Anda di halaman 1dari 21

DRAF DOKUMEN 1 KTSP SMK MUHAMMADIYAH IMOGIRI

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
1. Rasional
a. Tantangan Internal
Tantangan internal yang mendasar adalah keragaman yang terdapat
di dalam masyarakat sekolah. Keragaman karakteristik dan keunikan
masyarakat sekolah antara lain mencakup keragaman geografis,
demografis, potensi sumber daya daerah, latar belakang dan kondisi
sosial budaya, potensi, ketersediaan sarana dan prasarana. Keragaman
tersebut selanjutnya melahirkan perbedaan jenis kebutuhan, tingkat
kebutuhan, tingkat kesiapan, peluang dan tantangan pengembangan.
Keragaman tersebut harus disesuaikan dalam rangka peningkatan
relevansi mutu Pendidikan Menengah Kejuruan sebagai upaya
mencerdaskan dan meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat di
setiap daerah.

Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMK


Muhammadiyah Imogiri dilakukan sebagai upaya untuk peningkatan
mutu pendidikan dalam rangka memenuhi tuntutan perubahan global,
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta seni dan budaya.
Pengembangan aspek moral, akhlak, budi pekerti, perilaku, pengetahuan,
kesehatan, keterampilan dan seni semua bermuara pada peningkatan dan
pengembangan kecakapan hidup yang diwujudkan melalui kompetensi
peserta didik untuk bertahan hidup, menyesuaikan diri dan mampu
berkompetisi di masa yang akan datang. Peserta didik diharapkan
memiliki ketangguhan, kemandirian, dan jati diri yang dikembangkan
melalui pembelajaran dan pelatihan yang dilakukan secara bertahap dan
berkesinambungan. Guna menyiapkan dan menyikapi hal tersebut dalam
menghadapi pelaksanaan Kurikulum SMK Muhammadiyah Imogiri dan
penyelenggaraan pendidikan berwawasan khusus tersebut, maka

1
DRAF DOKUMEN 1 KTSP SMK MUHAMMADIYAH IMOGIRI
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

dipandang perlu seorang guru memahami berbagai paradigma baru yang


terkandung di dalamnya yaitu mengenai kerangka dasar KTSP, prinsip-
prinsip dalam pengembangan KTSP, komponen-komponen KTSP, tujuan
penyelenggaraan sekolah dan standar isi, kompetensi lulusan, struktur
program, pelaksanaan KTSP yang berhubungan dengan pengorganisasian
dan pembelajaran dan evaluasi atau penilaian

Tantangan dari internal sekolah yang dapat mempengaruhi


terhadap pelaksanaan pembelajaran di sekolah antara lain :
1. memiliki siswa yang jumlahnya besar namun belum terkelola
dengan optimal,
2. memiliki lokasi/tempat yang strategis namun beberapa status tanah
masih sewa
3. memiliki tenaga pendidik dan kependidikan yang potensial dan
produktif namun belum terkelola secara maksimal
4. ruang kelas yang belum tercukupi jumlahnya
5. sarana ruang kelas yang belum representative
6. laboratorium yang kurang representatif
7. penerapan pembelajaran enterpreneurship belum optimal
8. peneapan teaching factory yang belum optimal
9. penerapan competency based assessment yang belum optimal
10. sebagian guru produktif belum bersertifikat assessor
11. intake peserta didik pada level medium, namun jumlahnya banyak,
12. kepercayaan masyarakat semakin meningkat namun fasilitas
sekolah yang belum komplit,
13. orang tua peserta didik dalam kategori ekonomi menengah ke
bawah,
14. memiliki tenaga GTT dan PTT yang banyak
15. ….

2
DRAF DOKUMEN 1 KTSP SMK MUHAMMADIYAH IMOGIRI
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

b. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal pengembangan KTSP sekolah adalah adanya
globalisasi industri dan perdagangan modern seperti dapat terlihat di
World Trade Organization (WTO), Association of Southeast Asian
Nations (ASEAN) dan ASEAN FreeTrade Area(AFTA). Di samping itu
tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran kekuatan ekonomi
dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta mutu, investasi, dan
transformasi bidang pendidikan. Adanya globalisasi industri yang terus
berkembang pesat, sehingga menuntut Pendidikan Menengah Kejuruan
untuk dapat mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten dan
kompetitif, sehingga bisa bersaing di tingkat global menuju pada
revolusi industry 4.0.

