Anda di halaman 1dari 9

MENGAPRES

NAMA MAHASISWA : DHIMAS YOLANDA PUTRA


NIM: 2002101008
NO NAMA TARI ASAL DAERAH

Tari Bedoyo
Contoh Yogyakarta
Ketawang

1 Tari Saman Aceh

2 Tari Kecak Bali

3 Tari Jaipong Jawa Barat

4 Tari Pendet Bali


5 Tari Reog Jawa Timur

6 Tari Topeng Betawi

7 Tari Piring Sumatra Barat

8 Tari Sekar Sirih Jambi


Tari Kipas
9 Sulawesi Selatan
Pakarena

10 Tari Serimpi Jawa Barat


MENGAPRESIASI TARI DI INDONESIA
S YOLANDA PUTRA

URAIAN DESKRIPSI TARI Era Perkembangan

Primitif Tradisional
Klasik Kerakyatan Islami

Tari Bedhaya Ketawang adalah tarian kebesaran yang


hanya di pertunjukan ketika penobatan serta peringatan
kenaikan tahta raja di Kasunanan Surakarta. Tarian ini #VALUE! v
merupakan tarian sakral yang suci bagi masyarakat dan
Kasunanan Surakarta.

Tarian Saman sendiri berasal dari suku Gayo dan


menggunakan bahasa Gayo dalam setiap
penampilannya. Kesenian yang satu ini salah satu yang
dijaga dengan baik oleh seluruh masyarakat Indonesia
terbukti dengan hadirnya sebagai ekstrakulikuler di
berbagai tingkat sekolah. Tari Saman juga sudah
v
ditetapkan UNESCO sebagai “Representative List of the
Intangible Cultural Heritage of Humanity” pada 2011
silam. Penetapan tersebut dilakukan dalam sidang
Komiter Antar-Pemerintah ke-6 untuk Perlindungan
Warisan Budaya Tak Benda UNESCO yang
diselenggarakan di Bali.

Tarian tradisional ini diisi oleh tujuh puluh orang penari


yang berdiri melingkar sambil meneriakan kata “cak cak
cak” berkali-kali. Cerita yang diangkat dalam tarian ini
adalah tokoh pewayangan Ramayana yang hendak
menyelamatkan putri yang diculik. Tarian ini juga
sangat menarik karena dihiasi dengan atraksi api di
dalamnya.

Tarian yang satu ini ditampilkan untuk menyambut


tamu yang datang, baik untuk urusan kedaerahan atau
tamu internasional yang datang ke Indonesia. Tarian ini
punya gerakan yang sangat semangat dengan iringan
musik yang cepat juga. Kamu bisa melihat keindahan
gerakannya saat menontonnya langsung.

Tarian pendet ini ditampilkan untuk mengungkapkan


rasa syukur atas segala karunia yang diberikan oleh para
dewa. Tak heran tarian ini sering diadakan di tempat
v
ibadah dalam hari besar masyarakat di Bali. Namun,
tarian ini juga sering dijumpai dalam acara kenegaraan
untuk menyambut para tamu.
Tarian yang berasal dari daerah Ponorogo, Jawa Timur,
ini bercerita tentang raja yang ingin melamar putri
Kediri bernama Dewi Ragil Kuning. Namun, rencana
ini pun dihadang oleh Raja Kediri. Dalam kesenian ini,
beberapa penari akan memakai pakaian besar berbentuk v
macan. Kabarnya, para penarinya harus “kerasukan”
dulu supaya kuat mengangkat reognya. Biarpun
menyeramkan, kesenian tradisional ini tetap sangat
menghibur untuk ditonton.

Banyak orang mengira ondel-ondel jadi kesenian


terbesar yang ada di Jakarta. Sebenarnya, tari topeng
Betawi punya kepopuleran yang sama. Malahan, tari-
tarian ini selalu hadir dalam perayaan kedaerahan yang
diadakan di ibu kota. Seperti namanya, para penari akan
v
mengenakan topeng dan pakaian dengan warna cerah
saat membawakannya. Selain itu, musik dari tari topeng
betawi juga sangat khas dengan campuran adat Melayu
dan Tionghoa yang sudah hidup lama di tanah Betawi
sejak dulu.

Keunikannya terletak dari properti tarian yang


digunakannya, yaitu piring. Dulunya tari piring
ditampilkan sebagai rasa syukur atas hasil panen yang
berlimpah sehingga masyarakat bisa mendapatkan
makanan yang banyak. Tari piring ini dilakukan oleh
v
kelompok yang berisi pria dan perempuan. Para
penarinya akan menari mengikuti iringan lagu yang
semakin cepat. Hebatnya, piring-piring yang dibawa
seperti menempel di tangan mereka dan tidak akan
terjatuh.

Tarian ini berasal dari daerah Jambi dan biasa


digunakan sebagai tarian penyambutan dan dimainkan
oleh penari wanita. Sebagai tarian penyambutan, Tari
Sekapur Sirih ini kerap dipertunjukkan saat ada tamu
kehormatan yang berkunjung ke Provinsi Jambi. Para
penari pun membawakan cerano sebagai tanda v
persembahannya. Tari Sekapur Sirih dimaknai sebagai
sebuah sikap keterbukaan masyarakat Jambi dalam
menyambut para tamu yang datang ke sana. Selain itu,
tarian ini juga sebagai ungkapan rasa syuruk dan
kebahagiaan masyarakat saat menyambut tamu tersebut.
Tari yang berasal dari kerajaan Gowa, Makasar,
Sulawesi Selatan ini memiliki makna yang mendalam di
setiap gerakannya. Tarian ini menggambarkan
perpisahan antara Boting Langi (khayangan) dengan
v
Lino (Bumi). Setiap gerakannya menggambarkan ajaran
kepada masyarakat bumi saat berternak, berburu, dan
berocok tanam sebagai ungkapan rasa syukur kepada
khayangan.

Tari Serimpi atau Srimpii merupakan salah bentuk


penyajian tari Jawa klasik dari Kesultanan Mataram
yang kemudian dilestarikan oleh empat istana
pewarisnya di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Serimpi
merupakan jenis tarian yang sakral dan tidak bisa
disamakan dengan tari pentas yang lainnya. Pada zaman v
dulu, penari yang memainkan tarian ini hanya orang-
orang terpilih yang ditentukan oleh keraton. Tingkat
kesakralannya sama dengan pusaka atau benda-benda
yang melambangkan kekuasaan raja yang berasal dari
zaman Jawa Hindu.
NESIA

Fortofolio KETERANGAN

Kreasi Baru Modern Kontemporer

https://www.youtube.com/watch?v=Rpow5n68XD

https://youtu.be/DOsFf4U5p5w

v https://youtu.be/-dORkpaQNss

v https://youtu.be/3aEWmmbaCKU

https://youtu.be/QARV4YeH3dE
https://youtu.be/D0fYVfvQByE

https://youtu.be/BbX60C0E0P4

https://youtu.be/1O_OYwnV6iw

https://youtu.be/_XthFFdz_jA
https://youtu.be/46F0YjcvvpM

https://youtu.be/XBn9iYbS8A4

Anda mungkin juga menyukai