Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM SEL GABUS, SEL UMBI LAPIS BAWANG MERAH DAN

SEL LAPISAN LENDIR RONGGA MULUT

Nama Kelompok 5 :
1. Repi Anisa (342022002)
2. Deva Pramita Santira (342022012)
3. Bayu Mardianto (342021018)

A. Sel Gabus

Pertanyaan :
1. Bagaimana bentuk sel gabus itu pada umumnya?
jawab
Pada umumnya sel gabus berbentuk beragam ada yang bulat, lonjong dan segi lima
dan bisa segi delapan. Sel gabus yang telah kami amati, memiliki bentuk segi enam
dan sedikit bulat.

2. Bagaimana keadaan struktur bagian dalam selnya?


Jawab:
Sel gabus yang telah diamati memiliki struktur yang terdiri dari dinding sel, ruang
antar sel. Sel gabus berbentuk segi enam pada pengamatan terlihat. Sel gabus ini
merupakan sel mati yang tidak memiliki organel apapun didalamnya, hanya ruang
kosong
3. Jelaskan mengapa gabus itu terapung dalam air?
Jawab:
Sel gabus memiliki sifat terapung dalam air. Hal ini disebabkan oleh dua faktor utama
yaitu:
 Dinding Sel
Sel gabus memiliki dinding sel yang terbuat dari lapisan-lapisan selulosa yang
saling bertumpuk. Dinding sel ini memiliki banyak ruang udara di antara sel-
selnya, yang membuatnya menjadi sangat ringan.
 Hidrofobisitas
Sel-sel gabus juga mengandung substansi hidrofobik, yang artinya mereka tidak
mudah terendam oleh air. Ini membuat sel gabus cenderung mengapung di
permukaan air.

4. Hisup atau matikah sel gabus yang kamu amati itu? Jelaskan dengan tanda tanda
yang kamu lihat
Jawab:
Tanda-tanda yang dapat membantu menentukan apakah sel gabus yang diamati
masih hidup atau telah mati dapat dilihat dari yaitu:
1. Melihat dari warnanya
Jika sel gabus masih hidup, mereka cenderung memiliki warna yang lebih hijau
dan struktur yang kuat. Jika mereka telah mati, mereka mungkin akan berubah
menjadi coklat atau keabu-abuan dan strukturnya bisa menjadi lebih rapuh.
2. Elastisitas
Sel hidup akan cenderung lebih elastis, sementara sel mati mungkin akan terasa
kaku
3. Keberadaan organel
sel gabus masih memiliki organel seperti vakuola yang berisi air atau kloroplas
untuk fotosintesis. Kehadiran organel tersebut bisa menjadi tanda bahwa sel
masih hidup.
B. Sel Bawang Merah

Pertanyaan:

1. Bagaimanakah bentuk sel apabila dilihat dari permukaan?


Jawab:
Sel bawang merah yang sudah diteliti mempunyai bentuk yang rapi seperti kotak
persegi panjang, meskipun kotaknya tidak sempurna, dikarenakan bawang merah
adalah tumbuhan yang memiliki sel diluar membrannya.

2. Buatlah gambar dalam tiga dimensi berdasarkan penglihatan yang telah kamu
peroleh?
Jawab:

3. Dimanakah letak inti sel menurut pengamatanmu apabila kamu anggap bahwa sel
itu mempunyai tiga dimensi?
Jawab:
inti sel terletak di pinggiran atau di tengah sitoplasma
4. Bagaimanakah perbandingan ukuran inti terhadap ukuran seluruh sel?
Jawab:
inti sel memiliki ukuran yang cukup besar dan menonjol, terutama saat sel
tersebut sedang tidak berada dalam proses pembelahan. Sementara itu, seluruh sel
bawang merah juga cukup besar, tetapi sebagian besar ruang di dalam sel tersebut
dapat diisi oleh inti sel. Oleh karena itu, perbandingan ukuran inti sel terhadap
ukuran seluruh sel pada sel bawang merah cenderung membuat inti sel terlihat
lebih besar.

5. Terdiri dari bahan hidup atau matikah dinding sel itu? Dapatkah kamu lihat
selaput selnya?
Jawab:
Dinding sel pada sel bawang merah terdiri dari bahan mati yang disebut selulosa.
Selulosa adalah polimer kompleks yang terdiri dari rantai panjang glukosa yang
saling berhubungan, memberikan kekuatan dan struktur pada dinding sel.
Meskipun dinding sel terdiri dari bahan mati, namun strukturnya sangat penting
untuk memberikan dukungan mekanis dan perlindungan terhadap sel bawang
merah.
Selaput sel pada sel bawang merah tidak terlihat pada mikroskop yang digunakan.

6. Apakah yang terdapat diantara inti dan dinding sel? Tampakkah olehmu rongga
sel atau vakuola?
Jawab:
Di antara inti sel dan dinding sel pada sel bawang merah terdapat sitoplasma.
Sitoplasma adalah substansi gelatinosa yang memenuhi ruang di dalam sel dan
mengandung berbagai organel sel, seperti mitokondria, ribosom, dan vakuola.
Sitoplasma berperan dalam berbagai proses seluler, termasuk metabolisme,
sintesis protein, dan transportasi zat-zat di dalam sel.

