5.Operating Pembanding
(Operator Relasi)
0perator pembanding Fungsi Contoh
= Sama dengan A1=B1
> Lebih besar dari A1>B1
< Lebih kecil dari A1<B1
>= Lebih besar/sama dengan A1>=B1
>< Tidak sama dengan A1><B1
6.Operator Teks
OperatorTeks Fungsi Contoh
K (dan) Menggabungkan dua buah “ North” dan K “Wind”
teks atau lebih untuk
menghasilkan teks tanggal
menjadi “Nortwind”
7.Operator Referensi
Operator Referensi Fungsi Contoh
: (titik dua) Sebagai bantaran (range) B5:B15
dan beberapa sel yang
menjadi acuan.
(spasi tunggal) Berpotong antara dua buah (B5:B15 A7:D7)
range yang bersilangan.
,/; (koma/titik koma) Menghubungkan beberapa =SUM(B5:B15 D5:D15)
range suatu acuan.
Jenis dan Fungsi Rumus Matematika
Fungsi Spreadsheet
è Untuk menghitung jumlah data yang mengandung angka pada suatu range.
Fungsi Logika
Yang dimaksud dengan logika adalah perbandingan dua buah nilai atau lebih,kedua nilai
tersebut akan dibandingkan dengan operator-operator logika. Suatu logika akan
menghasilkan nilai TRUE jika logikanaya benar,dan akanmenghasilkan FALSE jika logikanya
salah.
Fungsi IF
IF Tunggal
Contoh: =IF(C3>=75,”LULUS”,’GAGAL”)
IF Ganda
Contoh: =IF(C3>=85,”BAIK”,IF,(C3>=75,”CUKUP”.”KURANG”)).
1. Operator AND
Befungsi untuk membandingkan 2 buah data/lebih dan proses akan dilaksanakan jika
semua syarat terpenuhi.
=AND (ekspresi logika 1.ekspresi logika 2 ekspresi logika 3....) maksimum 30 ekspresi
logika.
Contoh: AND(A5<10.B5=20)
Apabila semua nilai logika TRUE maka hasilnya TRUE/BENAR. Bila ada satu/semua bernilai
PALSE maka hasilnya juga PALSE/SALAH.
Contoh: =IF(X>=85,”BAIK”,IF,(X>=75,”CUKUP”,”KURANG”
=IF(X>=85,”A”,IF(X>=75,”B”,IF,(X>=65”C”,IF(X>=44”D”,”E”)).
B. Operator OR
Berfungsi untuk membandingkan 2 buah data atau lebih dan proses akan dilaksanakan
jika salah satu syarat terpenuhi.
=OR(ekpresi logika 1,ekspresi logika 2,ekspresi logika 3 ...) maksimum 30 ekspresi logika.
Contoh: =OR(A5<10,B5=20)
Apabila salah satu atau semua dari nilai logika, TRUE maka hasilnya TRUE/BENAR ,Bila
semua salah maka hasilnya juga PALSE/SLAH.
C. Operator Not
Berfungsi untuk mengembalikan nilai sebenarnya yang dianggap benar jadi salah,dan
dianggap salah jadi benar.
=NOT(logika)
Contoh: =NOT(A5<10)
Apabila nilai dari A5<10 TRUE maka hasilnya PALSE atau salah satu bila bernilai
PALSE/SALAH maka hasilnya TRUE ata BENAR.
(Gambar)
D2 = Date (YEAR;MONTH;DAY)
Tahun,bulan dan tanggal diambil dari tanggal kredit yaitu: sel B2. Hingga formulanya
menjadi.
D3 = DATE (YEAR(B2);MONTH(B2);DAY(B2))
Karena lama cicilan adalah sepuluh bulan yang terletak di C2,maka anda tinggal
menambahan MONTH(D2) dengan C2, dan formula akhirnya adalah:
D2=DATE(YEAR(B2);MONTH(B2)+C2;DAY(B2))
Contoh penerapan lain untuk fungsi tanggal ini misalnya untuk menghitung durasi
berdasarkan tanggal awal dan akhir seperti tabel berikut:
(Gambar)
Lama projek dalam satuan bulan untuk menghitungnya maka hanya dengan mengurangi
data pada sel C3 dengan sel B3.
(Gambar)
Rumus: D3 =(YEAR(C3)-YEAR(B3))*(MONTH(C3)-MONTH(B3)).
