Anda di halaman 1dari 7

V HASIL PENGAMATAN

1. Sel Epitel rongga mulut Keterangan :


Inti Sel
Sitoplasma
Membran Sel

2. Sel Bawang Merah Keterangan :


Dinding Sel
Sitoplasma

3. Sel Kapuk Randu Keterangan :


Dinding Sel
Gelembung Udara
Ruang Antar Sel
4. Sel Daun Bayam Keterangan :
Dinding Sel
Protoplasma

5. Sel Daun Rumput Teki Keterangan :


Dinding Sel
Sitoplasma

6. Sel Penampang melintang Batang Keterangan :


Monikotil ( Zea mays) Korteks
Floem
Xylem
Epidermis
Silinder Pusat/Stele
7. Sel Daun Rumput Teki Keterangan :
Dinding Sel
Sitoplasma
VI PEMBAHASAN

Sel merupakan satuan terkecil dari makhluk hidup yang didalamnya


terdapat organel-organel sel dengan memiliki fungsi masing-masing. Padas el
hewan setidaknya harus memiliki tiga organel sel, yaitu inti sel, membrane sel
dan sitoplasma dimana ketiganya memiliki fungsi masing-masing. Inti sel
merupakan otak dibalik seluruh kegiatan yang dilakukan oleh sel dimana inti
sel ini terikat oleh membrane sel. Membran sel berfungsi untuk melindungi
sel dari benda-benda yang akan keluar atau masuk kedalam sel. Sedangkan
sitoplasma berfungsi untuk tempat dai organel-organel sel sehingga organel
tersebut berada pada tempat yang sesuai, selain itu sitoplasma juga berfungsi
untuk memecah limbah yang dikeluarkan oleh sel. Sentriol merupakan
organel yang paling khas dari sel hewan, karena dengan adanya organel ini sel
hewan dapat bergerak. Sel hewan tidak memiliki dinding sel oleh karena itu
sel hewan memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda. Organel khas dari
sel hewan lainnya adalah lisosom yang memiliki fungsi imunitas.

Berbeda dari sel hewan, pada sel tumbuhan memiliki dinding sel yang
memungkinkan suatu tumbuhan dapat berdiri tegak karena dinding sel yang
bersifa kaku. Jika sel hewan memiliki organel yang paling khas yaitu sentriol.
pada sel tumbuhan sendiri memiliki organel khas pula, organel tersebut adalah
plastida yaitu suatu organel yang didalamnya terdapat pigmen warna hijau
daun atau klorofil yang memungkinkan tumbuhan dapat membuat
makanannya sendiri. Selain oragnel-organel khas yang telah disebutkan selain
itu terdapat organel-organel yang saling dimiliki oleh sel hewan dan sel
tumbuhan. Diantaranya adalah badan golgi yang memiliki fungsi ekskresi,
mitokondria yang memiliki fungsi respirasi, Ribosom yang menjalankan
fungsinya untuk mensitesis protein, retikulum endoplasma yang berfungsi
untuk mmenyimpan fosfolipid, steroid dan glikolipid, pengangkut sintesis,
steroid dan lemak serta membantu detoksifikasi hal-hal yang berbahaya bagi
sel.

Dalam pengamatan yang dilakukan oleh kelompok satu yaitu


mengamati sel hewan yang diganti dengan sel epitel rongga mulut, hasil yang
didapatkan yaitu bentuk dan ukuran sel yang tidak beraturan dikarenakan sel
hewan tidak memiliki dinding sel. Dalam mengamati sel ini dilakuka dibawah
mikroskop elektron dengan perbesaran 40x10. Pada sel ini hanya ditemukam
inti sel yang berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan sel. Sitoplasma yang
berfungi sebagai tempat organel-organel sel atau disebut juga dengan cairan
pengisi sel. Organel terakhir yang ditemukan yaitu Membran sel yang
berfungsi untuk melindungi sel dari benda asing yang akan masuk kedalam
sel. Pengamatan yang dilakukan oleh kelompok kedua yaitu mengamati
bentuk dan struktur dari sel yang dimiliki oleh bawang merah. Selnya
berbentuk memanjang beraturan dlihat dari mikroskop elektron dengan
perbesaran 10x10.Disini hanya ditemukan dua bagian sel saja yaitu dinding
sel dan sitoplasma. Pada kelompok ketiga melakukan pengamatan terhadap
serabut kapuk randu yang dilihat dari mikroskop dengan perbesaran 10x10
terlihat adanya tiga organel sel. Yaitu dinding sel, Gelembung udara, dan
ruang antar sel. Dimana dinding sel memiliki fungsi yang sama dengan sel-sel
yang lain, sedangkan yang membedakan sel kapuk randu dengan sel yang
lainnya yaitu pada kapuk randu memiliki gelembung udara yang
memungkinkan kapuk randu tetapmenngembung dalam keadaan kering,
sedangkan dalam keadaan basah gelembung udara tersebut akan mengempis,
selain itu yang membuat kapuk randu juga memiliki ruang antar sel.
Kelompok keempat mengamati sel yang terdapat pada helaian daun bayam.
Disini ditemukan dua organel sel yaitu dinding sel dan protoplasma, Dalamsel
ini disebut protoplasma karena susunannya yang lebih kompleks
dibandingakan dengan sitoplasma penyusun sel lain. Kelompok selanjutnya
adalah kelompok kelima dan ketujuh yang mana keduanya mengamati sel
yang terdapat pada helaian rumput teki daan didalamnya ditemukan dindind
sel dan sitoplasma saja. Terakhir adalh kelompok keenam yang mengamati
preparat awetan berupa penampang melintang batang monokotil, disini
digunakan preparat batang jagung dan ditemukan beberapa organel yaitu
korteks, xylem, floem. Epidermis, dan silinder pusan atau stele. Karena
jagung merupakan tumbuhan monokotil oleh karena itu berkas pembuluhnya
yaitu xylem dan floem tempatnya tidak beraturan.

Ditinjau dari dasar teori yang telah disebutkan sebelumnya, dari sini
telah terbukti bahwa sel hewan dan sel tumbuhan memiliki perbedaan yang
sangat mencolok yaitu adanya organel yang hanya dimiliki oleh hewn saja
atau tumbuhan saja da nada pula organel dari sel hewan yang juga dimilik
oleh sel tumbuhan. Dari segi struktur, sel hewan dan sel tumbuhan juga sangat
berbeda. Untuk membuktikan hal ini dibutuhkan beverapa bahan yaitu, air
yang digunakan untuk membasahi preparat saat diamati dibawah mikroskop
dan methilen blue yang digunakan untuk mewarnai sel bawang merah saat
diamati dibawah mikroskop agar bagian-bagiannya terlihat dengan jelas.
VII PENUTUP

7.1 Kesimpulan

Dari pengamatan yang telah dilakukan maka dapat disimpulhan bahwa


setiap organel sel memiliki fungsi masing-masing serta sel hewan dan sel
tumbuhan memiliki berbeedaan yang khas, yaitu dinding sel, dan plastid
hanya terdapat pada sel tumbuhan sehingga sel tumbuhan memiliki bentuk
tetap, sedangkan lisosom dan sentriol hanya terdapat pada sel hewan,
sehingga dengan adnaya sentriol ini memungkinkan sel hewan dapat
bergerak dengan mudah.

7.2 Saran

Dalam melakukan pengamatan sebaiknya dapat memanfaatkan waktu


sebaik mungkin untuk melengkapi data serta melakukan pengamatan
dengan teliti agar data yang diperoleh lebih akurat.

Anda mungkin juga menyukai