KELAS: VIII-J
SMPN 1 MAJALAYA
1. PENGERTIAN
seni rupa terapan nusantara adalah karya seni yang
terdapat wilayah nusantara dan berbentuk tiga dimensi
maupun dua dimensi. Hasil karya tersebut biasanya
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup seseorang.
Dengan kata lain seni rupa terapan memiliki fungsi guna
memenuhi maupun mempermudah manusia dalam
mempertahankan hidup.
2. FUNGSI
3. TEKNIK
2. TEKNIKMEMBATIK
Kerajinan batik telah dikenal lama di Nusantara. Akan tetapi kemunculannya
belum diketahui secara pasti. Batik merupakan karya seni rupa yang umumnya
berupa gambar pada kain. Proses pembuatannya adalah dengan cara
menambahkan lapisan malam dan kemudian diproses dengan cara tertentu atau
melalui beberapa tahapan pewarnaan dan tahapng lo rod yaitu penghilangan
malam.
3. Teknik Anyam
4. Teknik Tenun
6. Teknik Putar
1. Rumah adat
Rumah adat di Indonesia mempunyai bentuk yang sangat beragam. Jika melihat
bangunan rumah adat di Indonesia secara keseluruhan maka kita akan dapat membedakan
bangunan rumah adat tersebut berdasarkan atapnya, ragam hiasnya, bentuk, dan bahan
bakunya. Misalnya, rumah Gadang di Padang bentuknya memanjang ke samping dan rumah
adat Minahasa bentuknya memanjang ke belakang. Rumah beratap joglo di Jawa, rumah
beratap bubungan tinggi di Jambi, rumah beratap gonjong di Minangkabau, dan rumah beratap
limas terpenggal di Papua. Bentuk rumah dengan tiang yang berkolong, atau yang biasa disebut
rumah panggung terdapat di Kalimantan, Sumatra, dan Sulawesi.
2. Senjata tradisional
Berbeda dengan masa lalu, beragam senjata tradisional saat ini lebih sering digunakan sebagai
peralatan untuk bekerja. Selain itu juga digunakan sebagai perlengkapan acara ritual,
perlengkapan pakaian adat, pertunjukkan seni tradisional, dan sebagai benda hias.
3. Transportasi tradisional
Alat transportasi yang masih mempertahankan bentuk dan ciri khas tradisionalnya masih dapat
dijumpai di wilayah Nusantara. Misalnya, perahu, kereta kuda, pedati, dan becak.
4. Seni kriya
Bentuk karya seni kriya Nusantara amat beragam. Beragam pula bahan alam yang digunakan.
Dari sejumlah seni kriya Nusantara, ada yang tetap mempertahankan ragam hias tradisional dan
ada pula yang telah dikembangkan sesuai dengan tuntutan pasar. Seni kriya dapat
dikelompokkan menjadi seni kriya pahat, seni kriya tekstil, seni kriya anyaman, dan seni kriya
keramik.
5.ALAT DAN BAHAN
.
3.Batik cap, adalah batik yang dibuat menggunakan alat cap (stempel
yang umumnya terbuat dari tembaga) sebagai alat untuk membuat motif
sehingga kain tidak perlu digambar terlebih dahulu.
4.Batik lukis, adalah batik yang dibuat dengan cara melukis. Pada teknik
ini seniman bebas menggunakan alat untuk mendapatkan efek-efek
tertentu.
5.Batik modern, adalah batik yang cara pembuatannya bebas, tidak
terikat oleh aturan teknik yang ada. Hal tersebut termasuk pemilihan
motif dan warna, oleh karena itu pada hasil akhirnya tidak ada motif,
bentuk, komposisi, dan pewarnaan yang sama di setiap produknya.