KERAJINAN HIAS DARI BAHAN LIMBAH

“TOTE BAG (TAS JINJING) DARI KAIN PERCA”

Disusun oleh:

KELAS XII MIPA 5

KELOMPOK 6

1. LENY SIDQO ALAWIYAH (17)

2. M. SUHAELAN ABD. ROBBI (18)

3. MAULIDYA APRILLY (19)

4. MUHAMMAD KHAIDAR F. (21)

5. WIDYA CAHYANINGRUM (32)

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 1 SELONG
TAHUN 2022
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas berkat dan rahmatnya, kami
dapat menyelesaikan makalah terkait Laporan Hasil Kerja membuat kerajinan dari bahan
limbah ini tepat pada waktunya. Adapun judul dari makalah ini adalah “Pembuatan Tote Bag
dari Kain Perca”.

Taklupa kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ibu guru Hindun,
yang telah memberikan tugas ini dan membimbing kami dalam penyusunan laporan ini. Kami
juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang turut membantu dalam
pengumpulan data-data dalam pembuatan laporan praktikum ini.

Mungkin dalam pembuatan laporan ini terdapat kesalahan yang belum kami ketahui.
Maka dari itu, kami mohon saran dan kritik pembaca, baik itu dari ibu guru maupun teman-
teman demi terciptanya laporan yang sempurna. Kami berharap semoga laporan ini dapat
memberikan manfaat bagi para pembaca.

Selong, 1 September 2022

Kelompok 6
GAMBAR RENCANA

TOTE BAG (TAS JINJING) DARI KAIN PERCA

IDE DAN GAGASAN Latar Belakang

Limbah dari bahan konveksi menjadi salah satu hal yang

perlu dimanfaatkan. Dari usaha tersebut, banyak sisa-sisa
kain yang biasanya hanya dibuang dan dibakar. Hal
tersebut sangat disayangkan, karena sebenarnya banyak
manfaat yang dapat diambil dari kain perca.

Alternatif yang dapat dilakukan untuk membuat kain

perca lebih berguna dan bernilai jual tinggi adalah dengan
menjadikan kain perca sebagai produk fashion yang
menarik perhatian masyarakat. Salah satu produk fashion
yang hangat dikalangan masyarakat adalah tas. Selain
memiliki nilai jual yang cukup tinggi, tas dari kain perca
belum terlihat di masyarakat, sehingga dapat dijadikan
salah satu varian produk perca yang diminati masyarakat.

Tas digunakan oleh semua kalangan, baik kalangan atas

maupun kalangan bawah, pria maupun wanita di segala
usia. Selain untuk menaruh barang, tas juga berfungsi
untuk mendukung penampilan. Selain itu, tote bag (tas
jinjing) ramah lingkungan dan mempunyai nilai jual
ekonomi yang sangat terjangkau.

A. Rumusan Masalah
1. Banyaknya tumpukan kain perca dari usaha
konveksi.
2. Kain perca sebagai bahan sisa dari konveksi rumah
pada umumnya hanya dibuang percuma dan
tidak diolah kembali.
3. Kurangnya variasi dalam pengolahan limbah kain
perca yang biasanya hanya dibuat sebagai
pelengkap atribut rumah tangga seperti lap.

B. Tujuan
1. Menciptakan produk fashion yang menarik minat
masyarakat.
2. Tote bag didesain menarik sehingga menjadikan
tote bag ini anti ribet, multifungsi, dan elegan.
3. Mengetahui cara pembuatan tote bag dari kain
perca.
4. Memotivasi orang lain untuk memanfaatkan
kembali kain perca.
5. Bahan dasar ramah lingkungan.
 Alat

ALAT DAN BAHAN 1. Gunting

2. Pensil
3. Penggaris
4. Kardus
5. Benang jahit
6. Jarum jahit

Bahan

1. Kain perca
2. Kain furing (Kain daleman tas)
3. 2 buah tali tas

1. Buat pola pada kardus berbentuk segi enam dengan ukuran

12,6 cm x 11 cm kemudian potong garis sesuai pola yang telah
CARA KERJA dibuat,
2. Pola segi enam dari kardus kemudian dijiplak ke kain perca
kemudian potong sesuai pola. Pola yang dibutuhkan sebanyak
28 buah.
3. Jahit pola kain perca sebanyak 28 buah sehingga menjadi tas
kemudian berikan kain furing sebagai dalaman tas. Jahit
keduanya secara bersamaan.
4. Setelah tas jadi, pasang 2 buah tali tas ke kain tas yang sudah
jadi dengan cara dijahit.
5. Tote bag siap digunakan.
HASIL AKHIR

Tampak Depan

Tampak Samping