c. Penyempurnaan Pola Pikir


a) Pola pembelajaran yang berpusat pada guru bergeser ke arah
pembelajaran berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus
memiliki kebebasan pilihan-pilihan terhadap materi yang dipelajari
untuk memiliki ketercapaian kompetensi yang sama;
b) Pola pembelajaran satu arah (interaksi guru–peserta didik) menjadi
pembelajaran interaktif (interaktif guru–peserta didik–masyarakat
lingkungan alam, sumber/media lainnya) menjadi satu kesatuan yang
saling memberikan kontribusi;
c) Pola pembelajaran terisolasi bergeser ke arah pembelajaran secara
jejaring (peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari
mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui internet);
d) Pola pembelajaran pasif bergeser ke arah pembelajaran aktif –
mencari (pembelajaran siswa aktif mencari semakin diperkuat dengan
model pembelajaran pendekatan saintifik);
e) Pola belajar individual bergeser ke arah belajar kelompok (berbasis
tim);

3
DRAF DOKUMEN 1 KTSP SMK MUHAMMADIYAH IMOGIRI
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

f) Pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat


multimedia;
g) Pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan
(users) dengan memperkuat pengembangan potensi khusus yang
dimiliki setiap peserta didik;
h) Pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monodiscipline)
menjadi pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines);
i) Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis.

d. Penguatan Tata Kelola


a) Tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata kerja yang
bersifat kolaboratif dan team work ;
b) Penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan
manajemen kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan
(educational leader), dan
c) Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan
proses pembelajaran.

e. Karakteristik Kurikulum 13
1). Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual
dan social, rasa ingin tahu, kreatifitas, kerjasama dengan kemampuan
intelektual dan psikomotorik.
2). Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan
pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa
yang mereka pelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan
masyarakat sebagai sumber belajar
3). Mengembangkan sikap, pengetahuan dan ketrampilan serta
menerapkan dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat
4). Memberikan waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan
berbagai sikap, pengetahuan dan ketrampilan

4
DRAF DOKUMEN 1 KTSP SMK MUHAMMADIYAH IMOGIRI
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

5). Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang


dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran
6). Kompetensi inti kelas menjadi unsure pengorganisasi (organizing
element) kompetensi dasar, dimana kompetensi dasar dan proses
pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang
dinyatakan dalam kompetensi inti
7). Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif ,
saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar
mata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan
vertical)
Secara ringkas bahwa kurikulum K 13 dalam setiap pembelajaran
mempunyai tujuan untuk mengembangkan sikap spiritual, soaial
pengetahuan, ketrampilan sehingga dapat diterapkan oleh peserta didik
dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bekal pengalaman belajar yang
didapatkannya peserta didik dapat menerapkandalam berbagai situasi di
sekolah dan masyarakat. Mata pelajaran di dalam kurikulum K 13 akan
saling memperkuat dan memperkaya antar mata pelajaran yang satu
dengan yang lain. Begitu juga dengan setiap jenjang pendidikan akan
saling memperkuat dan memperkaya pengetahuan yang ada di dalamnya

2. Kondisi Nyata berdasarkan hasil EDS


SMK Muhammadiyah Imogiri secara geografis berada di wilayah
Timur Kabupaten Bantul, dimana lingkungan penduduk dalam katagori
menengah ke bawah bahkan mayoritas dalam latar belakang orang tua
peserta didik pada taraf ekonomi menengah ke bawah, sebagian besar
mata pencaharian buruh dan tani.
Dengan jumlah peserta didik 1300 siswa dan jumlah tenaga
pendidik 85 orang, SMK Muhammadiyah Imogiri dirasa sudah mampu
untuk menjalankan kegiatan belajar mengajar secara normal. Akan
tetapi, keterbatasan beberapa sarana prasarana seperti ruang laboratorium
IPA, Ruang Perpustakaan, Ruang praktek siswa yang masih kurang

