Anda di halaman 1dari 9

BAB V

RUMUS STATISTIK PADA SPREADSHEET

Jenis fungsi statistik yang paling sering digunakan untuk mengolah data adalah fungsi Autosum
yang terdiri atas SUM, AVERAGE, MAX, MIN, dan COUNT NUMBERS. Kelima fungsi tersebut
termasuk dalam kategori formula “Math & Trig and Statistical” (Matematika dan Trigonometri),
tetapi banyak yang menyebutnya dengan fungsi statistik dalam Excel. Fungsi-fungsi autosum
diterapkan pada suatu seri data yang berupa angka. Fungsi Autosum dapat diaktifkan melalui
tombol yang teradapat pada grup Editing pada menu Home atau grup Function Library ribbon
Formulas. Fungsi yang diaktifkan secara otomatis adalah fungsi SUM jika icon autosum di klik
secara langsung.
1. Fungsi AVERAGE
Fungsi jenis ini digunakan untuk menghitung nilai rata-rata dari sebuah data. Sintaks yang
digunakan adalah : =AVERAGE(number1,[Number2],...)
Contoh :
Salin contoh data dalam tabel berikut dan tempelkan ke dalam sel A lembar kerja Excel
yang baru. Agar rumus menunjukkan hasil, pilih datanya, tekan F2, lalu tekan Enter. Jika
perlu, Anda bisa menyesuaikan lebar kolom untuk melihat semua data.’

Rumus Deskripsi Hasil


=AVERAGE(A2:A6) Rata-rata angka dalam sel A2 hingga A6. 11
=AVERAGE(A2:C2) Rata-rata angka dalam sel A2 hingga C2. 19

2. Fungsi AVERAGEIF
Fungsi ini digunakan untuk menghitung nilai rata-rata dari sebuah data dengan sebuah
kriteria. Sintaks yang digunakan adalah: =AVERAGEIF(range,criteria,average_range).
Contoh:

1
Salin contoh data di dalam tabel berikut ini dan tempel ke dalam sel A lembar kerja Excel
yang baru. Agar rumus menunjukkan hasil, pilih datanya, tekan F2, lalu tekan Enter. Jika
perlu, Anda bisa menyesuaikan lebar kolom untuk melihat semua data.

Rumus Deskripsi Hasil


Rata-rata semua komisi yang lebih kecil
dari 23000. Tiga dari empat komisi
=AVERAGEIF(B2:B5;"<23000") 14000
memenuhi kondisi ini, dan totalnya adalah
42000.
Rata-rata semua nilai properti yang lebih
kecil dari dari 250000. Dua dari empat nilai
=AVERAGEIF(A2:A5;"<250000") 150000
properti memenuhi kondisi ini, dan totalnya
adalah 300000.
Rata-rata semua nilai properti yang lebih
kecil dari 95000. Karena nilai properti
memenuhi kondisi ini adalah 0, fungsi
=AVERAGEIF(A2:A5;"<95000") #DIV/0!
AVERAGEIF mengembalikan kesalahan
#DIV/0! karena mencoba membagi dengan
0.
Rata-rata semua komisi dengan nilai
properti lebih besar dari 250000. Dua
=AVERAGEIF(A2:A5;">250000";B2:B5) 24500
komisi memenuhi kondisi ini, dan totalnya
adalah 49000.

3. Fungsi MEDIAN
Fungsi jenis ini digunakan untuk menghitung nilai tengah dari sebuah data. Sintaks yang
digunakan adalah: =MEDIAN(Number1,number2,...)
Contoh :
Salin contoh data di dalam tabel berikut ini dan tempel ke dalam sel A lembar kerja Excel
yang baru. Agar rumus menunjukkan hasil, pilih datanya, tekan F2, lalu tekan Enter. Jika
perlu, Anda bisa menyesuaikan lebar kolom untuk melihat semua data.

2
Rumus Deskripsi Hasil
Median angka 5 di rentang A2:A6. Karena ada 5 nilai, yang ketiga
=MEDIAN(A2:A6) 3
adalah median.
Median angka 6 di rentang A2:A7. Karena ada enam angka,
=MEDIAN(A2:A7) 3,5
mediannya ada di titik tengah antara angka ketiga dan keempat.

