Produk Daur Ulang

Kain Perca
Kelompok 1 :

1. Jeny Adelia Safitri (202010160311421)

2. Luthfiyahya Mohammad (202010160311394)
3. Kurratul Faisa (202010160311417)
4. Yulia Dwi Hastuti (202010160311430)
5. Helmi Rifqi Firmansyah (202010160311440)
6. Muhammad Furqan (202010160311490)
 01
Pertanyaan-
pertanyaan
penting
A. Alasan produk kain perca sulit bersaing di pasar :
1) Karena kurangnya minat masyarakat terhadap produk berbahan kain
perca
2) Karena terrbatasnya para pembuat kerajinan kain perca
3) Banyaknya model / desain produk dengan menggunakan kain yang
masih baru
4) Tidak semua orang mau menggunakan produk dari kain perca / kain
sisa
5) Banyaknya orang menganggap kain perca sebagai sampah / limbah

B. Jalur distribusi produk kain perca :

penjahit
konsume
(bahan produsen
n
dasar)
C. Jenis Komoditi : Kain Perca
No. Nama produk olahan
(produk turunan)
1.   Totebag
2. Taplak meja
3.  Keset
4.  Sarung bantal
5.  Kotak pensil
6.  Gantungan kunci
Produk yang dikembangkan :
Totebag
 
Produk totebag kami merupakan :
Ciri khas dan keistimewaan :
Proses pengolahan yang dilakukan
Memotong kain, menyambung kain perca, membuat pola, menjahit kain, membuat tali totebag,
memasang tali
Gunting kain, sambung dan jahit kain
Siapkan kain kanvas, potong kain parca menjadi bentuk kecil dan memanjang, kepang kain dan
tempel kepangan diatas kain kanvas, jahit ujung kepangan
Gunting 8 lembar kain, gabungkan dan jahit masing-masing 4 lembar kain, gabungkan kembali
bagian belakang dan depan lalu dijahit sepanjang tepi
Gunting kain dengan ukuran 25x25 cm, lipat tepi sedikit lalu sematkan resleting dan jahit pada
kedua sisi
Gunting kain dan bentuk sesuai selera, jahit dan tempelkan gantungan kunci
Alasan :
Karena totebag lebih sering digunakan terutama oleh mahasiswa yang dimana sebagai target
pasar kami
Modifikasi yang sudah ada
1. Totebag kami merupakan produk limited edition dimana tiap produk berbeda motifnya
2. Totebag kami menggunakan model terbaru/modern
3. Setiap pembelian totebag kami mendaptkan “free” gantungan kunci
 02
Pemetaan
Rantai Produk
A. Pemetaan Mata Rantai Produk

—ALGUÉM FAMOSO
B. Matrik Rantai Produksi
Mata rantai Fungsi yang dijalankan Pelaku dan organisasi Badan/Lembaga pendukung
(Chain link) (perusahaan) yang dibutuhkan
Produksi Mencari partner kerja Penjahit -
(penjait) yang dapat men-
supply bahan baku kain
perca
Pasca panen - - -
Penanganan/ Memilah dan memilih kain produsen -
pemeliharaan perca yang layak pakai
dan memiliki bahan dan
motif yang bagus untuk di
produksi menjadi totebag
Perdagangan Memasok bahan baku kain produsen -
perca sendiri dari penjait,
benang dan aksesoris di
toko aksesoris
Proses Memilih penjait ( partner Konveksi -
kerja) untuk mengolah kain
perca menjadi totebag
Perdagangan Membuat akun olshop Produsen -
sebagai media berjualan
Konsumsi Menggunakan totebag Konsumen/pelanggan  
sesuai fungsinya
 03
Menciptakan
Nilai Tambah
Produk atau
Produk Olahan
 Matrik Produk
Produk dasar : kain perca
Produk Turunan Bentuk atau aktivitas Nilai
( Drived product ) tambah yang diciptakan
Limited edition, stok selalu
1.Totebag ready, tas multifungsi dan
elegan
Memiliki motif variatif,
model dan desain yang
2. Taplak Meja berbeda, melindungi
barang atau furniture yang
ada dibawahnya.
Kain mudah ditemui, pada
umumnya diletakkan di
3. Keset
depan pintu kamar mandi
agar tidak terpeleset.
Pasar yang menjadi Proses penciptaan nilai
Target(Target Market) tambah
Prosesnya dengan cara
memotong kain, membuat
Target market nya yang
pola, lalu menjahit kain dan
utama adalah mahasiswa. memasang tali serta
hiasan.
Proseesnya yitu
memotong dan menjahit
Untuk yang menjadi target
kain. Di mana
pasar orang dewasa
menggunakan kain ini
terutama ibu ibu rumah
sebagai bahan taplak meja
tangga.
adalah dapat mengurangi
limbah kain
Untuk keset ini , kami
Prosesnya yaitu
menargetkan dari kalangan
menyambung kain,
anak muda sampai orang menjahit.
dewasa.
 Prosesnya yaitu
membuat desain,
Motif bervariasi, menjahit kain.
melindungi bantal dari Target marketnya yaitu Membuat kerajinan
noda noda kotor , lalu orang orang dewasa tangan dari kain perca
4. Sarung Bantal
agar terlihat rapi disaat terutama ibu rumah menjadi barang atau
sarung bantal tersebut tangga . produk unik dan antik,
serta kreatif sangat
digunakan.
mudah dan murah
dilakukan.
Untuk membuat
Memiliki model simple dompet pensil,
dan warna yang Target marketnya yaitu prosesnya yaitu
variatif, tempat mulai dari anak anak membuat pola lalu
5. Kotak pensil
meletakkan segala sekolah bahkan menjahit, hanya
macam alat tulis mungkin remaja. membutuhkan
dalam satu tempat , kemampuan menjahit
tingkat dasar.
Bentuk dan desainnya
yang unik dan Untuk target pasar kali
beragam, mungkin Membuat desain yang
ini adalah kalngan
6. Gantungan kunci benda ini pada unik, lalu mulai
umumnya sering kalangan anak muda merangkai.
digabungkan dengan zaman sekarang.
sebuah kunci
 04
Mendefinisikan
Strategi
Pertumbuhan
Pasar
A. Definisi Strategi Pertumbuhan Pasar
 