5
DRAF DOKUMEN 1 KTSP SMK MUHAMMADIYAH IMOGIRI
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

karena rombongan belajarnya banyak, ruang display hasil karya peserta


didik yang belum sesuai standar serta peralatan praktik yang belum
memadai, menjadi tantangan bagi SMK Muhammadiyah Imogiri untuk
bisa memberikan pelayanan pembelajaran yang terbaik untuk peserta
didik.
Potensi dan karakteristik SMK Muhammadiyah Imogiri adalah
keberadaan gedung sekolah yang berada di tepi jalan raya yang cukup
padat arusnya, sehingga menjadi nilai plus untuk di kenal oleh
masyarakat. Adanya lingkungan sekitar yang cukup luas memungkinkan
peserta didik dapat melaksanakan aktifitas di luar kelas seperti olahraga,
seni dan budaya praktik prakarya, upacara bendera, pramuka serta
pengembangan diri lainnya. Selain itu ada area sportorium yang bisa di
gunakan untuk kegiatan luar ruang atau KBM yang dilakukan di luar
ruangan.
Tantangan internal lainnya terkait dengan perkembangan
penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif.
Saat ini jumlah penduduk Indonesia usia produktif (15-64 tahun) lebih
banyak dari usia tidak produktif (anak-anak berusia 0-14 tahun dan orang
tua berusia 65 tahun ke atas). Jumlah penduduk usia produktif ini akan
mencapai puncaknya pada tahun 2020-2035 pada saat angkanya
mencapai 70%.
Oleh sebab itu, tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana
mengupayakan agar sumber daya manusia usia produktif yang melimpah
ini dapat ditransformasikan menjadi sumber daya manusia yang memiliki
kompetensi dan ketrampilan yang memadai, memiliki sikap dan karakter
yan baik serta tangguh hanya dapat dicapai melalui pendidikan secara
komprehenship dan kontinyu serta terarah agar tidak menjadi beban berat
bagi Negara dan masyarakat .

6
DRAF DOKUMEN 1 KTSP SMK MUHAMMADIYAH IMOGIRI
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

3. Kondisi Ideal sesuai Permendikbud


Tantangan eksternal yang terkait dengan arus globalisasi dan
berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan
teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan
perkembangan pendidikan di tingkat internasional. Arus globalisasi akan
menggeser pola hidup masyarakat dari agraris dan perniagaan tradisional
menjadi masyarakat industri dan perdagangan modern seperti dapat
terlihat di World Trade Organization (WTO), Association of Southeast
Asian Nations (ASEAN) Community, Asia-Pacific Economic
Cooperation (APEC), dan ASEAN Free Trade Area (AFTA).
Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran kekuatan
ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta mutu, investasi, dan
transformasi bidang pendidikan. Keikutsertaan Indonesia di dalam studi
International Trends in International Mathematics and Science Study
(TIMSS) dan Program for International Student Assessment (PISA)
sejak tahun 1999 juga menunjukkan bahwa capaian anak-anak
Indonesia tidak menggembirakan dalam beberapa kali laporan yang
dikeluarkan TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain
banyaknya materi uji yang ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak terdapat
dalam kurikulum Indonesia.
Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan
kualitas manusia Indonesia seutuhnya melalui olah hati, olah rasa, dan
olah raga agar memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global.
Peningkatan relevansi pendidikan dimaksudkan untuk menghasilkan
lulusan yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan berbasis potensi sumber
daya alam Indonesia. Peningkatan efisiensi manajemen pendidikan
dilakukan melalui penerapan manajemen berbasis sekolah dan
pembaharuan pengelolaan pendidikan secara terencana, terarah, dan
berkesinambungan.

7
DRAF DOKUMEN 1 KTSP SMK MUHAMMADIYAH IMOGIRI
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Sekolah atau satuan pendidikan merupakan lembaga nirlaba yang


