Setelah mempelajari akhlak terhadap teman, ada kewajiban sebagai manusia untuk
menerapkan akhlak kepada tetangga. Tahukah teman-teman apa yang dimaksud dengan
tetangga? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tetangga adalah orang yang
tinggal di sebelah rumah, atau dalam arti memang berdekatan satu sama lain. Nah coba
teman-teman amati di sekitar rumah teman-teman. Bisa jadi tetangga sebelah rumah
adalah termasuk tetangga dekat yaitu yang masih ada hubungan nasab (darah) atau ikatan
agama. Atau bisa jadi ada tetangga jauh yang tidak ada hubungan atau ikatan darah.
Mengapa kita harus menerapkan akhlak kepada tetangga kita? Jawabannya terdapat pada surah An-
Nisa ayat 36.
Sembahlah Allah dan jangan mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, berbuatlah
kebajikan kepada kedua orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin, tetangga dekat dan
jauh, teman sejawat, orang yang sedang dalam perjalanan dan hamba sahaya yang kamu
miliki. Sesungguhnya Allah tidaj menyukai orang orang yang sombong dan membanggakan
dirinya.(Qs. An-Nisa:36)
Setiap orang yang bertetanggaan dengan orang Muslim mempunyai hak ketetanggan, meskipun tidak ada hubungan
darah atau ikatan agama.
Sumber Referensi :
1. Buku jati diri Muslimah
2. Buku Adab dan Akhlak Penuntut Ilmu