Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENELITIAN

SEL PADA TUMBUHAN


Kelompok :
1. Bayu Prihandiko (XI-IPA 5/08)
2. Damay Kusumaningtyas (XI-IPA 5/10)
3. Fadhilah Satya C (XI-IPA 5/18)
4. Silva Sagita P (XI-IPA 5/33)
5. Yuda Ramadan (XI-IPA 5/37)

TAHUN PELAJARAN 2016/2017


SEL PADA TUMBUHAN

 Tujuan
1. Mengetahui sel pada bawang merah atau Brambang
2. Mengetahui sel pada gabus atau isi dalam batang singkong

 Landasan Teori
Robert hooke (1665) merupakan orang yang pertama kali mendeskripsikan struktur sel. Ia
melakukan penelitian pada sayatan gabus (Quercus suber) menggunakan mikroskop. Prinsip
dasar pada teori sel, yaitu:
a) Seluruh organisme terdiri atas satu atau lebih sel
b) Sel dalah unit dasar struktur seluruh kehidupan
c) Seluruh sel berkembang dari sel sebelumnya
d) Sel merupakan satuan unit structural, fungsional, reproduksi, dan hereditas pada makhluk
hidup.

 Alat dan Bahan


1. Mikroskop
2. Kaca objek
3. Silet
4. Bawang merah atau Brambang
5. Gabus atau isi dalam batang singkong

 Cara kerja
1. Menyiapkan bawang merah, dan gabus
2. Menyiapkan mikroskop
3. Mengiris bawang merah, dan gabus secara melintang menggunakan silet
4. Meletakkan irisan pada kaca objek
5. Mengecak sel pada mikroskop
6. Mendokumentasikan hasil pengamatan bawang merah dan gabus
7. Menyimpulkan hasil pengamatan
 Data pengamatan

 Pembahasan
1. Sel Bawang Merah
Pada pengamatan selaput bagian dalam bawang merah pada mikroskop terlihat sel-sel
bawang merah yang berlapis-lapis. Pada sel-sel bawang merah terdapat organel-organel
sel seperti sitoplasma, dinding sel dan nucleus.
o Dinding sel berfungsi untuk melindungi dan member bentuk pada sel.
o Nukleusnya berbentuk oval dan merupakan organel terbesar dalam sel.
o Plastisida berbentuk butir-butir yang mengandung zat berwarna (ungu).
o Sel epidermis bawang merah mempunyai dinding sel yang berbentuk tidak
beraturan segienam yang memanjang dan ada juga yang mempunyai bentuk
segi empat yang memanjang.
o Sel apidermis bawang merah mempunyai bentuk yang tetap dan tidak berubah-
ubah dan tersusun oleh:
a) Dinding sel
b) Sitoplasma
c) Inti sel
d) Kloroplas
e) Membrane plasma
2. Sel Gabus
Dinding sel pada sel gabus memiliki:
o ukuran yang lebih tebal dari pada dinding sel bawang merah.
o memiliki bentuk yang tidak beraturan ada yang berbentul lonjong ada juga yang
berbentuk segienam memanjang.
o jarak antar dinding sel berdekatan atau saling menyatu.
o sel gabus mempunyai bentuk yang tetap atau tidak berubah –ubah karena
mempunyai dinding sel.
o Sel gabus hanya tersusun oleh dinding sel.
 Kesimpulan
Suatu sel dikatakan mati apabila pada saat dilihat di bawah mikroskop memiliki ruang-
ruang kosong pada protoplasmanya, karena sel yang hidup memiliki isi pada protoplasmanya. Sel
mati tersebut ditunjukan pada pengamatang sayatan gabus singkong.
Suatu sel dikatakan hisup apabila mengandung protoplasma yang mencakup sitoplasma
yang berisi organel-organel seperti intisel, plastisida, mitokondria, ribosom, reticulum
endoplasma, diktiosom, dan mikrobodi.
Perbedaan sel epidermis bawang merah dan sel gabus
SEL BAWANG MERAH SEL GABUS
Tetdapat ruang antar sel Bentuk segienam atau segilima

Terlihat tampak basah Terlihat tampak kering

Memiliki inti sel Tidak memiliki inti sel (nucleus)

Memiliki dinding sel, kloroplas, membrane sel, Hanya terdapat dinding sel sementara bagian
dan sitoplasma yang lain kosong

Sel bawang merah berperah bagi kehidupan Tak lagi berperan dalam kehidupan

 Lampiran
a) Bawang merah atau brambang
b) Gabus atau isi dalam batang singkong

Anda mungkin juga menyukai