4. Fungsi MODE
Fungsi jenis ini digunakan untuk menghitung angka yang paling sering muncul. Sintaks
yang digunakan adalah: =MODE(number1,number2,...)
Contoh:
Salin contoh data di dalam tabel berikut ini dan tempel ke dalam sel A lembar kerja Excel
yang baru. Agar rumus menunjukkan hasil, pilih datanya, tekan F2, lalu tekan Enter. Jika
perlu, Anda bisa menyesuaikan lebar kolom untuk melihat semua data.

Rumus Deskripsi Hasil


=MODE(A2:A7) Modus, atau angka di atas yang paling sering muncul 4

3
5. Fungsi MAX
Fungsi jenis ini digunakan untuk menghasilkan nilai terbesar dalam satu range. Sintaks
yang digunakan adalah: =MAX(Number1,Number2,...)
Contoh :
Salin contoh data di dalam tabel berikut ini dan tempel ke dalam sel A lembar kerja Excel
yang baru. Agar rumus menunjukkan hasil, pilih datanya, tekan F2, lalu tekan Enter. Jika
perlu, Anda bisa menyesuaikan lebar kolom untuk melihat semua data.

Rumus Deskripsi Hasil


=MAX(A2:A6) Nilai terbesar dalam rentang A2:A6. 27

6. Fungsi MIN
Fungsi jenis ini digunakan untuk menghasilkan nilai terkecil dalam satu range. Sintaks
yang digunakan adalah: =MIN(Number1,Number2,...)
Contoh :
Salin contoh data di dalam tabel berikut ini dan tempel ke dalam sel A lembar kerja Excel
yang baru. Agar rumus menunjukkan hasil, pilih datanya, tekan F2, lalu tekan Enter. Jika
perlu, Anda bisa menyesuaikan lebar kolom untuk melihat semua data.

4
Rumus Deskripsi Hasil
=MIN(A2:A6) Angka terkecil di rentang A2:A6. 2

7. Fungsi COUNT
Fungsi yang digunakan untuk menghitung banyaknya data angka dalam suatu range yang
telah ditentukan (diblok/dipilih). Dengan demikian data yang bukan angka tidak akan
terhitung oleh fungsi COUNT ini. Sintaks yang digunakan adalah: =COUNT(Value1,
[Value2],...)
Contoh :
Salin contoh data dalam tabel berikut dan tempelkan ke dalam sel A lembar kerja Excel
yang baru. Agar rumus menunjukkan hasil, pilih datanya, tekan F2, lalu tekan Enter. Jika
perlu, Anda bisa menyesuaikan lebar kolom untuk melihat semua data.

Rumus Deskripsi Hasil


=COUNT(A2:A6) Menghitung jumlah sel berisi angka dalam sel A2 hingga A6. 3
=COUNT(A5:A6) Menghitung jumlah sel berisi angka dalam sel A5 hingga A6. 0

8. Fungsi COUNTBLANK
Fungsi ini untuk menghitung jumlah sel-sel tidak bernilai (null) atau data kosong (sel
kosong) pada suatu range. Sintaks yang digunakan adalah: =COUNTBLANK(range)
Contoh:
Salin contoh data di dalam tabel berikut ini dan tempel ke dalam sel A lembar kerja Excel
yang baru.

5
Rumus Deskripsi Hasil
=COUNTBLANK(A2:B5) Menghitung sel kosong dalam rentang di atas. 2

9. Fungsi COUNTIFS
Fungsi ini digunakan untuk menghitung data dari beberapa Range dengan lebih dari satu
kriteria. Sintaks yang digunakan adalah: =COUNTIFS(Criteria_range1,Criteria1,
[Criteria_range2],[Criteria2],....). Pada dasarnya Criteria merupakan alamat dari nilai
kunci, sedangkan Criteria Range adalah area dimana criteria yang ingin dicari berada.
Contoh :
Salin contoh data dalam tabel berikut ini, dan tempelkan ke dalam sel A1 lembar kerja
Excel yang baru. Agar rumus menunjukkan hasil, pilih datanya, tekan F2, lalu tekan Enter.
Jika perlu, Anda bisa menyesuaikan lebar kolom untuk melihat semua data.

