seperti itu untuk keadaan umat , kejadian – kejadian zaman terkadang
membawa sesuatu yang dapat mengancam eksistensi nya , meretakkan bangunan nya ,
dan virus penyakit menggerogoti aspek – aspek kekuatan nya , virus itu selalu
myenyerang nya secara membabi buta , hingga ia terlihat kurus dan lemah , maka orang-
orang serakah ingin memangsa nya dan para perampas ingin mengganggu nya , namun
ia tidak kuasa melawan perampas dan tidak berdaya menghalangi orang yang rakus .
kondisi demikian dapat di obati melalui 3 hal : - mengetahui letak penyakit , - sabar
menanggung pedih nya pengobatan , dan – ada nya dokter yang melakukan pengobatan
itu , hingga allah berkenan menyembuhkan nya dengan sempurna.
1. Beberapa gejala
Berbagai pengalaman dan rentetan peristiwa telah mengajarkan kepada kita bahwa
penyakit bangsa – bangsa timur sangat beragam , memeliki beberapa gejala dan
telah menyerang seluruh sendi kehidupan .
Secara politik umat mendapat musibah penjajahan dari musuh – musuh eksternal
nya , juga mendapat musibah friksi , permusuhan dan perpecahan dari internal
rakyat .
Dalam bidang ekonomi umat terserang penyakit riba yang tersebar di seluruh
tingkatan Masyarakat , serta dominasi Perusahaan – Perusahaan asing atas sumber
pendapatan dan kekayaan alam nya .
Dalam bidang pemikiran umat terserang keracunan , nyeleneh , pemurtadan , dan
atheisme yang meruntuhkan akidahnya dan menghancurkan idealisme dalam jiwa
rakyat nya .
Dalam bidang sosial ia terserang budaya hedonism , dekadensi moral , pelepasan
nilai – nilai kemuliaan yang di warisi dari generasi pendahulu yang cemerlang , taklid
terhadap barat yang telah menyebar dalam berbagai sandi kehidupan nya ,
sebagaimana menyebar nya bisa ular yang menjalar ke seluruh tubuh , hingga
meracuni darah nya dan mengganggu ketenangan nya , serta terserang undang –
undang buatan manusia yang tidak mampu membuat jera penjahat , memberi
Pelajaran orang yang melampui batas , mencegah orang yang dzalim , dan tidak
mungkin dapat mengganti undang – undang langit yang di tetapkan pencipta seluruh
makhluk , raja seluruh Kerajaan , dan pemilik jiwa . juga terserang keracunan system
Pendidikan dan pengajaran , sehingga tidak dapat memberikan arah yang benar bagi
generasi nya , tokoh – tokoh masa depan nya , dan pemikul Amanah – Amanah
kebangkitan nya .
Dalam bidang kejiwaan ia di jangkiti Keputusan yang membinasakan , kemalasan
yang mematikan , sikap pengecut yang melakukan kerendahan yang menghinakan ,
sifat benci yang mewabah , serta egoisme , yang menghambat tangan untuk
berkarya , menghalangi jiwa untuk berkorban , dan menyeret umat untuk keluar dari
barisan mujahidin menuju barisan orang – orang yang lengah dan lalai .
Apa yang bisa di harapkan dari sesuatu umat yang di serang berbagai penyakit ganas,
Dimana fenomena dan gejala nya Nampak dengan jelas , penjajahan dan friksi , riba
dan dominasi Perusahaan asing , atheisme dan hedonisme , keracunan system
Pendidikan dan perundang – undang , Keputusan dan kebakhilan , sifat banci dan
pengecut , serta kekaguman pada musuh hingga menyebabkan taklid dalam segala
hal , terutama perilaku – perilaku buruk .
