KELAS : XI MIPA 4
NO. ABSEN : 32
A. TOPIK
Struktur Sel Hewan dan Tumbuhan
B. TUJUAN
1. Mengetahui struktur sel hewan dan tumbuhan berdasarkan pengamatan
2. Mampu menggambarkan struktur sel hasil pengamatan dengan tepat
C. DASAR TEORI
Sel bersifat mikroskopis sehingga untuk mengamati sel diperlukan alat bantu yang
disebut mikroskop untuk dapat memperbesar bayangan obyek yang diamati. Sel
berdasarkan sifatnya dibedakan menjadi 2 yaitu sel hidup dan sel mati. Sel hidup
mempunyai protoplasma yang terdiri dari sitoplasma dan nukleoplasma, memiliki
inti sel (nukleus), membran sel dan organel sel. Sedangkan sel mati tidak mempunyai
protoplasma (protoplasma mengering sewaktu kematian sel), tidak memiliki nukleus
dan tidak memiliki organel sel. Fungsi sel mati pada tumbuhan yaitu sebagai
F. HASIL PENGAMATAN
Gambar Keterangan
G. KESIMPULAN
Sel gabus (Manihot utilissima) yang dipotong melintang tampak berbentuk segienam, sel
yang satu dengan sel yang lainnya tersusun rapi dan rapat, di dalam dinding sel terlihat
kosong. Hal ini menyatakan bahwa sel gabus adalah sel mati.Suatu sel dikatakan mati
apabila pada saat dilihat di bawah mikroskop memiliki ruang-ruang kosong pada
protoplasmanya, karena sel yang hidup memiliki isi pada protoplasmanya. Sel mati
tersebut ditunjukan pada pengamatan sayatan gabus singkong.
Sementara pada hidup (bawang merah), memiliki struktur yang jauh lengkap dari pada
sel mati, yaitu memiliki, inti sel,dinding sel,kloroplas,membran sel, dan sitoplasma.
Berwarna merah muda pada bagian selnya karena mengandung plastid yang
menghasilkan kloroplas.
Sel pada bawang merah mempunyai peran yang cukup penting bagi kelangsungan
hidup.Sementara pada sel mati( gabus batang singkong) tidak lagi berperan dalam
kehidupan.