Anda di halaman 1dari 8

HIDUP BERTETANGGA

KEDUDUKAN TETANGGA DALAM


ISLAM
DALIL
• QS. An-Nisa : 36
“Dan berbuat baiklah kepada ibu-bapak, karib-
kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin,
serta tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh."
• HR. Bukhari-Muslim :
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Dan
barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari
akhir, maka muliakanlah tetangganya”
DEFINISI TETANGGA
• Seluruh orang yang tinggal berdampingan
dengan kita.
• Al Hafizh ibnu Hajar r.a berkata :
Tetangga mencakup orang muslim, kafir, budak,
fasik, teman, lawan, orang asing, orang yang bisa
memberi manfaat, bisa memberi mudharat,
keluarga, bukan keluarga, tetangga dekat, dan
yang jauh.
KEDUDUKAN TETANGGA
• Keluarga / Saudara
• Mitra Usaha
• Teman seperjuangan : hak,keamanan,masjid
• Uswah  lingkungan yang baik
• “Satpam”
BERBUAT BAIK DENGAN TETANGGA
• Memberikan pertolongan
• Memberikan pinjaman
• Menjenguk bila sakit
• Melayat jika meninggal
KEWAJIBAN TETANGGA
• Hubungan yang ramah dan penuh
kebersamaan
• Tidak mengabaikan tetangga yang miskin
• Tidak menganggunya
HAK DAN KEDUDUKAN TETANGGA
• Sebagai indikasi keimanan seseorang (HR.
Bukhari-Muslim)
ETIKA BERTETANGGA
• HR. Muslim :
– 6 Hak muslim :
• Mengucapkan salam bila bertemu
• Menghadiri undangannya
• Menjawab tahmidnya apabila bersin
• Menjenguknya apabila sakit
• Menghantarkan jenazahnya apabila meninggal
• Tidak menyakitinya  kejahatan yg
diharamkan dalam islam.

Anda mungkin juga menyukai