Rumus Deskripsi Hasil


Menghitung berapa kali Davidoski
=COUNTIFS(B2:D2;"Ya") melebihi kuota penjualan untuk periode 1
Q1, Q2, dan Q3 (hanya di Q1).
Menghitung berapa banyak tenaga
penjualan yang melebihi kuota penjualan
=COUNTIFS(B2:B5;"Ya";C2:C5;"Ya") 2
Q1 dan Q2 mereka (Burke dan
Sundaram).
Menghitung berapa kali Levitan dan
=COUNTIFS(B5:D5;"Ya";B3:D3;"Ya") Burke melebihi kuota yang sama untuk 1
periode Q1, Q2, dan Q3 (hanya di Q2).

6
10. Fungsi LARGE
Fungsi jenis ini digunakan untuk mencari nilai terbesar ke-x dari sebuah data. Sintaks yang
digunakan adalah =LARGE(array,k) dimana array adalah kumpulan data, dan k sebagai
rangking nilai terbesar yang dicari.
Contoh :
Salin contoh data di dalam tabel berikut ini dan tempel ke dalam sel A lembar kerja Excel
yang baru. Agar rumus menunjukkan hasil, pilih datanya, tekan F2, lalu tekan Enter. Jika
perlu, Anda bisa menyesuaikan lebar kolom untuk melihat semua data.

Rumus Deskripsi Hasil


=LARGE(A2:B6;3) Angka terbesar ke-3 dalam angka-angka di atas 5
=LARGE(A2:B6;7) Angka terbesar ke-7 dalam angka-angka di atas 4

11. Fungsi SMALL


Fungsi jenis ini digunakan untuk mencari nilai terkecil ke – x dari sebuah data. Sintaks
yang digunakan adalah: =SMALL(array,k)

Contoh :
Salin contoh data di dalam tabel berikut ini dan tempel ke dalam sel A lembar kerja Excel
yang baru. Agar rumus menunjukkan hasil, pilih datanya, tekan F2, lalu tekan Enter. Jika
perlu, Anda bisa menyesuaikan lebar kolom untuk melihat semua data.

7
Rumus Deskripsi (Hasil) Hasil
=SMALL(A2:A10;4) Angka terkecil ke-4 di kolom pertama 4
=SMALL(B2:B10;2) Angka terkecil ke-2 di kolom kedua 1,2

12. Fungsi PERCENTILE


Fungsi jenis ini digunakan untuk mencari nilai ke-x (secara prosentase). Sintaks yang
digunakan adalah: =PERCENTILE(array,k)
Contoh :
Salin contoh data di dalam tabel berikut ini dan tempel ke dalam sel A lembar kerja Excel
yang baru. Agar rumus menunjukkan hasil, pilih datanya, tekan F2, lalu tekan Enter. Jika
perlu, Anda bisa menyesuaikan lebar kolom untuk melihat semua data.

Rumus Deskripsi H asil


=PERCENTILE(A2:A5;0,3) Persentil ke-30 dari daftar dalam rentang A2:A5. 1,9

8
13. Fungsi QUARTILE
Fungsi ini mirip dengan percentile, tetapi fungsi jenis ini membagi area langsung menjadi
4 bagian. Sintaks yang digunakan adalah: =QUARTILE(array,quart) dimana array sebagai
kumpulan data dan quart memliki nilai 0 sampai 4 dengan ketentuan sebagai berikut :
a. 0 = percentile 0% sebagai nilai minimal (min)
b. 1 = percentile 25% sebagai nilai quartile pertama
c. 2 = percentile 50% sebagai nilai quartile kedua (median)
d. 3 = percentile 75% sebagai nilai quartile ketiga
e. 4 = percentile 100% sebagai nilai quartile keempat (max)
Contoh :
Salin contoh data di dalam tabel berikut ini dan tempel ke dalam sel A lembar kerja Excel
yang baru. Agar rumus menunjukkan hasil, pilih datanya, tekan F2, lalu tekan Enter. Jika
perlu, Anda bisa menyesuaikan lebar kolom untuk melihat semua data.

Rumus Deskripsi (Hasil) H asil


=QUARTILE(A2:A9;1) Kuartil pertama (persentil ke-25th) dari data di atas (3,5) 3,5

Anda mungkin juga menyukai