Anda di halaman 1dari 5

1.

Tari Saman dari Aceh

Tari Saman berasal dari bumi Aceh. Tarian ini sudah memiliki popularitas hingga ke
mancanegara, lho. Bahkan, pada tahun 2017 Tari Saman ini berhasil memecahkan rekor
MURI sebagai tarian dengan jumlah penari terbanyak. Dalam pementasannya, Tari Saman
selalu dibawakan oleh sekelompok penari dengan jumlah ganjil.

2. Tari Tortor dari Sumatera Utara

Tari Tortor biasanya dipentaskan untuk menyambut tamu atau saat hajatan tertentu yang
diadakan oleh masyarakat Sumatera Utara. Dalam pementasannya, Tari Tortor selalu diiringi
dengan alunan alat musik gondang. Dengan iringan dari gondang tersebut, penari akan
melakukan gerakan khusus seperti melambai, menyatukan tangan dan memberi hormat.

Tari Tortor ini juga sangat terkenal, terlebih pada acara kenegaraan. Biasanya tarian ini
dibawakan sebagai sambutan kepada tamu luar negeri yang datang. Keren, kan?
3. Tari Piring dari Minangkabau

Pasti Sahabat sudah nggak asing dengan tarian yang satu ini, kan? Yups, tarian yang berasal
dari Minangkabau ini dibawakan dengan menggunakan piring sebagai pelengkap tariannya.
Gerakan dari Tari Piring ini sangat cepat namun teratur dan serasi. Tentu Sahabat sudah
terbayang gimana susahnya menari dengan gerakan yang cepat dan ditambah dengan piring
di tangan, bukan?

4. Tari Jaipong dari Jawa Barat

Tari Jaipong berasal dari Jawa Barat dengan gerakan tari yang dinamis dan atraktif. Uniknya,
tarian ini menggabungkan unsur tari dan unsur pencak silat, Sahabat. Jadi, ketika Sahabat
menyaksikan pementasan tari ini jangan heran kalau beberapa gerakannya tegas seperti
gerakan pencak silat. Tari Jaipong juga terkenal karena biasa dipentaskan untuk menyambut
tamu besar negara, Sahabat.
5. Tari Serimpi dari Yogyakarta

Tari yang dikenal memiliki gerakan yang luwes dan lemah lembut ini berasal dari
Yogyakarta. Tari Serimpi merupakan tarian yang bersifat sakral. Dahulu, Tari Serimpi hanya
dipentaskan di lingkungan Keraton Yogyakarta dalam peringatan acara tertentu saja. Namun,
kini Tari Serimpi sudah bisa dinikmati secara bebas dalam berbagai acara kebudayaan,
Sahabat.

6. Tari Kecak dari Bali

Tarian satu ini memang sudah nggak asing lagi, namanya telah bergaung di


mancanegara, lho. Tari Kecak dipentaskan dalam kelompok yang membentuk lingkaran. Tari
ini biasa dipentaskan bersama dengan drama tari lainnya dalam cerita Ramayana. Gerakannya
cukup sederhana, para penari berdecak dan mengeluarkan suara “cak...cak” sambil
menggerakan kedua tangannya di udara.
7. Tari Yapong dari Betawi

Tari ini berjenis tari kontemporer yang melambangkan pergaulan masyarakat Betawi. Dalam
tarian ini para penari berekspresi gembira dan memainkan tangan serta kakinya secara
bergantian. Dalam perkembangannya hingga sekarang ini, Tari Yapong mengalami sedikit
perubahan dengan menambah gerakan tertentu.

9. Tari Panji Semirang (Bali)

Tari Panji Semirang adalah tari yang berasal dari Bali. tari Panji Semirang ini diciptakan oleh
seorang seniman Bali yang bernama I Nyoman Kaler. tari Panji Semirang sudah ada sejak
tahun 1942 Masehi. 
10. Tari Gambyong (Surakarta, Jawa Tengah)

Tari Gambyong adalah taria yang berasal dari Jawa Tengah. Tari Gambyong merupakan jenis
tarian Jawa klasik dengan gaya keraton yang berasal dari daerah Surakarta Yogyakarta. Tari
Gambyong ini adalah hasil bentuk kreasi dari tari Tayub yang dahulu dipertunjukkan untuk
menyambung tamu yang datang ke Surakarta.

Memang pada mulanya, tarian Gambyong ini hanya dibawakan oleh penari tunggal saja,
namun seiring berkembangnya jaman sekarang ini maka tari gambyong dilakukan oleh lebih
dari satu penari atau sekitar 3-5 orang penari. Tarian Gambyong ini merupakan salah satu tari
kebanggaan bagi masyarakat Jawa, maka tidak heran kalau Tari Gambyomg sampai sekarang
masih terus dilestarikan.

Anda mungkin juga menyukai