Anda di halaman 1dari 10

Ragam hias kerajinan tekstil

Arti ragam hias tekstil


Ragam hias adalah bentuk dasar hiasan yang biasanya akan menjadi pola yang
diulang-ulang dalam suatu karya kerajinan atau seni.Ragam hias Nusantara
dapat ditemukan pada motif batik, tenunan, anyaman, tembikar, ukiran kayu,
dan pahatan batu. Ragam hias ini muncul dalam bentuk-bentuk dasar yang
sama namun dengan variasi yang khas untuk setiap daerah. Dalam karya
kerajinan atau seni Nusantara tradisional, sering kali terdapat makna spiritual
yang dituangkan dalam stilisasi ragam hias.
Pada kerajinan tekstil, estetika atau keindahannya dimunculkan oleh bentuk
kerajinan, tekstur material, warna serta yang paling menonjol adalah ragam
hiasnya. Ragam hias dan warna pada tekstil tradisional umumnya memiliki
simbol dan makna tertentu, sedangkan pada tekstil modern ragam hias
cenderung berfungsi sebagai nilai tambah estetika atau keindahan.
1. Ragam Hias Murni, ialah ragam hias yang hanya berfungsi untuk
memberi nilai tambah estetika pada benda tersebut dan tidak
berhubungan dengan nilai fungsi benda tersebut. Salah satu contoh
ragam hias murni adalah ragam hias pada pakaian (bordir dan batik).
2. Ragam Hias Simbolis, ialah ragam hias yang selain berfungsi
memperindah juga memiliki makna tertentu yang bersumber dari adat
istiadat, agama maupun sistem sosial, yang harus ditaati norma-
normanya untuk menghindari salah pengertian bagi pengguna ragam
hias tersebut. Contoh ragam hias ini di antaranya kaligra , ragam hias
pohon hayat, ragam hias burung phoenix, ragam hias swastika, dan
sebagainya. Misalnya Simbol dari pedang Dzul Fiqar, yang diabadikan
dalam bentuk motif batik periode awal masuknya budaya Islam Arab di
bumi Nusantara.

Contoh kerajinan tekstil


1. Kerajinan Tekstil Tradisional
Kerajinan tekstil tradisional adalah kerajinan yang dibuat secara mnual
dengan tangan manusia, atau dengan kata lain tanpa menggunakan
bantuan mesin. Kerajinan tekstil tradisional umumnya memiliki harga
dan nilai seni tinggi.
Kelebihan utama kerajinan tekstil tradisional, selain memiliki harga dan
nilai seni tinggi adalah daya tahannya yang sangat bagus. Selain itu,
karena dibuat dengan tangan manusia dan terbatas jumlahnya,
kerajinan tekstil tradisional memiliki nilai eksklusif tinggi.
Selain memiliki kelebihan, kerajinan tekstil tradisional juga memiliki
beberapa kelemahan. Kerajinan tekstil tradisional memiliki kelemahan
utama berupa proses produksi yang lama, sehingga membuthkan lebih
banyak kesabaran.
Fungsi Kerajinan Tekstil Tradisional :
Karya kerajinan tekstil di Indonesia, seacar fungsi dapat dibagi menjadi
beberapa jenis.

 Sebagai pemenuhan sandang bagi tubuh. Sebagai manusia yang


beradab, pakaian atau sandang adalah salah kebutuhan dasar.
Menutupi tubuh dengan untaian benang berbentuk kain panjang,
sarung, dan baju daerah.
 Sebagai alat bantu kebutuhan rumah tangga. Produk kerajinan
tekstil adalah salah satu kebutuhan dalam mempercantik dekorasi
dirumah. Kerajinan seperti taplak meja, gorden, dan gendongan
banyi lazim ditemui ditiap rumah keluarga Indonesia.
 Sebagai alat ritual. Ya, Indonesia yang memiliki beraneka suku
bangsa, dan masing-masing memiliki tradisinya sendiri-sendiri.
Kerajinan songket Palembang, sarung Bali, tenun ulos Sumatera
Utara, hingga kait ikat celup dari bagian timur Indonesia adalah
contoh kain kerajinan tekstil yang digunakan untuk tradisi.
2. Kerajinan tekstil modern
Kerajinan tekstil modern merupakan kerajinan pada proses
memproduksinya menggunakan mesin canggih sebagai alat
pengolahannya secara otomatis. Berbeda dengan kerajinan tekstil
tradisional yang masih menggunakan tenaga manusia dalam
proses pembuatannya.

