Dalam memilih teman hendaknya memang harus diperhatikan dengan baik. Karena
lingkungan pergaulan yang anda pilih akan menentukan perkembangan diri anda sendiri
tentunya. Lingkungan yang baik akan menciptakan pribadi baik dan sebaliknya lingkungan
yang buruk akan menciptakan pribadi buruk tentunya.
"Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari
seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah
memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. dan bertakwalah kepada
Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan
(peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi
kamu." (QS. An Nisa : 1)
Lalu bagaimana cara mencari teman yang baik. Baiklah dalam artikel kali ini penulis akan
membahas bagaimana cara mencari teman yang baik
6. Teman akan selalu merasa senang jika anda juga merasa senang
1. Rajin Beribadah
Dalam hal memilih teman, faktor paling utama yang wajib anda jadikan sebagai bahan
pertimbangan ialah kualitas ibadahnya. Jika seseorang selalu menjaga ibadahnya dengan
baik, maka sudah tidak diragukan lagi sangat tepat anda jadikan sebagai teman.
Karena perilakunya yang selalu taat tersebut, akan membawa anda menjadi pribadi yang taat
terutama dalam menjaga kualitas ibadah. Berbekal komponen yang satu ini, saya yakin anda
akan senantiasa terus berkembang ke arah yang lebih baik.
"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-
Ku." (QS. Ad-Dzariyat : 56)
Inti sari dari ayat di atas di jelaskan daam tafsir berikut ini :
"Ibadah terdiri dari ibadah murni (mahdhah) dan ibadah tidak murni (ghairu mahdhah).
Ibadah mahdhah adalah ibadah yang telah ditentukan oleh Allah, bentuk, kadar, atau
waktunya, seperti shalat, zakat, puasa dan haji. Ibadah ghairu mahdhah adalah segala
aktivitas lahir dan batin manusia yang dimaksudkannya untuk mendekatkan diri kepada
Allah." [Shihab (2003:356)]
Kegiatan atau pun aktivitas yang anda lakukan sehari -- hari, akan sangat berpengaruh
terhadap perkembangan diri anda di masa yang akan datang. Untuk itu anda wajib memilih
teman yang selalu mengajak kepada suatu kegiatan yang positif.
"Bukanlah kebaikan bahwa kamu menghadapkan wajahmu ke arah Timur dan Barat, tetapi
yang sebenarnya kebaikan ialah yang beriman kepada Allah swt. dan Hari Kemudian dan
malaikat-malaikat dan Kitab dan nabi-nabi, dan memberikan harta atas kecintaan kepada-
Nya, kepada kaum kerabat, dan anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, dan orang musafir,
dan mereka yang meminta sedekah dan untuk memerdekakan hamba sahaya; dan orang-
orang yang mendirikan shalat dan membayar zakat; dan orang-orang yang menepati janji
mereka bila mereka berjanji, dan mereka yang sabar dalam kesusahan dan kesengsaraan, dan
tabah dalam masa perang; merekalah orang-orang yang benar dan merekalah orang-orang
yang bertakwa." (Q.S. 2 : 178)
Sosok yang mengedepankan kejujuran dalam islam tentu saja sangat membantu anda dalam
membentuk karakter atau pun menemukan jati diri. Teman yang menjunjung tinggi sifat
jujur, pasti akan sangat terbuka dengan anda mengenai apapun yang berhubungan dengan
anda.
Jika ia tidak suka maka ia akan berkata tidak suka dan kemudian menjelaskan mengapa ia
tidak suka. Nah perbuatan seperti ini meskipun pahit jika diucapkan, namun nantinya tidak
akan menimbulkan kesalah pahaman yang justru sangat beresiko pada perpecahan karena
munculnya kecurigaan antara anda dengan teman anda.
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kalian kepada Allah SWT, dan hendaklah
bersama orang-orang yang benar." (QS. At Taubah : 119)
Rasa tanggung jawab memang sangat dibutuhkan dalam hal menjalin hubungan pertemanan.
Misalnya saja saat teman anda meminjam buku untuk mengerjakan tugas. Namun saat proses
peminjaman tersebut berjalan, ternyata buku anda hilang dan teman anda tersebut acuh-tak
acuh. Perilaku kurang bertanggung jawab seperti ini tentu saja akan membuat anda menjadi
jengkel. ayat Al-Qur'an tentang tanggung jawab pun juga sudah sangat jelas banyak efek
baiknya dibandingkan buruknya
Nah untuk itu teman yang mengedepankan rasa tanggung jawab, sangat baik anda jadikan
sebagai teman. Karena apapun itu kegiatan atau pun aktvitas yang anda percayakan, pasti
akan dikerjakan atau pun dijaga dengan penuh rasa tanggung jawab.
Seorang teman yang mempunyai sifat amanah dalam islam, pasti akan memperhatikan
dengan baik apa yang anda titipkan atau pun percayakan kepadanya. Misalnya saja saat anda
sedang mengalami masalah dan membutuhkan sosok teman untuk meringankan beban anda
setelah anda menceritakannya.