7. Mengapa siung bawang merah yang masih segar kelihatan tegar?Bandingkanlah


dengan selaput siung yang telah kering?
Jawab:
Perbedaan tersebut disebabkan oleh keberadaan air dalam siung bawang merah
yang masih segar. Ketika siung bawang merah masih segar, mereka mengandung
banyak air di dalamnya, yang membuatnya terlihat tegar. Kehadiran air
memberikan kelembaban dan kekuatan pada sel-sel dalam bawang merah,
sehingga membuatnya tampak kencang dan berisi.
Namun, ketika siung bawang merah mengalami proses pengeringan atau penuaan,
kandungan air di dalamnya berkurang secara signifikan. Ini menyebabkan sel-sel
dalam siung bawang merah kehilangan kelembaban dan kekuatan, sehingga siung
bawang merah menjadi lemas dan terlihat kering. Jadi, perbedaan tersebut
terutama disebabkan oleh perubahan kadar air dalam siung bawang merah.

C. Sel Lapisan Lendir Rongga Mulut

Pertanyaan:
1. Bagaimanakah bentuk sel epitelium pipi itu apabila dibandingkan dengan sel
epitelium bawang merah?
Jawab:
Sel epitelium pipih pada rongga mulut memiliki bentuk yang pipih dan seperti
persegi panjang, dengan inti sel yang terletak di bagian tengah. Sementara itu, sel
epitelium bawang merah memiliki bentuk yang bulat atau lonjong, dengan inti sel
yang cenderung terletak di salah satu ujung sel. Sel epitelium pipih memiliki
lapisan yang lebih tipis daripada sel epitelium bawang merah.

2. Perhatikan pelindung selnya. Apakah perbedaannya dengan pelindung sel


tumbuhan
Jawab:
Sel lapisan lendir rongga mulut manusia:
a. Sel-sel lapisan lendir rongga mulut manusia memiliki pelindung utama yang
disebut membran plasma.
b. Membran plasma ini adalah lapisan tipis yang melapisi setiap sel dan
bertanggung jawab untuk mengatur apa yang masuk dan keluar dari sel.
Meskipun membentuk pelindung, membran plasma pada sel lapisan lendir
tidak terlalu kuat atau kaku seperti dinding sel tumbuhan.
c. Dalam rongga mulut, penting untuk sel-sel ini dapat bergerak dan
menyesuaikan diri dengan gerakan-gerakan makanan atau bicara.

Sel tumbuhan:
a. Sel tumbuhan memiliki dua lapisan pelindung utama: membran plasma di
dalam dan dinding sel di luar.
b. Dinding sel tumbuhan terbuat dari bahan yang cukup kuat, seperti selulosa,
yang memberikan struktur yang kokoh dan perlindungan ekstra terhadap
tekanan mekanis.
c. Dinding sel tumbuhan mempertahankan bentuk sel dan mencegah kerusakan
akibat tekanan eksternal yang mungkin terjadi karena lingkungan atau tekanan
air di dalam sel.
d. Dinding sel juga memberikan dukungan bagi tanaman untuk tumbuh tegak dan
kokoh.
Jadi, perbedaan utama adalah bahwa sel lapisan lendir rongga mulut manusia
memiliki membran plasma tunggal sebagai pelindung utama, sementara sel
tumbuhan memiliki membran plasma dan dinding sel yang kokoh sebagai
pelindungnya. Dinding sel tumbuhan memberikan perlindungan yang lebih kuat
dan struktur yang lebih stabil bagi sel tumbuhan, sementara sel lapisan lendir
memiliki fleksibilitas yang lebih besar untuk menyesuaikan diri dengan kondisi
lingkungan di dalam rongga mulut.

3. Mengapa inti selnya tampak jelas apabila diberi warna sedangkan sitoplasmanya
tida?
Jawab:
Pada pengamatan sel lendir rongga mulut tidak memakai pewarna untuk melihat
inti selnya
4. Dalam inti terdapat benda benda yang udah menghisap zat warna. Zat apakah itu?
Jawab:
Pada pengamatan sel lendir rongga mulut tidak memakai pewarna untuk melihat
inti selnya maupun zat apa yang terdapat pada sel tersebut

5. Apakah persamaan dengan sel epidermis bawang merah?


Jawab:
a. Fungsi Pelindung
Baik sel lendir rongga mulut maupun sel epidermis bawang merah berperan
sebagai perlindungan bagi organisme tempat mereka berada. Sel lendir rongga
mulut melapisi rongga mulut dan membantu melindungi jaringan di
bawahnya dari agen patogen, iritasi, atau cedera. Sementara itu, sel epidermis
bawang merah membentuk lapisan luar bawang yang melindungi daging
bawang dari kerusakan mekanis dan infeksi.
b. Bentuk Sel
Keduanya memiliki bentuk yang pipih. Bentuk ini memungkinkan mereka
untuk menutupi area yang luas dengan baik, sehingga memberikan
perlindungan maksimal.
c. Struktur Membran
Keduanya memiliki membran plasma sebagai batas luar sel. Membran plasma
ini mengatur apa yang masuk dan keluar dari sel, serta menjaga integritas sel.

Anda mungkin juga menyukai