Pasar Produk : Mahasiswa
Sebutkan 4 (empat) pesaing utama atas jenis Sebutkan kira-kira siapa atau apa pasar utama
produk olahan dari komoditi yang dipilih dari produk olahan tersebut
kelompok

Kotak Pensil, seperti Brand : Pelajar dan mahasiswa

1. Beometry Valley
2. Harvest
3. Joyko
Gantungan Kunci, seperti Brand : Semua kalangan
1. Smiggle
2. Mokyo

Sarung Bantal, seperti Brand : Remaja hingga dewasa

1. Bonita
2. My Love
3. Lady Rose
Taplak Meja, seperti Brand : Ibu rumah tangga
1. Renata
2. Ezpata
3. IKEA
B. Alternatif strategi pertumbuhan produk-pasar
Penetrasi Pasar :
Produk kotak pensil dan keset berbahan kain perca
kurang ditemui dan hanya sedikit orang yang minat
untuk memproduksi produk tersebut.
Alternative strategi untuk penetrasi pasar tersebut
  yaitu :
1. Memproduksi barang lebih banyak lagi
2. Melakukan promosi dan distribusi lebih giat lagi
Pengembangan Produk :
Produk sarung bantal dan taplak meja dari kain perca
biasanya menggunakan model dan desain yang kurang
modern, kombinasi warna kain yang digunakan juga
sedikit mencolok.
Alternative strategi untuk pengembangan produk yaitu :
1. Lebih memodifikasi model dan desain produk
2. Motif dan kombinasi warna yang digunakan serasi dan
tidak mencolok

Pengembangan Pasar : Diversifikasi :

Produk gantungan kunci dari kain perca yang sudah ada
di pasar kurang memiliki pemasaran yang kuat,
sehingga kurang dikenal dan diminati oleh masyarakat.
Alternative strategi untuk pengembangan pasar tersebut
yaitu :
1. Mengekspor barang ke daerah yang lebih luas lagi
2. Mengenalkan produk tersebut pada remaja milenial
 
1.
2.
Produk totebag yang sudah ada di pasar biasanya
menggunakan model dan desain yang kurang modern
serta pemasarannya yang sangat terbatas. Maka produk
totebag dari kain perca ini masuk dalam diversifikasi
dimana memiliki target pasar yaitu mahasiswa, jadi
model dan desainnya lebih styles dan modern, serta
pemasaran yang lebih luas lagi.
Alternative strategi untuk diversifikasi produk baru
yaitu :
Model dan desain produk mengikuti trend terbaru yang
cocok untuk kaum milenial
Pemasaran yang digunakan lebih kuat lagi melalui
berbagai media sosial
 05
Bauran
Pemasaran
 Produk

● Nama produk Totebag yang berbahan kain perca.

● Nama “Merek(Brand)” : “Locale bags”
● Dasar pemikiran menggunakan Merek (Brand) tersebut :
○ Kami mengambil nama Locale bags ini karena mencerminkan produk local yang berbahan
kain perca.
○ Dan alasan kami menggunakan kata bags di brand ini agar pembeli dapat dengan mudah
mencari nama produk kami di sosial media seperti Instagram.
○ Selain itu juga nama produk kami bisa dikatakan seperti diatas, yaitu : tidak terlalu
Panjang, mudah diucap, dan terakhir mudah diingat oleh pelanggan.
 Keistimewaan

Desain Modern

• Free gantungan kunci

disetiap pembelian totebag

Packaging
 Pilihan produk

○ Jenis jenis pilihan atau keragaman produk (model, rasa, dsb) dari
produk yang akan dipasarkan :
■ Model (bentuk) : untuk model tas ini seperti totebag yang digunakan orang
pada umumnya.
■ Dan lainnya : menggunakan produk ini mungkin bisa mempermudah
membawa suatu barang seperti buku. Selain itu totebag ini sudah memiliki
desain modern, sehingga tidak perlu khawatir lagi jika dibawa kemana
mana.
○ Ukuran dari produk yang akan dipasarkan :
33x13x38 cm
5. PENGEMASAN PRODUK