menyediakan layanan pendidikan kepada peserta didik dalam bentuk
pengajaran yang sifatnya simultan. Untuk mencapai layanan yang standar
agar dapat memperoleh lulusan yang bermutu serta meningkatkan
kualitas sumber daya manusia maka sekolah menggunakan layanan
berdasar acuan 8 standar nasional pendidikan. Pengembangan kurikulum
beracuan pada penyempurnaan pola pikir, penguatan tatakelola
kurikulum dan penguatan materi. Adapun penyempurnaan pola pikir,
penguatan tatakelola kurikulum dan penguatan materi mengacu pada 8
SNP sebagai berikut :
1. Standar Kompetensi Lulusan
Menghasilkan lulusan yang memiliki kecerdasan pengetahuan,
ketrampilan serta sikap yang baik dan memenui 9 kompetensi area.
Mengacu pada Permen 34 pada lamp I tentang standar kelulusan
2. Standar isi
Memuat kerangka dasar dan struktur kurikulum , beban belajar,
KTSP dan kalender pendidikan/akademik. Mengacu pada Permen 34
pada lamp II tentang standar isi.
3. Standar proses
Untuk mencapai standar kelulusan memuat perencanaan,
pelaksanaan, penilaian, pengawasan pembelajaran yang mengacu
Permen yang dikembangkan oleh BSNP dan diimplementasikan oleh
satuan pendidikan/sekolah. Maka satuan pendidikan harus
menciptakan situasi pembelajaran yang inspiratif, menyenangkan
menantang, memotivasi, sehingga peserta didik ikut berpartisipasi
aktif serta diberikan ruang yang cukup untuk mengembangkan
dirinya sehingga menjadi insan islami unggul dan kompetitif di era
4.0 (Mengacu pada Permen 34 pada lamp III tentang standar
proses)
4. Standar Penilaian

8
DRAF DOKUMEN 1 KTSP SMK MUHAMMADIYAH IMOGIRI
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Mengacu pada Permen 34 pada lamp IV standar Penilaian yang


dituangkan pada pedoman/panduan penilaian proses belajar dan
hasil belajar SMK
5. Standar Tenaga Pendidik dan Kependikan
Mengacu lamp V Permen 34 pada standar Pendidik dan tenaga
Kependidikan.
6. Standar sarpras
Terpenuhi sarana dan prasarana yang cukup sehingga mendukung
proses pembelajaran secara optimal. Sehingga menghasilkan lulusan
yang kompeten serta memiliki karakter yang baik
Mengacu pada Permen 34 pada lamp VI tentang standar sarana dan
prasarana
7. Pembiayaan
Mengacu lamp VIII Permen 34 pada standar biaya operasi
8. Pengelolaan
Mengacu lamp VII Permen 34 pada standar Tenaga Pendidik dan
kependidikan

4. Potensi dan karakteristik Satuan Pendidikan


1) Potensi Sekolah
SMK Muhammadiyah Imogiri adalah sekolah yang berada di
bawah naungan Yayasan Persyarikatan Muhammadiyah yang di
berada di wilayah Bantul Timur yang didirikan pada tanggal 28
Februari 1989, dengan membuka jurusan pertama kali Teknik
Mekanik Otomotif. Berikut adalah peta potensi sekolah.
a) Potensi internal sekolah
Komponen
No Potensi
Pendidikan
1. Peserta didik 1. Memiliki 1299 siswa dengan 42
rombongan belajar.
2. Potensi prestasi non-akademik di
bidang karya ilmiah, olahraga,

9
DRAF DOKUMEN 1 KTSP SMK MUHAMMADIYAH IMOGIRI
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

dan Pramuka.
3. Pembinaan disiplin terhadap
siswa cukup tinggi didukung
Waka kesiswaan dan Pembina
IPM.
2. Pendidik dan A. Pendidik
Tenaga 1. Jenjang Pendidikan :
kependidikan a. S – 2 = 5 Orang 6 % )
b. S –1 = 73 Orang 94 % )
2. Usia Pendidik :
a. 25 – 29 th = 39 Orang
b. 30 – 39 th = 31 Orang
c. 40 – 49 th = 14 Orang
d. > 49 = 5 Orang
3. Guru mengajar sesuai dengan
Kompetensi Keahlian masing-
masing yakni mencapai 98 %
4. Guru sebagian besar memiliki
kemampuan menggunakan
TIK

B. Tenaga Kependidikan
1. Jenjang Pendidikan :
a. S – 1 = 4 Orang
b. D – III = 1 Orang
c. SLTA = 13Orang
d. SMP = 0 Orang

2. Usia Tenaga Kependidikan :


a. 20 – 29 th = 2 Orang
b. 30 – 39 th = 20 Orang
c. 40 – 49 th = 5 Orang
d. > 50 th = 3 Orang
3. Sarana dan 1. Tanah dan gedung milik sendiri
Prasarana 2. Sekolah memiliki fasilitas hot spot
area
3. Akses menuju lokasi sangat strategis
karena dekat jalan utama JL. Imogiri
Barongan dan Jl Imogiri- Gunung
Kidul
4. Ruang Kelas