Nah disinilah letak kepercayaan terhadap amanah yang anda titipkan kepadanya. Jika teman
anda amanah, maka dia akan berusaha untuk tidak memberitahukan masalah anda kepada
orang lain, karena siapa tau masalah tersebut adalah aib yang tidak baik jika diumbar ke
sembarang orang.
Rasa hormat yang selalu ditunjukkan oleh teman anda kepada orang tuanya akan sangat
berperan positif dalam membentuk kepribadian anda. Dengan menghormati kedua orang tua,
segala kesulitan yang akan dialami pasti akan mampu terlewati dengan baik karena doa-doa
baik yang dipanjatkan oleh orang tua. Dan sebaliknya jika perilaku teman anda buruk kepada
kedua orang tuanya, sangat menentukan kepribadian buruk yang akan menular ke anda.
Mencari teman yang tulus memang tidak mudah, namun sifat yang satu ini sangat anda
butuhkan. Dengan adanya ketulusan, maka setiap bantuan yang diulurkan kepada anda akan
dilakukannya dengan senang hati tanpa mengharapkan imbalan.
Kepintaran memang sangat didambakan bagi setiap orang. Dengan anda dekat kepada teman
yang mempunyai keunggulan dalam bidang akademis, maka akan membuat anda menjadi
tertular sedikit demi sedikit kepintarannya berkat pemikiran -- pemikiran positif.
Dari Abu Hamzah, Anas bin Malik radiallahuanhu, pembantu Rasulullah shallallahu`alaihi
wa sallam, dari Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam, beliau bersabda, "Tidak beriman
salah seorang di antara kamu hingga dia mencintai untuk saudaranya apa yang dia cintai
untuk dirinya sendiri. (Riwayat Bukhari dan Muslim)
keutamaan menyambung tali silaturahmi memang sangat baik untuk dilakukan di dalam
islam. Meskipun anda sudah jarang bisa bertemu dengan teman anda karena sama -sama
sedang memperjuangkan masa depan, namun teman yang menjunjung silaturahmi pasti akan
selalu berusaha untuk menjaganya.
sifat sombong dalam islam akan membawa kepada kehancuran. Teman yang mempunyai sifat
sombong akan sangat merugikan bagi anda. Kesombongan yang ditunjukkannya akan
membuat anda menjadi iri dan cenderung akan memaksakan diri anda untuk melakukan hal --
hal di luar batas kemampuan yang merugikan bagi anda tentunya.
Kebiasaan menghardik orang lain akan membuat diri anda menjadi terbiasa untuk melakukan
perbuatan tersebut. Tanpa anda sadari perbuatan ini akan menimbulkan sakit hati pada
sebagian orang dan nantinya akan merugikan bagi anda jika ia merasa terdzolimi. Karena doa
orang terdzolimi akan diijabah oleh Allah.
Kemandirian tentu saja sangat berpengaruh pada kehidupan di masa yang akan datang.
Dengan bersikap mandiri anda tidak akan menggantungkan hidup anda kepada orang lain
(menjadi benalu), melainkan anda akan berusaha sendiri mati matian untuk mendapatkan
kesuksesan.
15. Pilihlah Teman yang Selalu Menginginkan Kebaikan Bagi Anda
Dari Abu Hamzah, Anas bin Malik radiallahuanhu, pembantu Rasulullah shallallahu`alaihi
wa sallam, dari Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam, beliau bersabda, "Tidak beriman
salah seorang di antara kamu hingga dia mencintai untuk saudaranya apa yang dia cintai
untuk dirinya sendiri." (Riwayat Bukhari dan Muslim)
Teman yang shalih senantiasa mendorong kita untuk melakukan ketaatan kepada Allah,
berbakti kepada orang tua, menyambung tali silaturrahim, dan mengajak kita untuk
senantiasa berakhlak mulia, baik dengan perkataannya, perbuatannya, ataupun dengan
sikapnya. Sesungguhnya seseorang akan mengikuti sahabat atau teman duduknya, dalam hal
tabiat dan perilaku. Keduanya saling terikat satu sama lain dalam kebaikan ataupun yang
sebaliknya. (Bahjah Quluubil Abrar, 119)
Jika kita tidak mendapat manfaat di atas, minimal masih ada manfaat yang bisa kita peroleh
ketika berteman dengan orang yang shalih, yaitu kita akan tercegah dari perbuatan-perbuatan
jelek dan maksiat. Teman yang shalih akan selalu menjaga persahabatan, senantiasa
mengajak berlomba-lomba dalam kebaikan, berusaha menghilangkan keburukan. Dia juga
akan menjaga rahasia kita, baik ketika kita bersamanya maupun tidak. Dia akan memberikan
manfaat kepada kita berupa kecintaannya dan doanya pada kita, baik kita masih hidup
maupun setelah mati. (Bahjatu Quluubil Abrar, 119)
Wahai saudaraku/i, sungguh manfaat berteman dengan orang yang shalih tidak terhitung
banyaknya. Dan begitulah seseorang, akan dinilai sesuai dengan siapakah yang menjadi
teman dekatnya, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam:
"Seseorang itu menurut agama teman dekatnya, maka hendaklah kalian melihat siapakah
yang menjadi teman dekatnya." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh Al-
Albani dalam Silsilah Ash-Shahihah, no. 927)