Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Rizki Eka Aulia Riady

KELAS : XI MIPA 4

NO. ABSEN : 32

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

A. TOPIK
Struktur Sel Hewan dan Tumbuhan

B. TUJUAN
1. Mengetahui struktur sel hewan dan tumbuhan berdasarkan pengamatan
2. Mampu menggambarkan struktur sel hasil pengamatan dengan tepat

C. DASAR TEORI
Sel bersifat mikroskopis sehingga untuk mengamati sel diperlukan alat bantu yang
disebut mikroskop untuk dapat memperbesar bayangan obyek yang diamati. Sel
berdasarkan sifatnya dibedakan menjadi 2 yaitu sel hidup dan sel mati. Sel hidup
mempunyai protoplasma yang terdiri dari sitoplasma dan nukleoplasma, memiliki
inti sel (nukleus), membran sel dan organel sel. Sedangkan sel mati tidak mempunyai
protoplasma (protoplasma mengering sewaktu kematian sel), tidak memiliki nukleus
dan tidak memiliki organel sel. Fungsi sel mati pada tumbuhan yaitu sebagai

penyokong batang 6. Silet


tumbuhan. 7. Tusuk Gigi/Cotton bud
8. Kapas
D. ALAT DAN BAHAN Bahan :

Alat : 1. Bawang merah (Allium cepa)

1. Mikroskop 2. Daun Rhoeo discolor

2. Pipet Tetes 3. Batang Ketela Pohon (Manihot

3. Kaca Preparat utillisima)

4. Kaca penutup 4. Epitel Pipi dalam Mulut

5. Gelas Bekker 5. Air


6. Alkohol
E. CARA KERJA 1. Pengamatan Sel Tumbuhan -Sel Gabus Batang Ketela
Pohon/Singkong
a. Sayatlah gabus singkong setipis mungkin secara melintang
b. Letakkan sayatan pada kaca preparat
c. Tetesi sayatan dengan air menggunakan pipet tetes
d. Tutup sayatan dengan kaca penutup
e. Letakkan preparat di bawah mikroskop
f. Atur perbesaran mulai dari perbesaran rendah hingga tampak jelas
g. Gambar hasil pengamatan dan beri keterangan
- Epidermis Bawang Merah
a. Ambilah satu siung bawang merah
b. Kupas lapisan terluar bawang merah setipis mungkin
c. Letakkan lapisan tersebut pada kaca preparat
d. Tetesi lapisan dengan air menggunakan pipet tetes
e. Tutup lapisan tersebut dengan kaca penutup
f. Letakkan preparat di bawah mikroskop
g. Atur perbesaran mulai dari perbesaran rendah hingga tampak jelas
h. Gambar hasil pengamatan dan beri keterangan - Epidermis Bawah
Daun Rhoeo discolor a. Ambil daun Rhoeo discolor
b. Buat sayatan tipis lapisan bawah daun Rhoeo discolor
c. Letakkan sayatan pada kaca preparat
d. Tetesi sayatan dengan air menggunakan pipet tetes
e. Tutup sayatan dengan kaca penutup
f. Letakkan preparat di bawah mikroskop
g. Atur perbesaran mulai dari perbesaran rendah hingga tampak jelas
h. Gambar hasil pengamatan dan beri keterangan

2. Pengamatan Sel Hewan


a. Bersihkan tusuk gigi dengan alkohol 70%.

b. Dengan menggunakan tusuk gigi, koreklah secara perlahan lapisan permukaan


dinding bagian dalam mulut sampai epitelium terbawa pada ujung tusuk gigi.
c. Letakkan hasil korekan tadi di atas gelas benda dan ratakan.
d. Tetesi goresan epitel dengan air menggunakan pipet tetes
e. Tutup goresan dengan kaca penutup
f. Letakkan preparat di bawah mikroskop
g. Atur perbesaran mulai dari perbesaran rendah hingga tampak jelas
h. Gambar hasil pengamatan dan beri keterangan

F. HASIL PENGAMATAN

Gambar Keterangan

Pada pengamatan selaput bagian


bawang merah (Allium Cepa) pada
mikroskop terlihat sel-sel bawang
merah yang berlapis-lapis. Pada sel-
sel bawang merah terdapat organel-
organel sel seperti sitoplasma,
dinding sel dan nukleus. Dinding sel
berfungsi untuk melindungi dan
memberi bentuk pada sel.
a. Nama Preparat : Sel bawang merah
b. Perbesaran : sel bawang merah
pembesaran 100 x

Sel jaringan epidermis rhoe discolor


yang kami amati memiliki bentuk
lonjong segi enam, jarak antar
dinding sel berdekatan atau
menyatu.
Dan jaringannya terbagi menjadi
dua yang berdasarkan kemampuan
untuk tumbuh dan memperbanyak
diri yaitu jaringan meristem dan
jaringan permanen. Di gambar
masih terlihat kurang jelas  karena
proses pemotongan yang kurang
Nama Preparat : Sel daun
tipis.
a. Rhoeodiscolor
b. Perbesaran : Rhoeo discolor 100×

a. Nama Preparat : Sel gabus Sel gabus merupakan sel


mati. Karena sel pada gabus terlihat
b. Perbesaran : pembasarab 40 x kosong tidak terlihat organel
apapun yang menyusun sel
tersebut kecuali dinding sel, tidak
ada aktivitas yang dilakukan sel
tersebut.Sel gabus ketela pohon
yang sudah kami teliti mempunyai
bentuk yang cukup rapi kotak-kotak
segi enam, mirip seperti batako.
Pada gambar, sel-selnya terlihat
ganda bertumpuk karena proses
pemotongan kurang tipis.
a. Nama Preparat : Sel epitel pipi Epitel pipi, berwarna mitelin blue,
100 x. tampak inti ditengah sel
b. Perbesaran : pembesaran 100 x berwarna biru dan organel sel tidak
tampak.

G. KESIMPULAN
Sel gabus (Manihot utilissima) yang dipotong melintang tampak berbentuk segienam, sel
yang satu dengan sel yang lainnya tersusun rapi dan rapat, di dalam dinding sel terlihat
kosong. Hal ini menyatakan bahwa sel gabus adalah sel mati.Suatu sel dikatakan mati
apabila pada saat  dilihat di bawah mikroskop memiliki ruang-ruang kosong pada
protoplasmanya, karena sel yang hidup memiliki isi pada protoplasmanya. Sel mati
tersebut ditunjukan pada pengamatan sayatan gabus singkong.
Sementara pada hidup (bawang merah), memiliki struktur yang jauh lengkap dari pada
sel mati, yaitu memiliki, inti sel,dinding sel,kloroplas,membran sel, dan sitoplasma.
Berwarna merah muda pada bagian selnya karena mengandung plastid yang
menghasilkan kloroplas.
Sel pada bawang merah mempunyai peran yang cukup penting bagi kelangsungan
hidup.Sementara pada sel mati( gabus batang singkong) tidak lagi berperan dalam
kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai