DISUSUN OLEH:
XI MIPA 2
A. JUDUL PENELITIAN
Judul penelitian pada praktikum ini adalah Sel Mati dan Sel Hidup.
B. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Dapat mengidentifikasi perbedaan sel hidup dan sel mati dengan benar setelah melaku
kan percobaan.
2. Dapat mengidentifikasi perbedaan sel tumbuhan dan hewan dengan melakukan
percobaan pengamatan epitelium rongga mulut, bawang merah dan gabus ketela
pohon.
C. DASAR TEORI
Sel merupakan unit terkecil penyusun tubuh makhluk hidup. Sel berukuran sangat
kecil sehingga untuk melihat atau mengamati sel kita menggunakan alat bantu penglihata
n yaitu mikroskop. Secara umum struktur sel dibagi menjadi tiga bagian penting, yaitu m
embrane sel, sitoplasma, dan inti sel (nukleus). Kata sel berasal dari bahasa latin “cella”
yang berarti rongga. Di dalam tubuh makhluk hidup terdapat banyak sel yang kemudian
membentuk suatu jaringan. Jaringan-jaringan akan membentuk organ. Organ-organ akan
membentuk suatu organisme atau individu. Sel pertama kali ditemukan oleh seseorang be
rkebangsaan Inggris bernama Robert Hooke pada tahun 1665. Saat itu ia mengamati saya
tan gabus dari batang Quercus suber menggunakan mikroskop. Hasil pengamatannya, ia
menemukan adanya ruang kosong yang dibatasi dinding tebal. Ia kemudian menyebut ru
ang kosong tersebut dengan istilah Cellulae yang artinya sel.
2. Bahan-bahan penelitian
a. Umbi lapis bawang merah (Allium cepa)
b. Epitelium pada rongga mulut (dinding pipi) manusia
c. Gabus ketela pohon
d. Air
e. Methylene blue
E. LANGKAH KERJA
1. Mengamati sel epidermis bawang merah dengan langkah-langkah berikut ini:
a. Menyiapkan gelas preparat.
b. Mengiris tipis bawang merah menggunakan silet dengan meletakkannya di depan
mata lalu menyayatnya dari depan.
c. Meletakkan sayatan bawang merah pada gelas preparat.
d. Meneteskan setetes air dengan pipet tetes pada sayatan bawang merah.
e. Menutup sayatan bawang merah menggunakan gelas penutup dibantu tusuk gigi.
f. Meletakkan gelas preparat di mikroskop.
g. Mengatur mikroskop agar sel terlihat jelas.
h. Menggambar apa yang telah diamati dan memberi keterangan.
2. Mengamati gabus (bagian tengah dari ketela pohon) dan membuat sediaan sel gabus d
engan langkah-langkah berikut ini:
a. Menyiapkan gelas preparat.
b. Mengiris tipis gabus menggunakan silet dengan meletakkannya di depan mata lalu
menyayatnya dari depan.
c. Meletakkan sayatan gabus pada gelas preparat.
d. Meneteskan setetes air dengan pipet tetes pada sayatan gabus.
e. Menutup sayatan gabus menggunakan gelas penutup dibantu tusuk gigi.
f. Meletakkan gelas preparat di mikroskop.
g. Mengatur mikroskop agar sel terlihat jelas.
h. Menggambar apa yang telah diamati dan memberi keterangan.
3. Mengamati sel epitelium pada rongga mulut (dinding pipi) pada manusia dengan lang
kah-langkah berikut ini:
a. Menyiapkan gelas preparat.
b. Mengambil sel epitelium pada rongga mulut (dinding pipi) manusia menggunakan
tusuk gigi.
c. Meletakkan sel epitelium pada gelas preparat.
d. Meneteskan setetes air dengan pipet tetes pada sel epitelium.
e. Meneteskan methylene blue dengan pipet tetes pada sel epitelium yang sudah ditet
esi dengan air.
f. Menutup sel epitelium menggunakan gelas penutup dibantu tusuk gigi.
g. Meletakkan gelas preparat di mikroskop.
h. Mengatur mikroskop agar sel epitelium terlihat jelas.
i. Menggambar apa yang telah diamati dan memberi keterangan
F. HASIL PENGAMATAN
Gambar Keterangan
Tidak ada aktivitas yang d
ilakukan.
Merupakan sel mati.
Tidak memiliki inti sel maup
un organel lainnya kecuali di
nding sel.
Terlihat seperti deretan ru
ang-ruang kosong berbent
uk segi enam.
3. Jaringan Epitel Rongga Mulut (Dinding Pipi)
Gambar Keterangan
Merupakan sel hidup
Berbentuk pipih agak bulat
2. Tetap (memiliki dinding se Tidak tetap (hanya memiliki membran s Bentuk
l) el)
G. PEMBAHASAN
H. KESIMPULAN
I. PERTANYAAN
1. Bandingkan ketiga macam sel tersebut!
a. Bagaimana bentuk sel dan isi sel gabus? Mengapa demikian?
Jawab: Sel gabus berbentuk segi enam. Dalam bagian ruang sel terlihat kosong
dan hanya terdapat dinding sel yang menyusun sel tersebut. Di dalam sel gabus t
idak terdapat aktivitas sel dan hanya mempunyai inti sel dan sitoplasma. Hal itu
yang menjadikan sel gabus disebut sel mati.
b. Bagaimana bentuk sel dan isi sel epidermis bawang merah? Mengapa demikian?
Jawab: sel epidermis bawang merah mempunyai bentuk kotak-kotak yang rapi
walaupun tidak kotak sempurna dan berwarna keungu-unguan karena mengandu
ng kloropas. Bagian-bagian organel dari sel ini terdiri dari dinding sel, inti sel,
nukleus, dan sitoplasma.
2. Dari ketiga sel yang diamati manakah yang termasuk sel mati? Mengapa demikia
n?
Jawab: Sel gabus ketela pohon termasuk sel yang mati. Hal tersebut dikarenakan
sel pada gabus terlihat kosong tidak terlihat organel apapun yang menyusun sel te
rsebut kecuali dinding sel, tidak ad
a aktivitas yang dilakukan sel ters
ebut, sehingga disebut sel yang ma
ti.
J. DAFTAR PUSTAKA
-
K.
LAMPIRAN