Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PEMBUATAN TOTE BAG DARI

KAIN BLACU

DISUSUN OLEH :
1. Atika Tantarani
2. Erlangga Ridho R
3. Nafisya Zahra
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat
dan karunianya kami telah menyelesaikan laporan hasil praktek membuat tote bag dari kain
blacu di SMAN 5 JAKARTA. Maka dari ini kami membuat laporan dengan penuh rasa
syukur karena dapat menyelesaikannya dengan tepat waktu. Laporan ini masih jauh dari kata
sempurna oeh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan demi
sempurnanya laporan ini.

Alhamdulillah dalam kesempatan ini kami penyusun laporan praktikum mengucapkan


terimakasih kepada :

1. Bapak Gatot Handoyo S.pd sebagai Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Jakarta
2. Ibu Susilowati selaku guru Prakarya sekaligus pembimbing dalam penyusunan
laporan ini
3. Bapak dan Ibu guru SMA Negeri 5 Jakarta yang memberikan dorongan semangat dan
bantuan
4. Orang tua tercinta atas segala kasih sayang doa dan bantuan
5. Teman – teman serta orang – orang yang turut membantu

Terakhir, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
membantu tersusunnya makalah ini . Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua
untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Jakarta, Mei 2019


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Masyarakat Indonesia banyak yang sudah menggunakan tas sejak dahulu dengan
berbagai desain yang sesuai dengan tingkatan usia yang berbeda. Dengan adanya
perkembangan teknologi yang ada, tas pun juga mengalami perkembangan dari masa ke
masa mulai dari bahan dan tampilan. Semakin majunya teknologi dapat menciptakan
produk yang lebih berkualitas. Tas merupakan sebuah barang yang berguna untuk
mendukung kegiatan sehari-hari seperti digunakan untuk bersekolah, bekerja, bertamasya,
dll. Karena banyaknya yang menggunakan tas untuk kegiatan sehari-hari dapat membuat
para produsen untuk menciptakan inovasi baru yang sesuai dengan trend. Tas yang sesuai
dengan trendmasa kini salah satu diantaranya adalah totebag. Totebag dengan gaya yang
simple yang bisa dibawa kemana saja.Tote bag yang sedang digandrungi anak muda
membuat banyak orang gencar menjualnya secara online tetapi banyak yang menjual
dengan model yang mainstream dan bahan yang sama.

Di zaman sekarang banyak orang mulai dari kalangan anak muda hingga orang
dewasa yang menggunakan tote bag sebagai tas untuk dipakai sehari-hari. Mulai dari sekolah
hingga jalan-jalan. Karena desainnya yang simple namun stylish kemudian juga ukurannya
bermacam-macam dapat disesuaikan fungsinya. Anak-anak muda banyak menggemari tote
bag untuk dipakai karena tote bag sedang popular-populernya kala ini.

Karena itu, disini kami akan membuat tote bag buatan tangan sendiri agar Anda
sekalian dapat mengetahui bagaimana cara membuatnya dengan jahitan tangan tanpa
membeli barang jadi. Selain itu apabila kita membuat dengan tangan sendiri kita dapat
memilih desain yang ingin kita buat, model yang kita inginkan dan dapat menambah
kreativitas juga. Kita akan membuat dengan menggunakan bahan kain blacu. Seperti yang
kita ketahui bahwa kain blacu itu cukup kuat sehingga sangat cocok untuk dijadikan bahan
tas jinjing tote bag yang dapat menampungg benda-benda yang banyak dan cukup berat.
B. TUJUAN

Adapun tujuan praktikum ini yaitu :

1. Mengetahui cara membuat tas dari kain Blacu.


2. Belajar membuat tas dari kain Blacu.
3. Menyelesaikan tugas prakarya yang telah diberikan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. TOTE BAG
Tote Bag termasuk dalam kategori tas jinjing. Ia biasanya digunakan untuk membawa
buku, peralatan maupun penggunaan lain. Dengan kata lain dapat dikatakan, tote bag bisa
digunakan untuk membawa apa saja. Karena sering digunakan untuk beragam keperluan,
maka tote bag biasanya berbahan material yang kuat seperti kanvas, nilon, dan kain yang
kokoh lainnya. Istilah tote bag sendiri adalah tas yang terbuka. Ia bisa berukuran besar,
menengah maupun kecil dengan tambahan pegangan pada bagian atasnya. Jenis paling umum
bahan tote bag adalah kanvas. Bahan kanvas memang terkenal kuat dan bisa digunakan untuk
membawa barang bawaan. Disini kita akan menggunakan bahan kain blacu yang juga cukup
kuat untuk menampung barang bawaan.

Tote bag memiliki istilah yaitu tas dengan 101 kegunaan. Hal itu karena tas ini bisa
digunakan untuk keperluan apapun seperti ke kampus, hangout, ke kantor, dan bahakan tak
jarang yang menggunakannya untuk dibawa ke pantai, pergi belanja, berwisata, atau
berenang.Dan jika kita memiliki tote bag yang telah usang tidak terpakai, bisa kita permak
untuk dijadikan sebagai tas perlengkapan anak atau diaper bag.

Terkadang ketika menggunakan tas, namun justru kita malah merasa ribet dengan
menggunakannya. Seperti saat menggunakan ransel, kita perlu melepas terlebih dahulu tasnya
untuk mengambil barang atau kopling yang harus selalu dijaga oleh tangan. Berbeda dengan
tote bag, tas jenis ini lebih memudahkan kita saat menggunakannya. Apapun keperluannya
saat akan saat akan mengambil barang didalam tas, cukup menyelipkan tangan untuk
mengambil barang tersebut. Dan barang bawaan pun akan selalu aman karena dibawa tepat
disamping badan.