10
DRAF DOKUMEN 1 KTSP SMK MUHAMMADIYAH IMOGIRI
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

5. Ruang Praktikum (masih kurang)


6. Ruang Laboratorium TI masih
kurang
7. Ruang Perpustakaan belum standar
maksimal
8. Ruang Guru belum standar
9. Ruang Tata Usaha dan Ruang
Kepala Sekolah
10. Ruang Bimbingan Konseling
11. Masjid
12. Tempat Parkir masih kurang
4. Biaya 1. Adanya anggaran biaya dari Komite
Sekolah,BOS/ APBN,
BOSDA/APBD Provinsi.
2. Adanya beberapa beasiswa seperti,
Kartu Indonesia Pintar dan Kartu
Cerdas/PPIP, Program Keluarga
Harapan/PKH,

b) Potensi eksternal sekolah


Komponen
No Potensi
Pendidikan
1. Komite Sekolah Dukungan komite sekolah
terhadap pelaksanaan program
sekolah relative cukup
2. Dewan 1. Dewan Pendidikan memiliki
Pendidikan kapabilitas yang cukup
2. Dewan Pendidikan mendukung
dan memiliki kepedulian yang
cukup
3. Dinas Pendidikan 1. DIKPORA DIY komitmen
Pemuda dan Olah terhadap sekolah
Raga 2. Kantor DIKPORA DIY relatif
dekat dengan sekolah
4. Majelis 3. Dukungan dari Majelis
Pendidikan DIKDASMEN PWM terhadap
Menengah sekolah dalam
Pimpinan mengembangkan sekolah
Wilayah
Muhammadiyah

11
DRAF DOKUMEN 1 KTSP SMK MUHAMMADIYAH IMOGIRI
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

DIY
5. Majelis 4. Dukungan dari Majelis
Pendidikan DIKDASMEN PDM Bantul
Menengah dan dalam mengembangkan
Dasar Bantul sekolah muhammadiyah di
kabupaten bantul
6. Asosiasi Profesi 1. Persatuan alumni belum
optimal
2. LSP (Lembaga Sertifikasi
Profesi belum optimal)
7. Dunia a. Kubota (TKRO)
b. Toyota Nasmoco (TKRO)
Usaha/Dunia
c. Honda Anugrah (TKRO)
Industri dan d. PT. Astra Honda Motor
Yogyakarta (TBSM)
Instansi Relevan
e. Samsung Tech Institute (TKJ)
f. Microtik Jaringan (TKJ)
g. Garmen area Kabupaten
Bantul (TB)

8. Sosial Budaya Terdapatnya masyarakat desa


kooperatif dengan sekolah serta
dukungan lingkungan yang besar
terhadap perkembangan sekolah.

Program
No Tempat Prakerin Alamat
Keahlian
1 Teknik 1. Nasmoco Janti dan
Kendaraan Bantul
Ringan 2. Honda Anugrah
3. Suzuki Indomobil
2 Teknik 1. PT Astra Honda
Dan Bisnis Motor
Sepeda 2. AHASS Jaringan
Motor
3 Tata 1. Konveksi area Bantul
Busana

12
DRAF DOKUMEN 1 KTSP SMK MUHAMMADIYAH IMOGIRI
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

4 Teknik 1. 1. Lab. Universitas Islam


Komputer Indonesia
dan 2. 2. Service Komputer dan
Jaringan Jaringan Internet.

2) Karakter Satuan Pendidikan


SMK Muhammadiyah Imogiri didirikan 28 Februari 1989
dengan SK 055/113/H/KPTS/1989 Sekolah ini mendidik calon
tenaga kerja tingkat menengah. Dalam rangka meningkatkan tenaga
bidang Teknologi dan Rekayasa, Teknologi dan Informatika dan
pariwisata yang lebih berkompetensi, sampai saat ini kompetensi
keahlian yang di selenggarakan meliputi:
Kompetensi Kelas Kelas Kelas
No Jumlah
Keahlian X XI XII
1 Teknik Kendaraan 202 182 142 526
Ringan Otomotif
2 Teknik Dan Bisnis 142 129 132 403
Sepeda Motor
3 Teknik Komputer dan 97 95 59 251
Jaringan
4 Tata Busana 27 43 49 119
Jumlah 468 449 382 1299

Selain menyiapkan kompetensi keahlian melalui


pembelajaran, sekolah juga melakukan pengembangan moral dan
mental peserta didik yang dikelola dengan baik dan melaksanakan
olahraga yang diwadahi pada mata pelajaran penjaskes.
Selain itu juga dilakukan adanya pembinanan moral dan
mental, dengan dibudayakannya Pesantren Kilat dan Pendidikan
Keagamaan sesuai dengan agamanya masing-masing.