FUNGSI KERAJINAN TEKSTIL MODERN


Fungsi kerajinan tekstil modern beserta contohnya di Indonesia
dapat dibagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut.
 Sebagai pemenuhan kebutuhan sandang dan fashion, yang
sudah mengalami perubahan secara bertahap dalam
fungsinya. Seperti busana, aksesoris, sepatu, topi dan tas
yang mengguanakan bahan tekstil sebagai bahan
pembuatanaya.
 Sebagai perlengkapan interior yang digunakan sebagai
pelengkap kebutuhan dan penghias suatu tempat, seperti
alas makan, keset, kap lampu, dan hiasan dekor ruangan.
 Sebagai wadah yang digunakan sebagai sarana pelindung
benda seperti aneka tas, tas laptop, aneka wadah, dompet
dan lainya. Karena perkembangan tren yang selalu berubah,
sebagai salah satu hal yang selalu dicari untuk kebutuhan
dalam perkembannya.
Berikut ini macam-macam kerajinan tekstil yang harus Anda
ketahui !
1. Kerajinan Batik

Membatik merupakan kegiatan berkarya seni menggunakan bahan lilin


yang dipanaskan dan menggunakan alat canting atau kuas untuk membuat
pola gambar atau motif yang dioleskan di atas selembar kain. Teknik
pewarnaannya menggunakan teknik tutup celup. Karya seni batik ini
merupakan salah satu seni terapan Nusantara yang menjadi ciri khas
kebanggaan bangsa Indonesia.
2.Kerajinan Sulam

Bordir atau sulaman adalah hiasan yang dibuat di atas kain atau bahan-
bahan lain dengan jarum jahit dan benang. Selain benang, hiasan untuk
sulaman atau bordir dapat menggunakan bahan-bahan seperti potongan
logam, mutiara, manik-manik, bulu burung, danpayet
Hasil akhir sulaman dapat dibedakan menjadi:

 Sulam datar: hasil sulaman rata dengan permukaan kain


 Sulam terawang (kerawang): hasil sulaman berlubang-lubang,
misalnya untuk taplak meja dan pinggiran kebaya
 Sulam timbul: hasil sulaman membentuk gelombang di permukaan
kain sesuai lekuk gambar.

3. Kerajinan Jahit Perca

Pengertian jahit perca


Perca adalah sisa-sisa guntingan kain yang ada setelah membuat
pakaian atau karya kerajinan tekstil lainnya. Jahit perca/tambal
seribu/patchwork adalah proses pembuatan suatu produk kerajinan
tekstil yang terbuat dari potongan-potongan kain / perca yang
digabungkan dengan cara dijahit sesuai dengan rencana. Jahit
perca pada dasarnya dipelajari keteknikannya bukan pada
bahannya.

3. Kerajinan Jahit Tindas

Jahit tindas (quilting) adalah teknik menghias permukaan kain


dengan cara melapisi atau mengisi kain dengan bahan pelapis atau
pengisi kemudian dijahit tindas pada permukaan kain sesuai dengan
rencana.
Jahit tindas adalah teknik pembuatan suatu benda kerajinan tekstil
dengan cara mengisi atau melapiskan kain dengan bahan pelapis,
kemudian dijahit pada bagian atas kain sesuai dengan desain.

4. Kerajinan Cetak Saring

Cetak saring adalah salah satu teknik proses cetak yang


menggunakan layar (screen) dengan kerapatan tertentu dan
umumnya barbahan dasarNylon atau sutra. Layar ini kemudian
diberi pola yang berasal dari negatif desain yang dibuat
sebelumnya. Kain ini direntangkan dengan kuat agar menghasilkan
layar dan hasil cetakan yang datar. Setelah diberi fotoresis dan
disinari, akan terbentuk bagian-bagian yang bisa dilalui tinta dan
tidak. Salah satu contoh kerajinan cetak saring adalah sablon.