Fungsi Waktu
· Jam : 24
(Gambar)
Pada microsoft excel ada 11 jenis grafik yang dapat di gunakan yaitu:
Grafik ini dikenal dengan grafik kolom bersusun,baik bersusun keatas maupun
kesamping.dengan setiap deret data pada suatu kolom akan diwakili dengan warna
tertentu,sedangkan warna lain akan diwakili dengan tertentu pula,posisi grafik mengarah
ketas atau vertical.perhatikan grafik kolom pada gambar 1 di bawah.
Grafik kolom sangat berguna untuk menunjukan perubahan data dalam periode waktu
tertentu atau menggambarkan perbandingan antar beberapa item.
Contoh :
Grafik garis dapat menunjukan data secara terus menerus atau berkelanjutan selama
periode waktu tertentu.grafik ini sangat ideal untuk menampilkan tren data pada
interval/rentang waktu yang sama.
Grafik ini digunakan untuk menggambarkan nilai masing-masing deret data dalam
bentuk garis pada sebuah baris.ada 2 model grafik, yaitu: 2d dan 3d.
Contoh:
Grafik ini digunakan apabila ingin mendapatkan grafik dalam bentuk kue (lingkaran)
dari sebuah deret data tunggal dengan data presentase.
Contoh:
Grafik batang di gunakan untuk membandingkan nilai antar deret dalam bentuk grafik
batang dengan beberapamodel (silinder,dan piramid) dengan posisi horizontal.
Contoh:
Grafik ini lebih di kenal dengan grafik atau diagram wilayah,grafik ini di pilih untuk
menggambarkan deret data sebagai garis komulatif dengan tampilan gambar berbentuk
garis yang bertumpuk. Ada dua pilihan model grafik jenis area,yaitu: model 2 dimensi
dengan 3 dimensi yang masing-masing memiliki 3 pilihan jenis lagi.
Contoh:
Grafik penyebaran menunjukan hubungan antara nilai numerik pada beberapa rangkaian
data.
Contoh :
Grafik saham lebih menggambarkan informasi tentang saham harian,yang meliputi harga
saham pada waktu pembukaan,penutupan harga tertinggi dan terendah,serta volume dalam
bentuk diagram batang. Ada 4 jenis pilihan model grafik saham.
7.1 Fungsi stok charts (grafik stok)
Contoh:
Grafik permukaan sangat berguna ketika kita ingin mencari kombinasi yang optimal dari 2
rangkaian data.Seperti dalam peta topografi,warna dan pola menunjukan daerah yang
berada dalam kisaran nilai yang sama.
Grafik ini untuk menggambarkan deret data dalam grid dan mewarnai permukaan antar
garis.
Contoh :
Grafik ini menggambarkan nilai deret data menggunakan sumber nilai yang ditarik dari
pusat diagram dan terpisah untuk setiap kategori.
Fungsi grafik radar membandingkannilai keseluruhan dari sejumlah rangkaian data.
Contoh :
Seperti grafik donat menunjukan hubungan dari suatu bagian dengan keseluruhan
data,tetapi dapat berisi lebih dari satu rangkaian data.
Grafik donat untuk menggambarkan nilai deret data masing-masing di wakili oleh
sebuah segmen berbentuk cincin.pilihan tampilam grafik donat.
Contoh:
Data diatur dalam kolom sehingga nilai-nilai x (horizontal) tercantum pada kolom
pertama (kiri) dan nilai-nilai y (vertical) yang sesuai dan nilai-nilai ukuran gelembung dapat
diplot dalam grafik gelembung.
11.1 Fungsi bubble charts (grafik gelembung)
Grafik gelembung digunakan untuk menggambarkan deret data dalam bentuk lingkaran
yang menggelembung,yang besarnya sesuai dengan nilai masing-masing diatum/data.
Contoh :
Fungsi lookup pada dasarnya adalah bagaimana cara menghimpun data dengan
pengambilan data pada sebuah sel pada tabel dengan mengacu pada sel data yang ada di
tabel lain sehingga secara otomatis akan memudahkan dalam proses input data.
Tabel yang menjadi acuan disebut tabel referensi atau tabel array,sedangkan tabel
yang kita gunakan untuk menghimpun data disebut tabel kerja.
Jika Vlookup letaknya Vertical sedangkan jika Hlookup letaknya Horizontal.
Definisi
Rumus
=vlookup (lookup_value,tabel_array,col_index_num,range_lookup).