B. Tujuan Pengembangan KTSP


1. Pengembangan KTSP dengan prinsip diversifikasi agar
program-program pendidikan pada SMK selalu bersesuaian

13
DRAF DOKUMEN 1 KTSP SMK MUHAMMADIYAH IMOGIRI
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

dengan situasi, kondisi dan kekhasan potensi daerah, potensi


SMK dan potensi peserta didik

Tujuan pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan


SMK Muhammadiyah Imogiri antara lain untuk :

1. Merevitalisasi SMK Muhammadiyah Imogiri sebagai lembaga


pendidikan untuk penyiapan tenaga kerja tingkat menengah di level
regional dan nasional ;
2. Meningkatkan komitmen SMK Muhammadiyah Imogiri, guru,
komite sekolah, dunia kerja, dan Dinas Pendidikan Provinsi dalam
peningkatan kualitas layanan, output, dan outcome pendidikan
kejuruan di SMK.
3. Meningkatnya kapasitas kepala sekolah, ketua kompetensi keahlian
dan para guru dalam mengembangkan kurikulum implementatif
yang sesuai dengan kebutuhaan sekolah dan stake holder.
4. Menyinkronkan kompetensi-kompetensi yang tertuang dalam
standar isi ke dalam silabus dan menstrukturkan menjadi program
pembelajaran kejuruan 3 dan 4 tahun.
5. Dihasilkannya KTSP implementatif di SMK Muhammadiyah
Imogiri sebagai program pembelajaran yang terdokumentasi
dengan baik yang berisi antara lain visi, misi, tujuan, strategi
pencapaian visi-misi, profil lulusan, SKL, struktur kurikulum,
silabus, RPP.
6. Digunakannya KTSP SMK Muhammadiyah Imogiri secara
konsisten sebagai acuan program pembelajaraan oleh semua guru.
7. Dihasilkannya lulusan PMK dengan kualifikasi jenjang 2 KKNI
untuk kompetensi keahlian Analisis Pengujian Laboratorium pada
program pendidikan 3(tiga) tahun.

14
DRAF DOKUMEN 1 KTSP SMK MUHAMMADIYAH IMOGIRI
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

2. Kualitas layanan terhadap peserta didik dan peningkatan mutu


lulusan yang diharapkan oleh sekolah mengacu pada 8 SNP sebagai
berikut :
1. Standar Kompetensi Lulusan
Menghasilkan lulusan yang memiliki kecerdasan pengetahuan,
ketrampilan serta sikap yang baik
Mengacu pada Permen 34 pada lamp I tentang Standar
Komptensi Lulusan
2. Standar isi
Memuat kerangka dasar dan struktur kurikulum , beban belajar,
KTSP dan kalender pendidikan/akademik. Mengacu pada Permen
34 pada lamp II tentang standar Isi
3. Standar proses
Untuk mencapai standar kelulusan memuat perencanaan,
pelaksanaan, penilaian, pengawasan pembelajaran yang mengacu
Permen yang dikembangkan oleh BSNP dan diimplementasikan
oleh satuan pendidikan/sekolah. Maka satuan pendidikan harus
menciptakan situasi pembelajaran yang inspiratif,
menyenangkanmenantang, memotivasi, sehingga peserta didik ikut
berpartisipasi aktifserta diberikan ruang yang cukup untuk
mengembangkan dirinya sehingga menjadi insane yyang mandiri
tangguh jawab serta kreatif.
Memberi keteladanan
Mengacu pada Permen 34 pada lamp III tentang Standar Proses
4. Penilaian
Mengacu pada Permen 34 pada lamp IV Standar Penilaian yang
dituangkan pada pedoman/panduan penilaian proses belajar dan
hasil belajar SMK
5. Pendidik danTenaga pendidik
Mengacu lamp V Permen 34 pada standar Pendidik dan tenaga
Kependidikan