Sungguh satu penyakit aja cukup untuk membunuh umat yang lahir nya Nampak
eksis , lantas bagaimana jika semua penyakit itu menjangkiti tubuh umat ini ? andai
bukan karena kekebalan , immunitas , kekokohan dan ketegaran bangsa – bangsa
timur yang di Tarik musuh dengan tali permusuhan dari jauh , Dimana musuh tiada
henti mengembangbiakan virus penyakit dalam waktu yang lama , hingga banyak
pinak . andai bukan karena kekuatan itu , maka bangsa timur telah di lupakan dan
lenyap dari bumi , tetapi allah dan juga orang – orang muimin tidak menghendaki hal
tersebut .
Saudara ku inilah diagnosa ikhwanul muslimin atas penyakit – penyakit umat ini ,
inilah yang Ikhwan lakukan untuk menyembuh kan umat dari penyakit tersebut ,
hingga Kesehatan dan keremajaan umat yang telah hilang Kembali seperti sediakala .
2. Harapan dan Perasaan
Saudara ku sebelum saya membicarakan sarana , saya ingin agar anda mengetahui
bahwa kami tidak pernah berputus asa , bahkan selalu berharap banyak , kami yakin
bahwa penghalang antara kita dan kesuksesan adalah Keputusan , apabila harapan
menguat dalam jiwa kita , maka insya allah kita akan sampai pada kebaikan yang
banyak . itulah sebab nya kami tidak pernah putus asa , dan Keputusan tidak akan
pernah sanggup merasuki hati kami , Alhamdulillah .
Setiap yang ada di sekitar kita membawa kabar gembira tentang harapan , meski
banyak orang yang pesimis , bila anda menjenguk seseorang yang sedang sakit , lalu
anda menemukan bahwa perlahan ia berubah dari bicara menjadi diam , dari
bergerak menjadi tenang , anda akan merasa bahwa ia semakin dekat pada
kematian, sulit di sembuhkan , dan penyakit nya semakin parah , sebalik nya ia
berubah perlahan dari diam menjadi berbicara , dari tenang menjadi bergerak , maka
anda yakin bahwa orang itu sudah mendekati kesembuhan menuju Kesehatan serta
kebugaran .
Telah datang suatu masa Dimana bangsa – bangsa timur membeku , hingga
kebekuan jemu pada nya , dan terdiam , sampai diam membuat nya Lelah , tapi kini
ia telah bergolak dengan kesadaran menyeluruh di setiap aspek – aspek kehiduan
nya , bergelora dengan semangat dinamis dan kuat , serta berkorbar dengan
perasaan – perasaan yang membara . andai bukan karena berat nya beban di satu
sisi, dan rancu nya pengarahan di sisi lain , tentu lah kesadaran ini memberi
pengaruh yang sangat mengagumkan , namun belengg itu tak selama nya jadi
belenggu , zaman akan berputar , dan dalam sekejap mata allah dapat merubah
suatu keadaan menjadi keadaan yang lain , orang yang kebingungan tidak akan
selama nya bingung , sebab setelah kebingungan ada petunjuk , setelah kekacauan
itu selalu ada kestabilan , hanya di tanga allah segala urusan nya , sebelum maupun
sesudah nya .
Karena itu kami tak pernah putus asa , ayat – ayat allah , hadits – hadits Rasulullah
SAW , dan sunnah nya yang berlaku dalam pembinaaan serta kebangkitan umat ,
setelah hampir mendekati kemusuhan . juga kisah – kisah yang di turunkan dalam
kitab nya , semua mengajak kami untuk senantiasa memiliki harapan yang besar ,
dan menunjukkan kepada kami jalan kebangkitan , sungguh umat islam telah
mengetahui nya jika mau belajar . anda dapat membaca ayat berikut di awal surat Al
– Qashash
“Thaa Siin Miim . ini adalah ayat – ayat kitab ( AL- QUR’AN ) yang nyata ( dari Allah ) .
kami membacakan kepada mu Sebagian dari kisah Nabi Musa dan Fir’aun dengan
benar untuk orang – orang yang beriman . Sesungguh nya Fir’aun telah membuat
sewenang – wenang di muka bumi dan menjadikan penduduknya berpecah belah ,
dengan menindas segolongan dari mereka , menyembelih anak – anak laki – laki dan
membiarkan hidup anak – anak Perempuan mereka . Sesungguh nya Fir’aun
termasuk orang – orang yang berbuat kerusakan . dan kami hendak memberi karunia
kepada oarng – orang yanag tertindas di bumi ( MESIR ) itu dan hendak menjadikan
mereka pemimpin dan menjadikan mereka orang – orang yang mewarisi ( bumi ) .