B. KAIN BLACU

Kain blacu atau kain blaco sering merupakan kain yang paling rendah
kualitasnya. Biasanya dijual di pasaran dalam keadaan grey atau belum diputihkan. Kain
blacu adalah kain dasar dari kain mori, yaitu kain tenun berwarna putih yang terbuat dari
kapas dan biasanya dipakai sebagai bahan untuk membuat kain batik. Ada 2 jenis kain mori
yaitu kain mori yang telah mengalami proses pemutihan atau bleaching dan kain mori yang
belum diputihkan. Kain mori pernah pula amat populer sebagai bahan pakaian yaitu pada era
1960–1970-an. Untuk kain yang belum diputihkan tersebutlah yang juga disebut sebagai kain
blacu (belacu).

Kain blaco ini sebagian besar sudah dihasilkan di dalam negeri. Kain blacu merupakan
nama salah satu kain yang terbuat dari kapas sehingga sangat aman untuk digunakan. Kain
blacu sendiri punya sifat fleksibel, sehingga bisa dibentuk dengan berbagai macam model.
Blacu sendiri tidak memiliki warna, karena warna kain blacu adalah warna murni atau asli
(belum mengalami pewarnaan atau pemutihan).

Kain Blacu berbahan dasar kapas, untuk menjadi kain kapas harus melalui proses
pemintalan atau bahasa asingnya spinning. Spinning merupakan proses untuk mengubah
kapas menjadi benang. Setelah menjadi benang kemudian melalui proses soft winder atau
penggulungan benang pintal. Setelah benang-benang tergulung kemudian masuk proses
penenunan. Penenunan adalah proses mencetak benang menjadi lembaran-lembaran kain.

Beberapa pengusaha batik sendiri ada yang menenun dengan alat tenun bukan mesin.
Kain blaco dalam pasaran tiap piece mempunyai ukuran lebar antara 30-43 inchi panjang 48
yard, sedang konstruksi anyamannya nomor benang lusi Ne1 34-20, pakan Ne1 34-20, tetal
per inchi lusi 64-68, pakan 48-64. Selain berbahan dasar kapas, terdapat juga blacu dengan
bahan rayon dan polyester.
BAB III
CARA KERJA

A. ALAT DAN BAHAN


a. Alat :
1. Penggaris
2. Gunting
3. Jarum Jahit
4. Benang
5. Pulpen
6. Kuas
7. Cat Akrilik
8. Resleting

b. Bahan :
1. Kain Blacu

B. LANGKAH-LANGKAH

1. Siapkan Alat dan bahan


2. Pertama tentukanlah ukuran tote bag yang hendak di buat. Setelah itu tentukan
ukurannya, Anda bisa langsung mengukur dan memberi tanda dengan
menggunakan pensil atau kapur jahit pada kain blacu yang telah disiapkan.

3. Setelah itu potonglah kain kanvas sesuai ukuran yang Anda inginkan sebanyak
2 dua lembar.
4. Setelah itu ukurlah bagian kanan kiri kira-kira sisakan 3 cm untuk dijahit
5. Kemudian setelah diukur dan ditandai menggunakan pulpen jahitlah sisi kanan
dan kiri menggunakan benang yang disesuaikan selera.
6. Setelah selesai, tekuk bagian atas tas sedikit untuk dijahit.
7. Kemudian bagian atasnya dijahit menggunakan benang.
8. Untuk bagian tali, siapkan 2 lembar kain blacu yang sudah diukur kira-kira
cukup untuk dibuat tali kira-kira panjangnya 60 cm dan lebarnya 10 cm.
9. Setelah itu jahit masing-masing kain tersebut dengan menyisakan sedikit jarak.
10. Setelah selesai dijahit, balik tali tersebut dengan cara biasa
11. Kemudian jahit masing-masing tali di bagian atas tasnya.
12. Setelah selesai, siapkan resleting dan jahit.
13. Kemudian lakukan finishing dengan menggambar desain di tas tersebut.
BAB IV
MODAL

NAMA BAHAN/ ALAT HARGA

1. 2 Kain blacu dan 2 wantek hitam 1. Rp. 50.000,00


2. Cat Akrilik 2. Rp. 22.000,00
TOTAL
Rp. 72.000,00

Karena kami sudah punya bahan-bahan dan alat yang lain, jadi kami hanya membeli alat dan
bahan yang tidak kami punya

Rp. 72.000,00 : 3 = Rp. 24.000,00

Jadi, modal yang dikeluarkan 1 orang dalam kelompok sebesar Rp. 24.000,00
BAB V

PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa :
Cara membuat Tote bag itu mudah dan sederhana untuk dilakukan hanya dengan
menggunakan alat dan bahan yang mudah untuk ditemukan dapat membuat tas yang bagus
dan Kain yang digunakan juga bagus untuk digunakan karena cukup kuat.

2. Saran
Untuk hasil yang lebih bagus dan lebih rapi disarankan untuk hati-hati dalam menjahit
dan memperhatikan kelurusan dalam menjahit, juga disarankan dalam menjahit agar
menjahitnya jangan terlalu jauh jaraknya karena ditakutkan tasnya akan mudah robek.

Anda mungkin juga menyukai