(Desain stiker hologram) (Desain kertas kraft)

CONTOH PENGEMASAN
Harga
BIAYA PRODUKSI & BIAYA
OPERASIONAL
Keterangan Jumlah Unit Harga Total
Satuan
Totebag Kain 24 Meter Rp 32000 Rp 768000
Perca
Zipper totebag 48 Buah Rp5000 Rp 240000

Tali sumbu 48 Meter Rp5000 Rp 24000

totebag
Total       Rp
1.248000

BIAYA TENAGA KERJA

Upah 48 Totebag Rp 5000 Rp

Konveksi 240000
Total       Rp
240000
 BIAYA ADMINISTRASI

Biaya cetak 8 Lembar Rp 500 Rp 4000

laporan
Biaya admin 1   Rp 5000 Rp 5000
Total       Rp 9000
BIAYA BAHAN
PENOLONG
Furing 24 Meter Rp12000 Rp
280000
Sablon 48 Totebag Rp 6000 Rp
280000
Plastik 48 Totebag Rp 250 Rp
12000
Total       Rp
588000
 BIAYA PEMASARAN

Biaya     Rp Rp
Transportasi 100000 100000
Stiker label 48 Totebag Rp 500 Rp
24000
Total       Rp
124000

BIAYA
OPERASIONAL
Listrik 1 Bulan Rp Rp
100000 100000
Internet 1 Bulan Rp Rp
70000 70000
Total       Rp
170000
 HARGA POKOK PENJUALAN & HARGA JUAL

 
Totebag (48 pcs)  
KETERANGAN  
BIAYA BAHAN BAKU Rp1,248,000
BIAYA BAHAN Rp588,000
PENOLONG
BIAYA TENAGA Rp240,000
KERJA
BIAYA PEMASARAN Rp124,000
BIAYA OPERASIONAL Rp170,000

BIAYA ADMINISTRASI Rp9,000

HPP Rp2,379,000
HARGA /Pcs Rp49,563
LABA 21,05% Rp10,438
HARGA JUAL Rp60,000

Notes : biaya produksi per unit adalah (Biaya Bahan Langsung + Biaya Tenaga Kerja Langsung
+ Biaya Overhead Pabrik) dibagi Jumlah Unit yang diproduksi.

1. Sebagaimana ditunjukkan tabel diatas mengenai biaya apa saja yang digunakan
dalam proses pembuatan tote bag, total unit totebag yang akan diproduksi adalah 48
unit. setelah diketahui biaya bahan dan produksi (HPP) maka dapat ditentukan.
2. Keuntungan per unit produk yang direncanakan: Kami mengambil keuntungan Rp.10.000 untuk setiap
totebag yang terjual.
3. Harga konsumen : Per unit totebag akan dijual seharga Rp.60.000
4. Harga pengecer (bila diperlukan pengecer) :
(Tidak dijual secara eceran)
5. Potongan harga (diberikan ke pengecer atau ke konsumen ?) :
Kami akan memberikan potongan harga apabila konsumen membeli melalui onlineshop (secara terbatas)
6. Daftar Harga
No Jenis Harga
1. Totebag\pcs Rp.60.000
2. Gantungan Kunci Rp. 10.000
3. Keset Rp. 15.000
7. Alasan apakah penetepan harga didasarkan pada biaya plus laba yang diinginkan ataukah berdasarkan
kualitas? :
Untuk harga per produknya sendiri kami lebih memilih berorientasi pada kualitas, karena yang terpenting
kepuasan konsumen terhadap produk merupakan salah satu tujuan usaha kami.
8. Bagaimana perbedaan harga yang didasarkan pada musim/waktu pembelian, jumlah pembelian ? :
Kami akan menyesuaikan harga, agar produsen juga tetap mendapatkan laba, tetapi kami juga akan
memberikan Sale (potongan harga) pada waktu tertentu secara terbatas.
 DISTRIBUSI

Demografis
• Segmentasi Geografis
Perilaku dan Psikografis
• Lokasi
• Pengankutan
• Pendistribusian
• Perantara biaya transportasi barang agar sampai ke
konsumen
• Kerjasama dengan bisnis lain
• Media penjualan produk
• Metode penyimpanan
 Promosi
Cara yang digunakan untuk memperkenalkan
produk baru :
 Melalui media sosial.
 Teman terdekat
 Mencari partner

Desain Iklan diarahkan untuk:

untuk memikat daya tarik konsumen dengan
kalimat “limited edition”

Media penyampaian iklan yang dipilih :

Instagram dan Facebook
Hal yang dapat menarik pelanggan :
kami hanya menyediakan jumlah terbatas

Cara menggunakan produk :

digunakan sebagaimana mestinya layaknya menggunakan tas biasa.

Cara menampilkan produk agar menarik konsumen/pelanggan :

kami akan mencari sebuah partner untuk berkerja sama dalam membuat suatu even.

Cara meningkatkan citra produk (mere4k) di benak pelanggan :

dengan meningkatkan kualitas suatu barang produk dan kenyamanan dalam
menggunakannya
Thank You