TENTANG SEL
OLEH
FATHIYA SARAH NABILA
FURQON
GENTA ASVARHOZA
MAYSHA NUR SYAFIRA
REYHAN VENYUTZKY
RIZKY FIRDAUS SURYA
GURU PEMBIMBING :
XI MIA 3
SMA NEGERI 1 PADANG
TAHUN PELAJARAN
2016/2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sel sangat mendasar bagi ilmu biologi atau ilmu kimia. Selurug organisme terdiri atas sel.
Dalam hirarki organisasi biologis, sel merupakan kumpulan materi sederhana yang dapat hidup.
Selain itu terdapat sel prokariotik di organisme bersel tunggal dan sel eukariotik yang terdapat
pada organisme bersifat multiseluler seperti tumbuhan dan hewan. Namun demikian, ketika sel
ini disusun menjadi tingkat organisasi yang lebih tinggi, seperti jaringan dan organ. Sel dapat
dipisahkan menjadi unit dasar dari struktur dan fungsi organisme.
Oleh karena itu sel berperan begitu penting bagi tubuh ini, walaupun strukturnya begitu
sangat kecil karena merupakan struktur terkecil dari makhluk hidup. Hanya menggunakan
mikroskop sel dapat kita amati. Namun penuh ketelitian dan ketekunan untuk dapat mengamati
struktur dari sel tersebut. Ada tiga macam bentuk sel yaitu, sel mati, sel tumbuhan, dan sel
hewan. Setiap sel memiliki struktur yang berbeda. Dan untuk lebih jelasnya tentang sel sel
tersebut, dilakukanlah sebuah praktikum untuk mengamati masing masing sel tersebut.
B. Rumusan Masalah
1.
2.
3.
4.
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian sel adalah sebagai berikut :
a) Memberikan pemahaman lebih pengertian dari sel
b) Mengetahui struktur dari sel
c) Mengetahui perbedaan antara sel mati dan sel hidup
D. Manfaat Penelitian
1) Mampu menjelaskan pengertian dari sel
2) Mampu menunjukan bagian-bagian struktur dari sel
3) Mampu menjelaskan perbedaan antara sel mati dan sel hidup
BAB II
TINJUAN PUSTAKA
A. Dasar Teori
Sel adalah bagian terkecil dari suatu organisme dan sebagai kesatuan struktural dan
fungsional penyusun organisme, selain itu sel juga menentukan faktor sifat dari induk kepada
keturunannya. Kesatuan sel yang ada mempunyai bentuk dan fungsi yang sana tergabung
membentuk jaringan, yang kemudian dari kumpulan jaringan ini membentuk organ, dan akan
tergabung membentuk suatu organisme.
Beberapa ahli telah mencoba meyelidiki tentang struktur dan fungsi sel dan kemudian
munculah beberapa teori tentang sel. Sejarah ditemukannya teori tentang sel diawali penemuan
mikroskop yang menjadi saran untuk mempermudah melihat struktur sel. Berbagai penelitan
para ahli biologi, antara lain seperti berikut :
1. Robert Hooke
Ia mencoba melihat struktur sel pada sayatan gabus di bawah mikroskop. Dari hasil
pengamatannya diketahui terlihat rongga yang dibatasi oleh dinding tebal. Jika dilihat secara
keseluruhan, strukturnya mirip sarang lebah. Satuan terkecil dari rongga tersebut dinamakan sel.
2. Schleiden dan T. Schwann
Mereka mengamati sel-sel jaringan hewan dan tumbuhan. Schleiden mengadakan
penelitian terhadap tumbuhan. Setelah mengamati tubuh tumbuhan, ia menemukan bahwa
banyak sel yang menyusun tubuh tumbuhan. Akhirnya ia menyimpulkan bahwa satuan terkecil
dari tumbuhan adalah sel. Schwann melakukan penelitian terhadap hewan. Ternyata dalam
pengamatannya tersebut ia melihat bahwa tubuh hewan juga tersusun dari banyak sel.
Selanjutnya ia meyimpulkan bahwa satuan terkecil dari tubuh hewan adalah sel. Dari peneliatain
tersebut keduanya menyimpulkan bahwa sel merupakan unit terkecil penyusun makhluk hidup.
3. Robert Brown
Pada tahun 1831, Brown mengamati struktur sel pada jaringan tanaman anggrek dan
melihat benda kecil yang terapung-apung dalam sel yang kemudian diberi nama inti sel atau
nucleus. Berdasarkan analisanya diketahui bahwa inti sel selalu terdapat dalam sel hidup dan
kehadiran inti sel itu sangat penting, yaitu untuk mengatur segala proses yang terjadi di dalam
sel.
4. Felix Durjadin dan Johanes Purkiny
Pada tahun 1835, setelah mengamati struktur sel, Felix dan Johannes melihat ada cairan
dalam sel, kemudian cairan itu diberinya nama protoplasma.
5. Max Schultze
Ia menegaskan bahwa protoplasma merupakan dasar-dasar fisik kehidupan. Protoplasma
merupakan tempat terjadinya proses hidup.
Dari pendapat beberapa ahli biologi tersebut akhirnya melahirkan beberapa teori sel
antara lain :
a)
b)
c)
d)
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Alat dan Bahan
Sebelum melakukan praktikum terlebih dahulu mempesiapkan alat dan bahan untuk
mendukung pengamatan pada sel. Alat dan bahan yang dipersiapkan diantaranya sebagai berikut:
a) Alat
Mikroskop
Kaca objek
Kaca penutup
Pisau silet
b)
c) Bahan
Gabus
Bawang merah
Tomat
Air
Tissue
d) B. Cara Kerja
e)
7. BAB IV
8. HASIL DAN PEMBAHASAN
9.
35.BAB V
36.PENUTUP
37. A. Kesimpulan
38.
Pada sel bawang merah dan tomat terdapat : inti sel, dinding sel, dan sitoplasma
Pada gabus terdapat sitoplasma dan dinding sel.
39. Adapun persamaan dan perbedaan pada sel gabus dan sel tumbuhan :
40. B. Saran
41.
Sel merupakan unit terkecil penyusun dari makhluk hidup sehingga sebagai siswa
pengamatan sel dirasakan sangat penting dan membantu membedakan antara sel mati dan
sel hidup
42.
43.
DAFTAR PUSTAKA
44.
45.