Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KLIPING

SBdP
10 TARIAN TRADISIONAL INDONESIA

DISUSUN OLEH :

Kelompok Gotong Royong


1. Manda Aulia Oktaviani syah
2. Rizka Andini Kusyuniadi
3. Rafa Biaggi Alwi
4. Muhammad Ali
5. Nayira Nur Setiawan
Tarian Nusantara

Tarian nusantara ialah tarian tradisional yang merupakan asli dari

Indonesia, tarian ini berada disetiap wilayah di Indonesia mulai dari

sabang dibagian barat Indonesia sampai ke merauke yang berada

dibagian timur Indonesia. Tentunya hal yang demikian kita sebagai

penerus bangsa ini mengetahui bahwa bangsa indonesia mempunyai

banyak sekali warisan seperti macam-macam tarian ini. Dan dalam

tulisan kali ini akan membahasa mengenai tarian nusantara yang

paling populer, silahkan simak dibawah ini.

Di indonesia memiliki banyak sekali tarian-tarian nusantara dari

sekian banyak tari-tarian tersebut ada beberapa yang merupakan

tarian tradisional yang begitu populer. Tarian tradisional yang

populer pada umumnya yang sering dipentaskan baik itu ditingkat

daerah, nasional maupun internasional dan inilah nama-nama tarian

nusantara terpopuler sebagai berikut.


Tarian Nusantara Yang Paling Populer
1. Tari Jaipong (Jawa Barat)

Jaipongan adalah sebuah jenis tari pergaulan tradisional masyarakat


Sunda, karawang, Jawa Barat, yang sangat populer di Indonesia. Tarian
khas dari Jawa Barat ini dikenal dengan gerakan yang dinamis dan
atraktif karena berasal dari gabungan pencak silat, tari ronggeng dan tari
ketuk tilu. Biasanya tarian ini dibawakan secara per orangan atau grup
dan ditampilkan saat penyambutan tamu besar hingga festival budaya

2. Tari Kecak (Bali)

Kecak adalah pertunjukan dramatari seni khas Bali yang lebih utama
menceritakan mengenai Ramayana dan dimainkan terutama oleh laki-
laki.. Bukan hanya terkenal dengan keindahan alamnya, Bali juga dikenal
dengan ragam budayanya. Salah satunya tari kecak. Tarian yang
menampilkan drama tari dari cerita Ramayana ini menjadi salah satu
daya tarik wisatawan di Bali. Tari Kecak disebut juga dengan tari Sang
Hyang yang dilakukan saat upacara keagamaan.
3. Tari Remo (Jawa Timur)

Tari Remo adalah salah satu tarian untuk penyambutan tamu yang
ditampilkan baik oleh satu atau lebih. Tarian ini berasal dari Provinsi jawa
timur.. Tari remong atau yang biasa disebut dengan tari remo adalah
tarian yang menggambarkan seorang pangeran yang berjuang di medan
perang. Tarian ini sering ditampilkan sebagai pengantar pertunjukan
dalam pergelaran kesenian Ludruk atau tarian selamat datang untuk
menyambut tamu. Umumnya, tari ini dibawakan penari laki-laki dengan
gerakan yang gagah berani.

4. Tari Pendet (Bali)

Tari Pendet pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak


diperagakan di pura, tempat ibadat umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian
ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia.
Tarian yang juga terkenal dari Bali ini biasa ditampilkan sebagai tarian
selamat datang atau tarian penyambutan khas Bali. Tari pendet biasa
dibawakan penari wanita dengan membawa mangkuk kecil berisi
berbagai macam bunga yang menjadi ciri khasnya. Awalnya, tari pendet
merupakan tarian yang menjadi bagian dari upacara di pura sebagai
ungkapan rasa syukur dan penghormatan dalam menyambut kehadiran
para dewata yang turun dari khayangan.
5. Tari Gambyong (Jawa Tengah)

Gambyong merupakan salah satu bentuk tarian Jawa klasik yang berasal-
mula dari wilayah Surakarta dan biasanya dibawakan untuk pertunjukan
atau menyambut tamu. Tarian ini dibawakan beberapa penari wanita
dengan gerakan yang anggun dan indah. Di masa Kraton Surakarta, tari
gambyong sering dijadikan sebagai tarian hiburan dan tarian
penyambutan tamu kehormatan. Namun seiring dengan perkembangan
zaman, tarian ini juga.

