Berbeda dari sel hewan, pada sel tumbuhan memiliki dinding sel yang
memungkinkan suatu tumbuhan dapat berdiri tegak karena dinding sel yang
bersifa kaku. Jika sel hewan memiliki organel yang paling khas yaitu sentriol.
pada sel tumbuhan sendiri memiliki organel khas pula, organel tersebut adalah
plastida yaitu suatu organel yang didalamnya terdapat pigmen warna hijau
daun atau klorofil yang memungkinkan tumbuhan dapat membuat
makanannya sendiri. Selain oragnel-organel khas yang telah disebutkan selain
itu terdapat organel-organel yang saling dimiliki oleh sel hewan dan sel
tumbuhan. Diantaranya adalah badan golgi yang memiliki fungsi ekskresi,
mitokondria yang memiliki fungsi respirasi, Ribosom yang menjalankan
fungsinya untuk mensitesis protein, retikulum endoplasma yang berfungsi
untuk mmenyimpan fosfolipid, steroid dan glikolipid, pengangkut sintesis,
steroid dan lemak serta membantu detoksifikasi hal-hal yang berbahaya bagi
sel.
Ditinjau dari dasar teori yang telah disebutkan sebelumnya, dari sini
telah terbukti bahwa sel hewan dan sel tumbuhan memiliki perbedaan yang
sangat mencolok yaitu adanya organel yang hanya dimiliki oleh hewn saja
atau tumbuhan saja da nada pula organel dari sel hewan yang juga dimilik
oleh sel tumbuhan. Dari segi struktur, sel hewan dan sel tumbuhan juga sangat
berbeda. Untuk membuktikan hal ini dibutuhkan beverapa bahan yaitu, air
yang digunakan untuk membasahi preparat saat diamati dibawah mikroskop
dan methilen blue yang digunakan untuk mewarnai sel bawang merah saat
diamati dibawah mikroskop agar bagian-bagiannya terlihat dengan jelas.
VII PENUTUP
7.1 Kesimpulan
7.2 Saran