=Hlookup (lookup_value,tabel_array,row_index_num,range_lookup).
Penjelasan Rumus
Lookup-value adalah nilai yang dapat ditemukan dalam kolom pertama dari tabel
referensi.
Lookup_value adalah sel referensi (misalnya sel A1) atau nilai yang dijadikan kunci
dalam pencarian data nilai yang pencarian data nilai bisa berupa teks atau angka.
Lookup_value harus berada pada atas baris atau kolom pertama tabel penyimpan
data.
Lookup_value berupa teks harus di beri tanda petik dua (“”)
Contoh: Rate untuk jan adalah 2,5. Bila kita ingin mendapatkan Rate untun Feb,isi sel B10
akan otomatis berubah menjadi 3 tanpa harus mengedit sintaks.
Penjelasan Rumus
Jika Col_index_num bernilai 1,maka nilai-nilai yang dihasilkan atau dikembalikan berada
pada kolom pertama pada tabel referensi : Jika Col_index_num bernilai 2,maka nilai-nilai
yang dihasilkan atau dikembalikan berada pada kolom kedua pada tabel referensi :
Demikian seterusnya.
Jika Col_index_num bernilai kurang dari 1,fungsi vlookup akan mengembalikan nilai
kesalahan berupa #VALUE 1,jika Col_index_num lebih besar dari pada jumlah kolom tabel
referensi,maka fungsi vlookup mengembalikan nilai kesalahan berupa #REF 1.
Parameter pertama bernilai C4,menyatakan nilai atau sel yang dijadikan dasar
pencairan.
Parameter kedua bernilai $C$12:$D$16 adalah alamat absolute C12:D16 yang
menyatakan lokasi dari tabel referensi.Untuk membuat alamat absolut anda dapat menekan
tombol F4 setelah memblok tabel refrensi.
Parameter menyatakan nomor kolom tabel referensi yang menampung nilai-nilai yang
dihasilkan oleh fungsi vlook up.
Parameter ke empat diberi nilai TRUE karena kolom pertama dari tabel referensi
merupakan rentang.
Range_lookup adalah nilai logika TRUE/FALSE,dimana kita ingin fungsi vlook_up atau
Hlookup mengembalikan nilai dengan metode kira-kira (TRUE) atau mengembalikan nilai
(FALSE).
Logika TRUE juga bisa ditulis dengan angka 1 dan FALSE ditulis dengan angka 0 (nol).
Untuk pengguna logika TRUE kolom/baris pertama tabel yang menyimpan data yang
dicari (lookup_value) harus di urutlkkan secara ascerding (dari nilai terendah ke nilai
tertinggi).
Fungsi Left
Keterangan Rumus
LEFT adalah untuk menampilkan beberapa karakter angka/huruf yang berada
disebelah kiri.
Jumlah karakter adalah jumlah karakter angka atau huruf yang akan diambil atau
ditampilkan dimulai dari sebelah kiri.
=LEFT (A2,1)
Keterangan gambar :
1 adalah jumlah karakter yang akan diambil dimulai dari sebelah kiri sebanyak 1
karakter.
Fungsi MID
Keterangan Rumus:
MID adalah untuk menampilkan beberapa karakter angka atau huruf yang berada di
tengah.
Nama cell adalah kolom untuk mengambi karakter angka atau huruf.
Nilai awal adalah awal dimulai pengambilan karakter angka atau huruf.
Jumlah karakter adalah jumlah karakter yang akan di ambil atau di tampilkan di mulai
dari nilai awal.
Contoh MID
2. A-001-SAM A =MID(A2,3,3)
=(MID (A2,3,3)
Keterangan gambar :
3 adalah nilai awal (perhitungannya dimulai dari sebelah kiri sebanyak 3 karakter jadi
nilai awalnya adalah 0)
3 adalah jumlah karakter yang akan di tampilkan di mulai dari nilai awal sebanyak 3
karakter.
Fungsi Right
Keterangan Rumus :
RIGHT adalah untuk menampilkan beberapa karakter angka/huruf yang berada di
sebelah kanan.
Jumlah karakter adalah jumlah karakter angka/huruf yang akan diambil atau di
tampilkan di mulai dari sebelah kanan.
Contoh RIGHT :
Keterangan gambar:
A2 adalah cell yang akan diambil karakternya 3 adalah numlah yang akan diambil di
mulai dari sebuah kanan sebanyak 3 karakter.