Anda di halaman 1dari 5

KOMUNIKASI

DI SUSUN OLEH :

NAMA : MELLIANA

NIM : 1340351983

DOSEN PEMBIMBING :

Ns . Vara Al Kautsarina , S.Kep

AKADEMI KEPERAWATAN IBNU SINA KOTA SABANG

TAHUN AJARAN 2020


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sebagai mahluk social, manusia senantiasa ingin berhubungan dengan orang lain. Ia
ingin mengetahui lingkungan sekitarnya, bahkan ingin mengetahui apa yang terjadi pada
dirinya. Rasa ingin tahu inilah yang memaksa manusia untuk berkomunikasi.
Komunikasi merupakan alat yang efektif untuk mempengaruhi tingkah laku manusia,
sehingga komunikasi dikembangkan dan dipelihara secara terus-menerus. Komunikasi
bertujuan untuk memudahkan, melaksanakan, kegiatan-kegiatan tertentu dalam rangka
mencapai tujuan optimal, baik komunikasi dalam lingkup pekerjaan maupun hunbungan antar
manusia.
Petugas kesehatan dituntut untuk menerapkan model komunikasi yang tepat dan
disesuaikan dengan tahap perkembangan pasien. Pada orang dewasa mereka mempunyai
sikap,pengetahuan dan keterampilan yang lama menetap dalam dirinya sehingga untuk
merubah perilakunya sangat sulit. Oleh sebab itu perlu kiranya suatu model komunikasi yang
tepat agar tujuan komunikasi dapat tercapai dengan efektif. Bertolak dari hal tersebut kami
mencoba membuat makalah yang mencoba menerapkan model konsep komunikasi yang tepat
pada dewasa.
                             
B. Rumusan Masalah
1. Komunikasi teurapetik pada klien dewasa.
2. Komunikasi teurapetik pada klien lansia.
1.2.1. Lansia dengan gangguan kognitif.
1.2.2. Lansia dengan gangguan sensorik.

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana komunikasi pada klien dewasa.
2. Untuk mengetahui bagaimana komunikasi pada klien lansia.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Komunikasi terapeutik pada pasien dewasa


Prinsip Komunikasi Terapeutik Pada Klien Dewasa
Dari segi psikologis:
 Komunikasi adalah sutu pengetahuan yang diinginkan oleh orang dewasa itu sendiri.
 Komunikasi adalah suatu proses emosional dan intelektual sekaligus, manusia punya
perasaan dan pikiran.
 Komunikasi adalah hasil kerjasama antara manusia yang saling memberi dan
menerima akan belajar banyak.

Model Komunikasi Pada Klien Dewasa


 Model Shanon & Weaver
Model Shanon & Weaver memperhatikan problem pada penyampaian pesan
informasi berdasarkan tingkat kecermatan.
 Model Komunikasi Leary
Model komunikasi Leary menekankan pengaruh hubungan interaksi di antara dua
pihak yang berkomunikasi.
 Model Interaksi King
Model interaksi King menekankan arti proses komunikasi antara perawat dan klien
dengan mengutamakan penerapan system perspektif.
 Model Komunikasi Kesehatan
Komunikasi ini difokuskan pada transaksi antara professional kesehatan klien. 3
faktor utama dalam proses komunikasi kesehatan yaitu:
1) Relationship
2) Transaksi
3) Konteks.

Teknik Komunikasi Pada Klien Dewasa


 Suasana saling menghormati.
 Untuk dapat berkomunikasi secara efektif dengan klien dewasa, lawan komunikasi
(perawat/tenaga kesehatan) harus dapat menghormati pendapat pribadinya.
 Suasana saling percaya.
 Komunikasi dengan klien dewasa perlu memperhatikan rasa saling percaya akan
kebenaran informasi yang dikomunikasikan.
 Suasana saling terbuka.
 Keterbukaan untuk menerima hasil komunikasi dua arah, antara perawat atau tenaga
kesehatan dan klien dewasa.
Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan Pada Klien Dewasa

 Orang dewasa memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan yang menetap dalam
dirinya.
 Model konsep komunikasi yang sesuai untuk klien dewasa adalah model interaksi
king dan model komunikasi kesehatan.

B. Komunikasi terapeutik pada pasien lansia


Prinsip Komunikasi Terapeutik Pada Klien Lansia
 Komunikasi pada lansia memerlukan pendekatan khusus.
 Dalam berkomunikasi dengan lansia diperlukan pengetahuan tentang sikap-sikap yang
khas pada lansia.
 Berkomunikasi dengan lansia memerlukan suasana yang saling hormat menghormati.
 Penyampaian pesan langsung tanpa perantara.
 Kesulitan dalam berkomunikasi pada lanjut usia disebabkan oleh berkurangnya fungsi
organ komunikasi.

Teknik Komunikasi Terapeutik Pada Klien Lansia


Teknik komunikasi terapeutik yang penting digunakan perawat menurut Mundakir (2006) adalah:
 Asertif
 Responsif
 Fokus
 Supportif
 Klarifikasi
 Sabar
 ikhlas.
Pada pasien lanjut usia, di samping karakteristik psikologis yang harus dikenali, perawat juga
harus memperhatikan perubahan-perubahan fisik, psikologis atau sosial yang terjadi sebagai
dampak proses menua.

Strategi Komunikasi Pada Klien Lansia


 Pendekatan fisik
 Pendekatan Psikis
 Pendekatan Sosial
 Pendekatan Spiritual

Strategi Komunikasi Terapeutik Pada Klien Lansia


Strategi Komunikasi:
 Fase Orientasi
 Fase Kerja

Anda mungkin juga menyukai