15
DRAF DOKUMEN 1 KTSP SMK MUHAMMADIYAH IMOGIRI
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

6. Standar Sarana Prasarana


Terpenuhi sarana dan prasarana yang cukup sehingga mendukung
proses pembelajaran secara optimal. Sehingga menghasilkan
lulusan yang kompeten serta memiliki karakter yang baik
Mengacu pada Permen 34 pada lamp VI tentang standar sarana
dan prasarana.
7. Pengelolaan
Mengacu lamp VII Permen 34 pada Standar Pengelolaan.
8. Pembiayaan
Mengacu lamp VIII Permen 34 pada Standar Biaya Operasi.
C. Landasan
1. Landasan filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan
kualitas peserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari
kurikulum, proses pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil
belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat dan lingkungan
alam di sekitarnya.
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang
memberikan dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik
menjadi manusia Indonesia berkualitas yang tercantum dalam tujuan
pendidikan nasional.
Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat
digunakan secara spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat
menghasilkan manusia yang berkualitas. Berdasarkan hal tersebut,
Kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan filosofi sebagai berikut:
a. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun
kehidupan bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini
menjadikan Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan budaya
bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan untuk membangun
kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi kehidupan
bangsa yang lebih baik di masa depan. Mempersiapkan peserta didik

16
DRAF DOKUMEN 1 KTSP SMK MUHAMMADIYAH IMOGIRI
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

untuk kehidupan masa depan selalu menjadi kepedulian kurikulum,


hal ini mengandung makna bahwa kurikulum adalah rancangan
pendidikan untuk mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa.
Dengan demikian, tugas mempersiapkan generasi muda bangsa
menjadi tugas utama suatu kurikulum. Untuk mempersiapkan
kehidupan masa kini dan masa depan peserta didik, Kurikulum 2013
mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan
luas bagi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang diperlukan
bagi kehidupan di masa kini dan masa depan, dan pada waktu
bersamaan tetap mengembangkan kemampuan mereka sebagai
pewaris budaya bangsa dan orang yang peduli terhadap
permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini.
b. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut
pandangan filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan
di masa lampau adalah sesuatu yang harus termuat dalam isi
kurikulum untuk dipelajari peserta didik. Proses pendidikan adalah
suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir
rasional dan kecemerlangan akademik dengan memberikan makna
terhadap apa yang dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari warisan
budaya berdasarkan makna yang ditentukan oleh lensa budayanya
dan sesuai dengan tingkat kematangan psikologis serta kematangan
fisik peserta didik. Selain mengembangkan kemampuan berpikir
rasional dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013
memposisikan keunggulan budaya tersebut dipelajari untuk
menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan dan dimanifestasikan dalam
kehidupan pribadi, dalam interaksi sosial di masyarakat sekitarnya,
dan dalam kehidupan berbangsa masa kini.
c. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual
dan kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu.
Filosofi ini menentukan bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu

17
DRAF DOKUMEN 1 KTSP SMK MUHAMMADIYAH IMOGIRI
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

dan pembelajaran adalah pembelajaran disiplin ilmu (essentialism).


Filosofi ini mewajibkan kurikulum memiliki nama Mata pelajaran
yang sama dengan nama disiplin ilmu, selalu bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan intelektual dan kecemerlangan
akademik.
d. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan
yang lebih baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan
intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian,
dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan
bangsa yang lebih baik (experimentalism and social
reconstructivism). Dengan filosofi ini, Kurikulum 2013 bermaksud
untuk mengembangkan potensi peserta didik menjadi kemampuan
dalam berpikir reflektif bagi penyelesaian masalah sosial di
masyarakat, dan untuk membangun kehidupan masyarakat
demokratis yang lebih baik. Dengan demikian, Kurikulum 2013
menggunakan filosofi sebagaimana di atas dalam mengembangkan
kehidupan individu peserta didik dalam beragama, seni, kreativitas,
berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi inteligensi yang sesuai
dengan diri seorang peserta didik dan diperlukan masyarakat, bangsa
dan ummat manusia.
Landasan filosofis yang diterapkan di SMK
Muhammadiyah imogiri adalah melaksanakan pendidikan dengan
mengembangkan budaya mutu sekolah, antara lain: religius,
nasionalisme, jujur dan tanggung jawab, pembelajar, disiplin dan
mandiri, integritas, kerjasama/gotong royong, gapyak, sumeh, bugar,
bersahaja, sabar, toleran, cinta dan kasih sayang, peduli serta literasi
sekolah.