Dan akan kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi dan akan kami
perlihatkan kepada Fir’aun dan haman beserta tentara – tentara nya . apa yang selalu
mereka khawatirkan dari mereka itu . ( AL – QASHASH 1 – 6 ) .
Jika anda membaca ayat tersebut , anda akan melihat bagaimana kebatilan
sewenang – wenang karena kekuasaan nya , membusungkan dada dengan kekuatan
nya , merasa tenang pada kediktatoran nya , dan lupa pada pengawasan allah yang
selalu mengintai nya , Ketika ia mulai terlena oleh apa yang di berikan kepada nya ,
allah menyiksa nya sebagaimana siksa dzat yang gagah perkasa . dan allah tidak
menghendaki kecuali memenangkan orang – orang yang terdzalim dan membela
orang – orang yang tertindas , maka tiba – tiba aja kebatilan runtuh dari pondasi nya,
kebenaran segera tegak kokoh di atas pilar – pilar nya , dan para pendukung
kebenaran menjadi pemenang . setelah ayat – ayat semacam ini , tidak akan ada lagi
alasan untuk pesimis dan putus asa bagi umat islam yang percaya kepada Allah ,
Rasul nya , dan kitab nya . kapan kah kaum muslimin dapat memahami kitab allah
ini?
Saudara ku karena hal – hal semacam ini yang banyak di jumpai dalam agama allah ,
maka ikhwanul muslimin tidak pernah pesimis dan putus asa dari mengharap turun
nya pertolongan allah bagi umat ini , meski di hadapan nya Nampak berbagai
rintangan , dengan Cahaya harapan itulah mereka bekerja dengan kesungguhan ,
hanya allah lah tempat memohon pertolongan mengenai sarana yang saya janjikan
untuk di bicarakan maka ia ada 3 . pada nya fikrah Ikhwan berpusat .
A. Pertama : Manhaj yang benar
Ikhwan yang menemukan nya dalam kitab Allah , sunnah Rasul nya , dan hukum –
hukum islam yang di pahami oleh kaum muslimin sebagaimana ada nya , yaitu
segar , bersih dan jauh dari berbagai infiltrasi serta yang di ada – adakan . mereka
serius mengkaji islam di atas landasan ini , secara mudah , luas dan menguasai .
B. Kedua : Aktivis yang beriman
Itu lah sebab nya ikhwanul muslimin berusaha menerapkan agama Allah yang
telah mereka pahami , dengan tidak mengenal kelelahan dan kelembekan .
Alhamdulillah , mereka selalu yakin dengan fikrah mereka , tenang dengan tujuan
mereka , percaya pada dukungan Allah atas mereka , selama mereka berbuat
untuk nya dan berjalan berdasarkan petunjuk Rasulullah SAW nya .
C. Ketiga : Pemimpin yang tegas dan terpercaya
Ini pun telah di temukan oleh ikhwanul musimin . mereka selalu taat kepada
pemimpin mereka , dan bekerja di bawah bendera nya .
Saudara ku itulah gambaran dakwah kami yang ingin saya sampaikan kepada mu .
itu adalah ungkapan yang sarat dengan makna , saya yakin anda adalah YUSUF
A.S . yang menerjemahkan Impian – Impian tersebut , jika anda setuju dengan
apa yang kami Yakini , maka tangan anda Bersama tangan kami untuk beramal
bersama di jalan ini . dan allah yang menjamin akan memberi petunjuk kepada
kita . cukup lah dia bagi kami . dialah sebaik – baik pelindung dan sebaik – baik
penolong .

Allah Mahabesar ,
Bagi Allah Segala Puji.

HASAN AL – BANNA

Anda mungkin juga menyukai