5. Kerajinan Tenun

Tenunan yang dikembangkan oleh setiap suku/ etnis di Nusa


Tenggara Timur merupakan seni kerajinan tangan turun-temurun
yang diajarkan kepada anak cucu demi kelestarian seni tenun
tersebut. Motif tenunan yang dipakai seseorang akan dikenal atau
sebagai ciri khas dari suku atau pulau mana orang itu berasal,
setiap orang akan senang dan bangga mengenakan tenunan asal
sukunya.
Pada suku atau daerah tertentu, corak/motif binatang atau orang-
orang lebih banyak ditonjolkan seperti Sumba Timur dengan corak
motif kuda, rusa, udang, naga, singa, orang-orangan, pohon
tengkorak dan lain-lain, sedangkan Timor Tengah Selatan banyak
menonjolkan corak motif burung, cecak, buaya dan motif kaif. Bagi
daerah-daerah lain corak motif bunga-bunga atau daun-daun lebih
ditonjolkan sedangkan corak motif binatang hanya sebagai
pemanisnya saja.

6. Kerajinan Tapestry
Tapestry adalah sebuah bentuk seni tekstil berupa tenun tradisional
yang biasa dilakukan pada alat tenun vertikal. Namun, juga dapat
dilakukan di lantai juga. Proses htenun ini terdiri dari dua arah
benang yang bersilangan, yang sejajar dengan panjang disebut
“warp” / benang lungsin dan sejajar dengan lebar disebut “weft” /
benang pakan.
Kebanyakan penenun tapestry menggunakan benang lungsin
berbahan alami seperti benang linen atau benang katun. Benang
pakan yang dipakai berupa benang wol atau benang katun, namun
bisa pula benang sutra, benang emas, benang perak, atau alternatif
media lain.

7. Kerajinan Makrame

Makrame adalah bentuk seni kerajinan simpul-menyimpul dengan


menggarap rantaian benang awal dan akhir suatu hasil tenunan,
dengan membuat berbagai simpul pada rantai benang tersebut
sehingga terbentuk aneka rumbai dan jumbai Dalam membuat
makrame, ada beberapa teknik yang digunakan antara lain teknik
pilin,simpul,anyam, atau rajut.
Hasil karya kerajinan makrame memiliki kesesuaian fungsi,
kekuatan, dan keindahan yang berbeda-beda. Fungsi karya
kerajinan dapat dilihat dari penggunan benda tersebut. Kekuatan
dari karya kerajinan ditentukan dari kualitas bahan dasar yang
digunakan. Apabila bahan dasar yang digunakan kuat maka
kualitasnya akan bagus. Keindahan karya kerajinan makrame dapat
dilihat dari model benda yang dibuat, corak, hiasan atau aksesoris
dari benda tersebut.
Fungsi Kerajinan Tekstil

1. Sebagai Dekorasi (hiasan/aksesoris)


Produk-produk seni kriya banyak diciptakan untuk berfungsi sebagai
benda-benda pajangan. Dengan berfungsi sebagai benda pajangan, maka
nilai estetik sangat dibutuhkan. Berikut adalah contoh-contoh karya seni
kriya yang berfungsi sebagai benda pajangan :Topeng kayu (Kriya
kayu)Patung kayu (Kriya kayu)Ukiran (Kriya kayu dan logam)Guci (Kriya
keramik)Makram (Kriya tekstil) dan lain-lain

2. Sebagai Benda Terapan (fungsional)


Di samping sekedar sebagai benda pajangan, karya seni kriya banyak kita
jumpai memiliki fungsi praktis, karena fungsi merupakan hal yang
diprioritaskan dalam seni kriya. Seni kriya pada dasarnya mengutamakan
fungsi, sedangkan unsur rupa/hiasan merupakan unsur pendukung saja.
Berikut adalah contoh seni kriya yang siap pakai (fungsional)Kursi dan meja
(Kriya kayu)cangkir dan teko (Kriya keramik)Sarung bantal kursi (Kriya
tekstil)Tas, ikat pinggang, sepatu dll (Kriya kulit)

3. Sebagai Mainan
Di samping sebagai benda pajangan dan terapan, karya seni kriya juga
berfungsi sebagai benda mainan. Meskipun sebagai benda mainan, karya
seni kriya jenis ini tetap mempertahankan nilai-nilai estetika. Berikut
adalah beberapa macam contoh karya seni kriya yang berfungsi sebagai
benda mainan Dakon (Kriya kayu) Yoyo (Kriya kayu) Wayang (Kriya kulit)
Boneka dll (Kriya tekstil).

 Sumber:-infoana.com/kerajinan-tekstil-modern-dan-tradisional/

-Jasapengetikancibinong.blogspot.com/2015/09/jenis-jenis-
kerajinan-tekstil-dan.html

Anda mungkin juga menyukai