2. Landasan Teoritis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan
berdasarkan standar” (standard-based education), dan teori kurikulum

18
DRAF DOKUMEN 1 KTSP SMK MUHAMMADIYAH IMOGIRI
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

berbasis kompetensi (competency-based curriculum). Pendidikan


berdasarkan standar menetapkan adanya standar nasional sebagai
kualitas minimal warganegara yang dirinci menjadi standar isi, standar
proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan,
standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Kurikulum
berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar
seluas-luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan
untuk bersikap, berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak.
Kurikulum 2013 menganut: (1) pembelajaan yang dilakukan
guru (taught curriculum) dalam bentuk proses yang dikembangkan
berupa kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat; dan
(2) pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-curriculum)
sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal
peserta didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta didik
menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh
peserta didik menjadi hasil kurikulum.

3. Landasan Yuridis

Dasar Hukum yang di gunakan sebagai pedoman dalam


menyusun KTSP adalah sebagai berikut :
1 UU No 20 th 2003 tentang SistemPendidikan Nasional
2 PP Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
3 Permendikbud No. 60 Tahun 2014 Tentang Kurikulum SMK
4 Pemendikbud Nomor 61 tahun 2014 tentang KTSP pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
5 Permedikbud No. 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Pendidikan Dasar dan Menengah
6 Pemendikbud Nomor 63 tahun 2014 tentang Pendidikan
Kepramukaan sbg ekstra kurikuler wajib
No 64 tentang peminatan

19
DRAF DOKUMEN 1 KTSP SMK MUHAMMADIYAH IMOGIRI
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

7 Permendikbud nomor 79 tahun 2014 tentang implementasi Mulok


Kur’ 2013
8 Pemendikbud Nomor 111 tahun 2014 tentang Bimbingan &
Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah

9 Permendikbud no 23 tahun 2015 tentang budi pekerti


10 Permendikbud Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional
Pendidikan SMK Lampiran I Standar Kompetensi Lulusan
11 Permendikbud Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional
Pendidikan SMK Lampiran II Standar Isi
12 Permendikbud Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional
Pendidikan SMK Lampiran III Standar Proses Pembelajaran
13 Permendikbud Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional
Pendidikan SMK Lampiran IV Standar Penilaian Pendidikan
14 Permendikbud no 20 tahun 2018 tentang PPK
15 Permendikbud no 15 tahun 2018 tentang beban kerja guru
16 Permendikbud no 4 tahun 2018 tentang penilaian hasil belajar
17 Peraturan Dirjen Dikdasmen Nomor 06/D.D5/KK/2018 ttg
Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan
18 Peraturan Dirjen Dikdasmen Nomor 07//D.D5/KK/2018 tentang
Struktur Kurikulum Pendidikan Dasar dan
Menengah
19 Peraturan Perdirjen 464/D.D5/KEP/KR/ 2018 tentang KI- KD Mata
Pelajaran SMK
20 Perda no 4 tahun 2011 tentang tata nilai budaya
21 Peraturan Daerah DIY No. 5 Tahun 2011 tentang Pengelolaan dan
Penye-lenggaraan Pendidikan Berbasis Budaya
22 Peraturan Gubernur DIY No. 54 Tahun 2011 tentang Pendidikan
Etika Berlalu Lintas Pada Satuan Pendidikan
23 Peraturan Gubernur DIY No. 68 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penerapan Nilai-nilai Luhur Budaya dalam Penge-lolaan &
Penyelenggaraan Pendidikan
24 Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta No. 64/KEP/2013
tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa Sebagai Muatan Lokal Wajib di
Sekolah
25 Pergub no 66 tahun 2013 tentang kurikulum pendidikan berbasis
budaya

20
DRAF DOKUMEN 1 KTSP SMK MUHAMMADIYAH IMOGIRI
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

26 Perpres Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional


Indonesia
27 Permenaker Tahun 2016 tentang SKKNI tentang Standar kompetensi
Kerja Nasional Indonesia
28 Peraturan Kepala Disdikpora DI.Yogyakarta Nomor: 1217 PERKA
2019 tanggal 28 Juni 2019 tentang penyusunan Kalender
Pendidikan DIY tahun pelajaran 2019/2020

21

Anda mungkin juga menyukai