TERHADAP TAMU
& TETANGGA
Kelompok 4
Anggota :
1. USAID RAID FADHLURRAHMAN P1337430322008
2. LAUDYA LINTANG MAHARDIKA P1337430322010
3. WAFIQ FARIDA AZ. ZAHRAA P1337430322016
4. NAZWA SUKMA ALLYSA P1337430322036
5. THOMAS ABIMANYU P1337430322058
6. RAIHAN HAKIM P1337430322074
7. NI’MATUL FATATI QUROTUAINI P1337430322086
Pembahasan
01
Akhlak Terdadap 02
Tamu
Akhlak Terhadap
Tetangga
01
Akhlak Terhadap
Tamu
Pengertian
َو اْع ُبُد وا َهّٰللا َو اَل ُتْش ِر ُك ْو ا ِبٖه َش ْئًـا َّو ِباْلَو اِلَدْي ِن ِاْح َس اًن ا َّو ِبِذ ى اْلُقْر ٰب ى َو اْلَي ٰت ٰم ى
َو اْلَم ٰس ِك ْي ِن َو اْلَج اِر ِذ ى اْلُقْر ٰب ى َو اْلَج اِر اْلُج ُنِب َو الَّصاِحِب ِباْلَج ْۢن ِب َو اْب ِن الَّس ِبْي ِۙل
َو َم ا َم َلَكْت َاْي َم اُنُك ْم ۗ ِاَّن َهّٰللا اَل ُيِحُّب َم ْن َك اَن ُم ْخ َت ااًل َف ُخ ْو ًر ۙا
Artinya : “Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa
pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang
miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang
kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri” (QS.
An-Nisa ayat 36)
Adab
Bertetangga
Dahulukan Salam
Tidak Mengganggu Tetangga
Hindari Mengobrol Terlalu Lama dan Tidak Penting
Memaafkan Kesalahan Ucap
Siap Sedia Menolong Tetangga
Menjenguk Tetangga yang Sakit
Tidak Iri pada Tetangga
Memelihara Hak Tetangga
Turut Berbela Sungkawa pada yang Tertimpa Musibah
Turut Bergembira atas Kegembiraannya
Keutamaan
Memuliakan
Tetangga
Memuliakan tetangga menjadi salah satu sebab dari hadirnya
kebahagiaan di dunia, karena tetangga yang shalih akan
membuat hidup ini lapang dan nyaman.
• Mewujudkan hubungan dengan sesama atau
'habluminannas’.
• Mengajarkan tolong menolong tanpa pamrih.
• Menciptakan hubungan bermasyarakat yang rukun dan
harmonis
• Membangun rasa toleransi.
• Belajar menjaga hak dan privasi dengan baik
Larangan Menggangu
Tetangga
Selain memerintahkan berbuat baik kepada tetangga, agama Islam juga melarang
manusia menyakiti atau mengganggu tetangganya.
Nabi shallallahu ‘awalaihi wasallam bersabda:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
”Barangsiapa yang beriman kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan hari akhir maka hendaknya dia
berbicara yang baik atau (kalau tidak bisa hendaknya) dia diam. Barangsiapa yang beriman kepada
Allah dan hari akhir maka janganlah ia menyakiti tetangganya. Barangsiapa yang beriman kepada
Allah dan hari akhir maka hendaknya dia memuliakan tamunya.” (HR. al Bukhari dan Muslim)
Hikmah Hidup Rukun
Dengan Tetangga
Hidup menjadi lebih tenang.