6. Tari Serimpi (Yogyakarta)

Srimpi atau Serimpi adalah bentuk repertoar tari Jawa klasik dari tradisi
kraton Kesultanan Mataram dan dilanjutkan pelestarian serta
pengembangan sampai sekarang oleh empat istana pewarisnya di Jawa
Tengah dan Yogyakarta. Tarian klasik ini bersifat sakral yang
menggambarkan kesopanan dan kelemahlembutan. Hal tersebut dapat
dilihat dari gerakannya yang pelan dan lemah lembut. Dulu tarian ini
hanya ditampilkan di lingkungan Keraton Yogyakarta untuk acara
kenegaraan dan peringatan kenaikan tahta Sultan. Karena sifatnya yang
sakral, penarinya juga sudah dipilih oleh keluarga kerajaan. Namun
setelah Kerajaan Mataram pecah, tarian ini mulai mengalami perubahan
dalam segi gerakan meskipun inti dari tarian ini masih sama.
7. Tari Yapong (Jakarta)

Tari Yapong merupakan suatu bentuk tarian dari Jakarta yang diciptakan
untuk sebuah pertunjukan. Tarian ini bukan jenis tarian pergaulan seperti
tari daerah kebanyakan, misalnya tari Jaipong dari Jawa Barat. Jenis
tarian kontemporer ini melambangkan suka cita dan pergaulan
masyarakat Betawi di Jakarta. Gerakan dalam tarian ini sederhana
namun sangat dinamis. Para penari menari dengan ekspresi gembira
dengan memainkan kaki dan tangan secara bergantian. Tarian ini
memiliki gerakan sangat bervariatif karena tari Yapong merupakan tarian
kontemporer. Tarian ini terus berkembang dengan berbagai kreasi dalam
setiap pertunjukannya.
8. Tari Tor-tor (Sumatera Utara)

Tortor Batak Toba adalah jenis tarian purba dari Batak Toba yang berasal
dari Sumatra Utara yang meliputi daerah Tapanuli Utara, Humbang
Hasundutan, Toba Samosir dan Samosir. Sebuah pertunjukkan tari yang
unik dari Sumatera Barat karena menggunakan properti berupa piring
dalam tariannya. Piring-piring yang digunakan para penari tersebut
diayun dengan gerakan-gerakan yang cepat namun teratur. Tari
tradisional dari Minangkabau ini dibawakan oleh beberapa penari yang
membawa dua piring di setiap telapak tangannya.
9. Tari Piring (Sumatera Barat)

Tari piring atau tari piriang dalam bahasa Minangkabau adalah tarian
tradisional Minangkabau yang melibatkan atraksi piring. Para penari
mengayunkan piring mengikuti gerakan-gerakan cepat yang teratur,
tanpa terlepas dari genggaman tangan. Gerakannya diambil dari langkah-
langkah dalam silat Minangkabau atau silek. Sebuah pertunjukkan tari
yang unik dari Sumatera Barat karena menggunakan properti berupa
piring dalam tariannya. Piring-piring yang digunakan para penari
tersebut diayun dengan gerakan-gerakan yang cepat namun teratur. Tari
tradisional dari Minangkabau ini dibawakan oleh beberapa penari yang
membawa dua piring di setiap telapak tangannya.

10. Tari Saman (Aceh)

Tari Saman adalah sebuah tarian Suku Gayo yang biasa ditampilkan
untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam
tarian saman mempergunakan Bahasa Gayo. Selain itu biasanya tarian ini
juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Tarian yang dibawakan sekelompok orang yang jumlahnya ganjil ini
sudah melenggang hingga ke mancanegara. Keunikan tarian ini terlihat
dari penggunaan tangan penari untuk menciptakan suara-suara yang
padu. Jika kebanyakan tari tradisional lain penarinya bergerak bebas, tari
saman dibawakan penarinya dengan cara duduk. Selain menggunakan
gerakan tangan, para penari juga berbagi tugas, ada yang mengaum,
menyanyikan lagu, dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai